Suasana kelas sangat ramai setelah lama Tak jumpa akibat pandemi COVID, semua orang berbincang, tertawa Dan sebagainya. Lain dengan gadis mungil dibangku pojok depan bersender pada dinding dan hanya menatap jendela berharap ada keajaiban datang padanya.
Bisakah?
Gadis itu kemudian menghela nafasnya, sepertinya itu Tak mungkin.
Seseorang menepuk bahunya kala dia ingin memejamkan mata. Ia membuka kembali matanya dan menatap ke samping.
"Sudahlah jangan galau terus, Cari pria lain bagaimana? Aku punya kenalan banyak" kata seseorang yg baru saja duduk disebelahnya.
Menggelengkan kepala, ia berkata "tidak ra, aku ingin berharap sekali lagi padanya" sambil tersenyum tipis.
"Ck, selalu saja bilang itu. Apa Tak ada yang lain? Ayolah Er pikirkan baik-baik saran ku tadi."
Gadis itu menggelengkan kembali kepalanya, "tidak, kau tau kan aku bodoh soal cinta."
"Ya, kau bodoh. Berharap pada lelaki yang entah menyukaimu atau tidak." Ucapny kesal lalu beranjak pergi keluar dari kelas.
"Mira, tunggu!"
Terlambat Mira sudah pergi Karena kesal dengan gadis itu. Akhirnya ia bangun, lalu menyusul temannya.***
"Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan bapak tutup materi untuk hari ini, sekian dari bapak terima kasih."
Tak terasa waktu istirahat tiba, semua mahasiswa berbondong-bondong keluar dari kelas menuju ke kantin, ada juga yang ke perpustakaan dan lain sebagainya.
"Erika, ke kantin yuk ajak Mira juga" kata teman yang duduk dibangku belakangnya.
"Iya Ca, Aku coba ya dia tadi marah sama aku" gadis itu mengulas senyum kecil
"Okey, ku tunggu di kantin ya? Aku Cari bangku dulu, bye Setrika."
Zelyn hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Caca lalu berdiri menghampiri Mira."Mira, aku minta maaf untuk pagi tadi" ucapnya sambil duduk dihadapan Mira dengan memasang wajah memelas. "Ke kantin yuk, laper nih."
Mira yang melihat itu menghela nafasnya, "baiklah, ayo."
Sesampainya di kantin matanya Tak sengaja melihat ke arah lelaki yang sedang melambaikan tangannya. Erika Dan Mira mendekat ke bangku itu.
"Hei kak Bara, kenapa kau disini? Kau juga Mike dan kak Danniel." Mira bertanya setelah ia duduk.
"Tidak boleh memangnya? Aku disini karena ada Erika."
"Dasar buaya. Berperilaku seenaknya." Gerutu Mira.
Sedangkan Erika hanya diam melihat itu dan samar-samar tersenyum.
"Sudah mending kalian berdua pesen makanan dulu, kasian itu Erika udah nahan laper hahaha" Caca menengahi percekcokan antara Bara Dan Mira.
***
Waktu berlalu begitu cepat hingga saat pulang kuliah telah tiba. Terlihat Bara sedang menunggu Erika digerbang depan sambil duduk di motor CBR 250RR warna hitam kesukaannya.
"Er, pulang sama aku ayo. Ku antar kamu ke rumah Kita."
Erika hanya tersedak sedikit, ketika ingin membalas Mira lebih dulu berkata, "Sinting, Uang aja masih minta orang tua sok-sok an 'rumah kita' pala mu pitak! Erika, kamu pulang sama aku aja gak usah peduliin orang Sinting kaya dia."
Erika mengangguk, "maaf kak, aku pulang sama Mira hari ini."
"Yaudah lain kali sama aku ya, dek manis" Bara mengusap kepala Erika.
"Iya Kak Bara" Erika mengangguk Dan tersenyum malu-malu.
Mira yang melihat itu hanya memutar kedua matanya. "sudah? Ayo Kita pulang." Katanya sambil menyeret Erika menjauh dari Bara.
Dijalan Mira menggerutu terus, kesal dengan kelakuan mereka berdua.
"Ck, jangan terlalu deket sama dia kenapa sih. Buaya gitu dipercaya. Er - Er."
"Hehehe, tapi Dia baik kok. Terus juga kata kamu dia buaya, ntar kalau ketemu pawangnya kan jadi jinak, Ra"
"Terserah kamu lah, Er."
Karena Mira kesal akhirny mereka saling diam sampai dirumah masing-masing.***
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIP - JJH
FanfictionJenis hubungan ada 2 : 1. Platonic Relationship adalah hubungan di mana para mitra tidak tertarik secara seksual atau tidak memilih untuk bertindak atas dasar ketertarikan seksual. 2. Romantic Relationship adalah hubungan di mana para mitra bertin...