🍼21🍼

6.8K 382 25
                                    

...

Usia kandungan lisa sudah hampir memasuki 9 bulan, hari ini ia akan menemani rose melahirkan, tadi pagi ia mendapat panggilan penting dari jennie ternyata rose sudah mau melahirkan.

"Minie tenang aja yaa mommynya engga apa apa kok" lisa menenangkan jimin yang terus menangis di pangkuannya

"Hiks hiks tadi mommy kesakitan mommy menangis"jimin memeluk lisa erat

Jungkook sudah memandang malas jimin, sudahlah berhenti memeluknya jimin lisa itu hanya milik jungkook.

"Sudah ih minie jangan di peluk terus mommynya, nanti babynya malah mirip kamu bukan kookie" ucap jungkook seraya menyingkirkan jimin dari pangkuan lisa..

Jennie dan taeyong mereka tertawa melihat jungkook cemburu dengan lisa

Kenapa disini ada taeyong? Karena lisa menyuruhnya kesini, jungkook dan taeyong juga sudah berbaikan tapi jungkook harus tetap memberi taeyong syarat agar bisa dekat dengan lisa, syaratnya adalah

Jika taeyong ingin disayang juga dengan lisa ia harus berbagi

Untuk taeyong 20% dan untuk jungkook 80% ya itu semua ide jungkook

"Apa ketawa ketawa" jungkook melirik sinis taeyong

Taeyong terdiam dengan bibir bergetar,, ia meraih tangan lisa untuk di pegang

"takut hiks" taeyong mempererat pegangan tangannya pada lisa

"cup cup cup" lisa membawa taeyong kepelukannya

"Cih cengeng" mata jungkook juga sudah berkaca kaca melihat taeyong dipeluk oleh lisa

"K-kamu juga kok cengeng, i-itu hiks nangis" ucap taeyong pada jungkook

"Mana ada aku nangis, awas awas sana kookie mau hug mommy" taeyong pindah dan duduk di samping lisa,

Jungkook menghampiri lisa dan duduk di pangkuannya

Lisa hanya bisa menggeleng geleng melihat tingkah laku mereka semua,, taehyung lah disini yang diam karena ia hanya bermain pou sambil mengajak babynya bicara

"Kookie udah ih jangan marah marah terus"lisa mengecup pipi jungkook.

" suruh siapa itu yong yong dateng kesini cih mengganggu saja" jungkook terus memaki taeyong

Fyi mereka sekarang lagi di depan ruang bersalin nunggu rose kelar

"Minnie tunggu mommy ya"-jennie

Jimin mengangguk, ia harus menurut apa yang di katakan aunty auntynya itu..

"Minie mau minum? Hauskan dari tadi nangis mulu" jennie memberikan air mineral pada jimin..

"Iya" jimin menerima air itu dan mulai meminumnya..

"Minie bentar lagi babynya keluar dari perut mommy locie, jadi jangan buat mommy lelah yaa biar bisa jagain babynya sama minie juga"jimin mengangguk patuh

"Okey aunty"..

Beberapa menit kemudian..

Ceklek

Dokter keluar dengan masker dan peralatan operasi lainnya yang melekat di tubuhnya sejak tadi

"Bagaimana dok?" Jennie bangkit dari duduknya menghampiri dokter itu

"Selamat untuk para keluarga bayinya berjenis kelamin laki laki, bayinya sehat begitu pula ibunya.. ibunya akan sadar sebentar lagi dan akan dipindah kan ke kamar inap,, tolong jika ingin menjenguk di dalam diharapkan satu persatu ya, silahkan suaminya terlebih dahulu" jimin mengangguk dan mulai masuk ke ruang operasi

Jimin dipakaikan masker, pemutup kepala serta baju hijau yang biasanya di pakai untuk operasi..

(Aku gatau namanya apa jadi gitu lah ya)

Jimin mendekat ke arah ranjang operasi melihat rose..

"Mommy" air mata jimin sudah tidak bisa ia tahan lagi.. ia menangis lagi,bukan menangis sedih tetapi menangis bahagia ia sudah menjadi seorang ayah..

"Tuan ingin melihat anak tuan?" Tanya perawat yang ada di ruang operasi tersebut

"I-iya" ..

Perlahan perawat itu menggendong satu bayi imut lucu wajahnya sangat mirip dengan jimin

"Lucu sekalii" jimin menahan gemas saat menggendong bayinya yang ia namakan "Jaemin" itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu sekalii" jimin menahan gemas saat menggendong bayinya yang ia namakan "Jaemin" itu

Jimin terus mengecupi pipi jaemin

"Aigoo ututu baby boynya daddy lucu sekali eoh?" Jimin menatap bayi itu dengan tatapan penuh kasih sayang,,

Bayi ini, bayi ini lah yang menjadi hasil cinta dari dirinya dan rose, bayi ini menjadi tali cinta rose dan jimin .

10 menit kemudian...

"Permisi tuan, nyonya akan saya pindahkan keruang inap, mohon pengertiannya" ucap perawat itu

Jimin seolah mengerti ia mengangguk dan memberikan bayinya ke perawat..

Jimin beralih mendekati rose dan mencium wajah rose walaupun bibirnya tertutup masker sih

"Cepat sadar mommy biar bisa lihat babynya" jimin berjalan keluar ruangan dan membuka pintu ruang operasi itu

Ceklek..

"Bagaimana?" Lisa bangkit dari duduknya,,

"Hiks hiks" jimin kembali menangis, lisa segera memeluk jimin membiarkan jimin menumpahkan air matanya di bahunya

Jungkook sudah ingin marah tapi ia melihat lisa memberinya kode agar tenang

"Minie bahagia ya?" Jimin mengangguk di bahu lisa

"iya hiks babynya kecil sekali, sangat lucu hiks"

Lisa menangkup wajah jimin

"Minie sudah jadi daddy jangan bikin mommy rosie kecapekan yaa" jimin mengangguk..

"Baiklah, ayo kita ke kamar" lisa menggandeng jungkook dan taeyong begitu pula jennie menggandeng jimin dan taehyung

..

Sekarang mereka semua sudah berada di kamar, rose juga sudah sadar sekarang ia sedang memberi susu bayinya

"Mommy mau juga" jimin naik ke atas tempat tidur dan segera melahap payudara rose sebelahnyaa..

Jimin mengelus kepala bayi kecilnya itu..

"Lutchuu chekalhi" jimin berucap tidak jelas karena mulutnya tersumpal dengan benda favoritnya

Lisa,jungkook,taeyong,jennie,dan taehyung berada di bilik berbeda memberi waktu untuk rose memberi susu bayinya..

Tbc..

Selamat ya jimini dan rose,💓

mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang