prolog

9 2 0
                                    

"Nad, buat sarapan!"
"Nad, cepat siap-siap sono, meraka sudah datang!"
"Nad, bangun atau bapak cambuk!"
"Nad, anterin gua sekolah!"
"Nad, bersihin kamar gua dong"
"Kamu gini aja gak bisa, niat gak sih. Dasar perempuan gak berguna"
"Kerja yang benar, lalu bawakan uang yang banyak untuk bapak dan kakak adekmu itu"

Itu semua sudah sering aku dengarkan dan apabila aku tidak meneuruti perintahnya aku akan di cambuk, pukul, tendang, maupun di kurung dalam gudang yang sangat kotor dan pengap. Pernahkah kalian membayangkan betapa tersiksanya aku di sini? jangan di bayangkan pasti rasanya sangat sakit.

Perlukah aku berkenalan terlebih dulu? okey, perkenalkan namaku Nadyra Ashia Pradana anak kedua dari tiga bersaudara dan satu-satunya perempuan disini. Bila kalian bertanya bundaku dimana, akanku beri jawabannya, bunda meninggal karena suatu tragedi kecelakaan truk dan mobil beruntun yang menyebabkan 2 orang luka parah dan 1 orang tewas di tempat, bunda sudah meninggalkanku saat aku berusia 5 tahun. Bisa di bilang aku ini hidup di keluarga yang sangat proktektif dan kejam, kami hidup di lingkungan pertengahan kota dan desa.

Perlukah aku gak perlu memperkenankan anggota keluargaku yang lain? kurasa tidak perlu, karena kalian bakal tau bagaimana karakteristik mereka

dari sini lah awal cerita nadyra di jadikan boneka dengan keluarganya sendiri...

***

𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙤𝙧 𝙨𝙩𝙤𝙥?
𝙟𝙪𝙟𝙪𝙧, 𝙖𝙠𝙪 𝙣𝙜𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙣𝙚𝙝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BonekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang