Draken punya seseorang yg dulu ia anggap begitu penting. Gadis manis yg menerima segala etitut buruknya. Draken ingat bagaimana dulu kepala mungil itu bersandar di bahunya untuk menatap senja. Wangi sampo mint itu selalu menyejukkan paru-paru
Hiroshi [Name],
Semua nampak menyenangkan sebelum ia menghilang. Meninggalkan kilas balik yg begitu pahit untuk Draken ingat. Kemana ia pergi tanpa pamit? Apa Draken tak pantas untuk diberi salam perpisahan?
Lantas langit bertanya. Kalau [Name] kembali, Apa yg akan kau beri? Dengan lantang Draken menjawab
Hidup ku
.
.
."Berandalan, sekarang sudah hampir jam pelajaran ketiga dan kau baru masuk?!" Draken melangkah abai. Sudah biasa dengan ocehan gurunya itu
"Oi, Mikey. Liur mu menempel di baju ku!" Mikey turun dari gendongan temannya. Duduk di bangku dan kembali tidur berbantalkan buku tebal. Mengundang reaksi jengah Draken
"Ingat, beberapa bulan lagi hari ujian. Semangatlah belajar atau kalian tak akan mendapat libur musim panas" Beberapa murid bergidik ngeri. Menghabiskan berminggu-minggu hari libur di sekolah untuk pelajaran tambahan adalah mimpi buruk semua siswa
Tok . . Tok . . Tok
"Ano, sumimasen" Lirih suara perempuan dari balik pintu masuk kelas lantas menarik perhatian sang guru
"Ada perlu apa?" Tanya sang guru
"Ah, kau anak baru itu, ya? Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu" Tubuh tua itu turun dari podium, mempersilakan calon muridnya untuk memperkenalkan diri
"Ohayougozaimasu, mina-san. Perkenalkan nama ku Hiroshi [Name]. Aku pindahan dari Jerman. Yoroshiku, ne!" Draken menatap tak percaya. [Name]-nya pulang
Tbc.
-Mi_matcha
KAMU SEDANG MEMBACA
卐Girl From The Past (Draken X Reader)
Fanfiction;ft Ryuguji Ken Draken, orang mengenalnya dengan nama itu. Lelaki berpenampilan berandalan dan irit bicara. Melihat langit dengan tatapan menantangnya. Merasa bosan dengan kehidupan Tapi sekarang tidak, manik jernihnya bergetar kaget mendapati gadis...