Happy reading
Disinilah kanaya kini berdiri di taman menatap sam yang tengah duduk sendirian.jarak dia dengan sam terbilang cukup jauh.sehingga kanaya hanya bisa menatap punggung tegap milik laki-laki itu.
"Lexxa kok gue deg degan ya." Ucap kanaya kepada lexxa yang memang menemani nya,padahal sudah kanaya larang tapi dia tetap bersikeras ingin ikut.
Kanaya memegangi dadanya yang seperti mulai tidak baik-baik saja.bagaimana tidak,ini di luar rencana,dia kira dia tidak akan merasakan hal apapun karna dia baru akan menemui sam bukan menyatakan perasaan seperti rencana yang telah ia buat bersama lexxa.bahkan ini hanya menatap punggung saja.
Kanaya menggelengkan kepala.
Ah tidak-tidak sepertinya dia tidak jadi mengikuti saran lexxa yang menyuruhnya memberitahu perasaan yang sebenarnya kepada sam.
Bagaimana bisa dia menyatakan perasaan,jika mengajak ngobrol saja ia harus mempunyai keberanian yang besar.
Lexxa memegang bahu kanaya "Ok sekarang lo tarik napas." lexxa mempraktikan apa yang ia ucapkan,dengan cepat kanaya mengikuti apa yang di instruksikan lexxa.ia menarik napas secara perlahan."jangan di buang mubazir pfffttt hahaha." Lanjutnya yang di akhiri dengan tawa.
Kanaya menimpuk kepala lexxa menggunakan botol minum bergambar doraemon berwarna biru.jangan tanya kenapa doraemon karna kalian sudah tau dari awal bukan.
ya kanaya sesuka itu terhadap kartun berbentuk seperti kucing berwarna biru yang di padukan dengan warna putih.
"Sakit bego." Lexxa mengusap kepala "abisnya muka lo tegang amat udah kaya mau ketemu jeffry nichole aja."
"Lebih tegang ini!" Kata kanaya sambil menghentakan kakinya.
"Ok sekarang lo tarik napas terus buang pelan-pelan." Diam sejenak "bayangin kalo lo mau ketemu sehun exo."
"Itu nambah lebih tegang bego!"
Kanaya gemas sekali dengan lexxa rasanya dia ingin menenggelamkan lexxa sekarang juga.bukannya membantu supaya lebih tenang tapi malah membuatnya semakin tegang.
Lexxa nyengir "hehe yaudah si bu santai ngegas amat."
Kanaya berjalan mendekati ke arah samuel.tapi saat jaraknya sedikit lagi kanaya malah berhenti dan membalikan tubuh lalu berlari kecil takut menimbulkan suara.
Menghampiri lexxa "lexxaaaaaaaa gue gak beraniiiiiii." Adunya sambil merengek.
Lexxa menghela napas entah untuk yang keberapa kali "katanya mau jadi istri samuel putra mahesa masa baru mau ngasih bekel aja gak berani cih!" Lexxa sengaja memanas-manasi kanaya supaya nyalinya semakin besar.
"Lo ngeremehin gue?!"
"Iya!" Ucap lexxa sarkas "buktinya mau ngasih bekel aja harus bulak balik dulu kaya orang yang lagi sakit ambeyen"
Menatap lexxa tajam kanaya membalikkan badannya "bisa kanaya lo bisa!!!" Ucap kanaya dalam hati.
Kanaya kini kembali menghampiri samuel dengan nyali yang lebih besar.sedangkan lexxa masih setia memperhatikan kanaya sambil tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Teen FictionKanaya caviendra Wanita cantik yang sejak dulu mengidamkan kasih sayang ayah dan ibunya.ayahnya yang pergi entah kemana dan hal itu berhasil merubah sikap ibunya 180°. Hingga saat kanaya kelas 10 dia bertemu dengan laki-laki bernama-- Samuel putra m...