Seorang gadis lugu dengan rambut hitam pekat nya yang tak terlalu panjang sedang berjalan di koridor Sma saturnus yang terkenal elit di jakarta Selatan.
Dia nanda, siswi baru pindahan jakarta utara.Hari ini hari pertamanya bersekolah di sma saturnus.
Nanda dengan kulit putih nya dia hanya celingak celinguk ke kanan kiri mencari cari kelas 11 Ipa."Misi kak" ucap nanda menghampiri lelaki dengan hodie biru nya, rambut ikal dan kulit sedikit hitam, tak lupa sepatu converse hitam yang warnanya sudah usang.
"Iya?" tanya nya menoleh, lelaki berambut ikal yang tengah melihat mading itu menoleh.
" boleh tanya?"
"Tanya apa?"
Gugup, satu kata yang sedang merajalela di pikiran dan gerak gerik tubuh nanda.
"Mmm..kelas 11 ipa dimana ya?" tanya nanda
"Mau gw anterin?"
Nanda hanya mengangguk berarti setuju, berjalan beriringan dengan cowok yang notabenya masih uknown itu.
Ketika nanda berjalan bersampingan dengan lelaki uknown itu, dirinya dicibir banyk siswa siswi yang tengah duduk santai di depn kelas sembari menunggu jam masuk berbunyi.
"Siapa tuh anak?"
"Bisa bisanya dia jalan barengan ama cowok terpopuler di sma saturnus"
"Lugu sih tapi mana tau sifatnya kek gimana?"
"Aigo! Iri banget gw"
Nanda hanya menunduk membiarkan banyak orang mencibirnya.
"Nih kels 11 ipa kan?" tanya lelaki uknown itu berhenti di depan kelas.
"Makasih ya" ucap nanda memberanikan diri menatap wajah lelaki uknown itu yang mebuatnya sampai mendongak karena tubuhnya yang tinggi.
"Sama sama, anak bru ya?"
"Iya, aku nanda" nanda menyodorkan tangannya mengajak lelaki asing itu berkenalan.
Lelaki itu menyodorkan juga tangannya dan tersenyum manis membuat kupu kupu di dalam tubuh nanda berterbangan bebas.
"Damar"
Mereka terjebak kontak eyes, matanya saling bertemu dengan senyuman yang terpancar di masing masingnya.
"Ini gak dilepas?" tanya nanda dengan polos melirik ke tangan mereka yang masih berkenalan itu.
Damar dengan salah tingkah langsung melepas tangannya dari nanda.
"Damar kelasnya dimana?" tanya nanda.
"Disitu" unjuknya "kelas 12 Ips"
Nanda membelalakan matanya dan menutup mulut nya yang menganga tak percaya, apa dia bilang?kelas 12?seniornya dong?aduh gugup nih!.
"Oh maaf kak, tadi nanda manggilnya damar doang gak pake kak"
"Santai aja, bukan aturan sekolah kan?" tanya nya diseringai senyuman yang miring sebelah.
"Yaudah, nanda masuk kelas dulu ya kak"
Nanda pun masuk ke dalam kelasnya, dan damar ikut berbalik berjalan menuju kelasnya yang berada di pojok tak jauh dari kelas nanda.
Ya, kalian tau kan?damar adalah siswa kelas 12 IPS yang terkenal dengan ke cool an nya, ditambah dirinya terkenal karena siswi sekelasnya yang bernama Aurel itu Suka dengannya walau tak berbalik rasa dan aurel juga bukan orang biasa dia selebgram terkenal anak dari seorang pengusaha besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damar untuk Nanda
Teen FictionKisah dua insan yang saling terlibat rasa dalam sebuah pertemanan. Hanya sebagai teman, tak lebih. Saling melengkapi dan selalu ada untuk masing masing. Rasa itu perlahan semakin menjadi, meretakan hubungan mereka berdua karena suatu hal kecil. Akan...