part 3

917 212 83
                                    

mereka masih dalam perjalanan menuju kampus.

" Qel, kenapah lo harus sembunyiin kedeketan kita sama rassya rey dan keysa. Padahal bisa kan senior jadi sungkan sama kita" kata emil yg sedang menyetir mobil

" Bule.. gue mau masa kuliah gue ini berjalan natural. enak ga enaknya atau bahagia atau ngganya sengsara atau ga sengsaranya. Semua itu harus kita nikmatin karna itu bakal jadi cerita nantinya, jadi! Jangan banyak perotes. Lagian Sekalian latih mental" kata aqeela

" Biasalah ibu negara kita suka tantangan" kata sandrina

" Padahal kalo di inget² lagi jaman sma hidup lu udah menantang qel" kata ratu

" Ya sesuatu yg terjadi dalam hidup kita itu pasti ada pembelajaran nyakan, kaya lebih waspada sama orang baru ya emang ga semua orang jahat. Tapi lebih waspada ajah! Atau ada baiknya kita lebih saling terbuka, lebih mendengar lagi biar ga ada kesalahpahaman" kata aqeela sambil tersenyum ke sandrina dan sandrina ikut tersenyum

" Cimit udah dewasa cimit" kata ratu

" Dari dulu kali " kata aqeela sambil tersenyum

" Iya iya ampun ba jago" kata emil

" Lagian lu fokus nyetir ajah elah lu jangan banyak cingcong jam berape nih belom nyampe² kita " kata ratu

" Iye ² dasar ratu kejahatan" kata emil

" Sabar bule. Banyakin pengalaman ok " kata aqeela

" Tau lu mil itu tuh namanya sebagian dari perjalanan hidup. Bukan begitu my Quin" kata cole sambil melirik kebelakang

Emil menarik kerah belakang cole
" Heh anak dugong tadi siapa coba yg bisikin gue . Kalo ga setuju sama rencana aqeela, bisa²nya lo jilat ludah lo sendiri" kata emil

" Wah bule ! Parah lu di ajarin siapa jadi kang boong" kata cole panik

" Heh gue itu orang terjujur diantara kita berdua" kata emil

" Oh gitu cole" aqeela

" Selepet ajah qel" kata ratu

" Kaki aman tuh kayanya qel" kata sandrina

" Woi woi .. ngga aqeela yg cantik, itu emil salah denger tau sendiri emil punya penyakit Kuping" kata cole

" Ngaca lu sono" kata emil

**

Sampainya mereka di kampus .Mereka langsung masuk dan  mengambil pita yg berbeda² warna yg di berikan oleh kk senior yg ada di depan gerbang. lalu mereka berjalan kearah lapangan mengikuti para calon  maha siswa/i yg lain nya

" Pagi semua " kata salah satu senior perempuan

" Cantik banget ya" kata ratu

" Iya bening banget kaya piring" kata aqeela

" Kenalin gue jesi salah satu senat. Disiplin dan bertanggung jawab kedua hal ini harus ada didiri kalian, mengingat kalian sudah tidak memakai seragam jadi so ikutin aturan, dan ya perkenalkan ini dia ketua senat kita" kata jesi

" Cantik si tapi belagu kayanya" kata sandrina

" Cantik doang tapi belagu" kata aqeela

Rassyapun maju kedepan
Banyak mahasiswi yg saling berbisik tentang rassya hal biasa bagi aqeela. Bagi aqeela ini bukan lah hal yg baru

" Ga dimana laki lu buat kehebohan mulu" kata ratu

" Untung udah biasa, ya walaupun bt bt pasti ada. Tapi ga mungkin juga kan muka rassya harus gue karungin biar ga menarik perhatin para kaum hawa. Tapi kalo mereka udah kelewat batas bangunin macan betina namanya" kata aqeela

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bintang di awan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang