" Loh... Kok dibuang buat kita ajah aku bunganya Febi plastiknya " ucap Yuli
" Enak ajah kalau gitu Lo bunganya gue Elvin ajah" kata Febi menantang.
" Ih... Elvin punya gue" ucap Yuli
" Gue"
"Gue"
Melihat mereka bertengkar Elvin pergi meninggalkan mereka berdua, dan menuju kelasnya. Saat masuk kelas ia melihat fiangra membaca buku sendiri di kelas, Elvin pun menghampiri fiangra .
" Fiangra " kata Elvin duduk di samping fiangra
" Apa loh... Ih sana ditempat loh tu kosong, duduk di sana ajah gue gak mau duduk sama loh..!! Ucap fiangrq
" Fiangra kamu kenapa sih nggak mau jadi pacar aku Kitakan sama sama beridolakan disekolah ini jadi kita pacaran ajah " kata Elvin
" Apa... Pacaran ududuh... Coba bayangin deh gadis orang kaya pacaran sama cowok tengil miskin kayak loh.. ih" kata fiangra
" Kenapa si Fi kamu hanya melihat dari kekayaannya dan itu tidak aku punya". Ucap Elvin
" Vin dengerin gue ya kalau gue pacaran sama loh mungkin ajah loh manfaatin duit gue buat kepuasan loh ajah ia kan" kata fiangra
" Fi aku bukan cowok seperti itu ,iya aku memang miskin tapi aku gak matre , aku cinta sama kamu tulus , yang aku mau dari kamu hanyalah kamu juga mencintai aku, bukan uang kamu"
" Vin maaf gue tetap nggak suka loh"
" Tapi Fii"
" Kamu miskin... Mana bisa bahagia kalau pacaran sama Lo, udah pergi sana ". Kata fiangra
" Liat ajah Fi aku nggak akan nyerah aku tetap dapati kamu walaupun itu sampai harus mengambil nyawaku ingat baik baik itu Fi" kata Elvin
Fiangra tidak memperdulikan Elvin, fiangra pergi meninggalkan Elvin.
Sepulang sekolah fiangra berlari tak sabar ingin melihat mobil yang di janjikan pada papa dan mamanya .
Sesampainya di gerbang rumah pak satpam membukakan pintu gerbang.
" Wah.. pak ,itu mobil yang dijanjikan papa sama Mama yah..??" Kata fiangra pada pak satpam.
" Iya non selamat ya non punya mobil baru" balas pak satpam
" Yes..."
" Mama papa... " fiangra berteriak sambil masuk ke rumahnya
" Ia sayang" kata mamanya lembut
" Mama makasih yah " kata fiangra sambil memeluk mamanya
" Ia... sama sama sayang".
" Ma... Papa dimana??"
" Papamu dikamar baru pulang kantor"
Fiangra berlari menuju kamar papanya.
" Papa makasih" kata fiangra ,dan mencium pipi papanya
" Ia sayang papakan nggak suka ingkar janji"
" Sekali lagi makasih papa"
Keesokan harinya,fiangra tidak sabar ingin memakai mobil barunya ke sekolah.
"Yes.. sekarang gue pake mobil pasti ,Lian ,ayu dan salsa bakalan itu banget sama gue" kata fiangra dan naik ke mobil , menyalakan mesin. Pak satpam membuka gerbang .
" Nggak pamitan dulu non sama papa mamanya" tanyak pak satpam
" Udah kok tadi di meja makan, yah udah pak aku pergi dulu daaa..."
" Ia non"
Fiangra sangat bersemangat mengendarai sambil mendengarkan lagu , dari kejauhan ia melihat kedua sahabatnya Febi dan Yuli , fiangra iseng iseng, fiangra membunyikan klakson mobilnya terus di samping kedua sahabatnya.
" Aduh.. siapa sih nih orang klakson terus" kata Febi dengan kesal
" Ia, siapa sih..?? " Kata Yuli menimpali
Fiangra membuka kaca mobilnya, memperlihatkan wajahnya.
" Fiangra !!!" Sorak Febi dan Yuli.
Fiangra menaikkan kedua alisnya ,
" Hay... Teman teman naik yuk.." ajak fiangra pada kedua temannya.
Febi dan Yuli langsung saja naik tanpa bertanya, didalam mobil mereka bertanya tanya.
" Wah...keren mobil loh.. fi " kata Febi
" Ia dong" kata fiangra senang
" Pasti semua orang pas liat mobil loh di gerbang pada kaget!! apa lagi pas loh turun dari mobil pasti semuanya pada kagum fi" kata Yuli
" Ialah..." Kata fiangra
Dari kejauhan mereka bertiga melihat Lian, ayu dan salsa berjalan.
" Eh.. eh.. fiangra loh liat nggak siapa yang didepan " kata Febi
" Oh ia..biru Lian, ayu dan salsa kan! kita kerja'in mereka !!" Kata fiangra
Fiangra pun melaju kencang sampai sampai Lian, ayu dan salsa kaget.
" He.. siapa tu orang bikin kaget ajah" kata Lian dengan kesal
" Ia hampir ajah jantung kita copot" kata ayu.
Fiangra memundurkan mobilnya ke arah Lian , ayu dan salsa .
" Waduh ... Pasti dia marah nih" kata salasa takut.
