alesa

pertemuan

sudah 2 thn setelah ke pergian orang tuaku yang meninggalkan aku dengan adik ku. Aku sekarang menginjak sekolah SMA yang aku dambakan dari dulu.

*POV sekolah*
Pagi yang cerah ini aku yang sedang berjalan di lorong kelas tak sengaja menabrak seseorang.
" Ah maaf aku gak sengaja" sambil mengambil buku yang berserakan di lantai aku melihat orang yang ku tabrak ternyata ia seorang perempuan cantik dan tinggi.
" Ah kamu gak apa apa? Ada yang sakit gak?" Kata dia sambil melihat aku dari atas sampai bawah dengan teliti .
" Aku gak apa apa kamu gimana?" Kata ku sambil memberikan buku yang tadi berserakan.
" Ah iya, nama kamu siapa?" Dia bertanya sambil tersenyum
"Aku Andira kalo kamu?" Kata ku sambil tersenyum juga.
" Owh aku Aruna panggil aja Arun, owh ya kamu murid baru disini?" Aku mengangguk mengiyakan pertanyaan arun
" Owh yah kalo gitu salam kenal yah kita seangkatan kok jadi gak usah canggung, semoga kita berteman baik" kata Arun sambil menyodorkan tangannya dan aku pun menerima nya dengan senang hati
" Ah kamu tau dari mana kita seangkatan?" Aku bertanya kepada Arun sambil mengangkat satu alis.        " aku tau dari wali kelas,katanya akan ada murid baru di kelas kayanya murid baru nya kamu?" Arun berkata sambil tersenyum ramah.

" owh yah kalo gitu Salam kenal juga, iya semoga kita berteman baik".
" Kamu cari kelas IPS 1B kan?"
"Iya" kata ku sambil membalas senyuman nya.
" Owh yah kalo gitu ikut aku ke kelas" kata Arun sambil menarik tanganku
"Iya" aku mengiyakan ajakannya
" Mau aku bantu bawakan barangnya"aku menawarkan bantuan kepada Arun
" Tak usah" kata Arun sambil tersenyum.

* POV kelas*
"Teman teman minta perhatian nya sebentar!!" Kata Arun dengan suara yang lantang dan berwibawa membuat aku terpesona dengan ke anggunan nya.
Semua orang yang berada di kelas langsung memerhatikan nya dan suasana kelas menjadi sepi
" Jadi kita kedatangan murid baru Ara perkenalan diri kamu gak usah malu" Arun berkata sambil tersenyum lebar dan aku pun memperkenalkan diri, semua orang yang berada di kelas bersorak dan berbicara bersamaan saat aku selesai memperkenalkan diri
" Selamat datang di neraka ara " salah satu murid yang duduk dekat jendela berteriak seperti itu kepada ku yang membuat ku tertawa.
" Heh ngomong apa lu tadi hah" kata Arun dengan nada tegas tapi samar samar aku mendengar dia menahan tawa
" Engga ngomong apa apa bu negara" setelah cowok itu ngomong seperti itu semuanya tertawa
" Kamu bisa duduk di sebelahku" Arun berkata sambil menuntunku ke bangku dan saat aku duduk semua yang ada di Kelas menghampiri dan mereka memperkenalkan diri mereka satu persatu

Bel pun berbunyi dan semua duduk kembali di kursi nya masing masing.