Traitors Never Win

378 36 0
                                    

saat akan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, Seulgi merasakan sepasang tangan kekar mengalung di pinggang rampingnya. tanpa harus susah susah memutar badannya untuk melihat sosok yang memeluknya, Seulgi telah bisa menebak dengan mudah sang pelaku.

"Chan, lepaskan" ujar Seulgi seraya berusaha melepaskan tautan tangan si pria dari depan perutnya.

"hmm, kau mau kemana, Seul?" tanya Park Chanyeol dengan mata yang masih setengah terpejam.

"Irene telah menghubungiku, aku harus cepat cepat kembali"

"ck.. tidak bisakah kau tetap disini hingga sore hari? kenapa kamu sangat takut kepada wanita itu? wanita yang tidak pernah mengerti bagaimana cara memenuhi kebutuhanmu"

"saranghae, Kang Seulgi" ucapan Chanyeol membuat Seulgi terdiam, ia telah menjalani hubungan diam diam dengan pria dibelakangnya ini beberapa minggu belakangan, bohong jika dia tidak memiliki ketertarikan lebih kepada pria Park ini. namun bagaimanapun, dia bertemu Irene terlebih dahulu. dan, dia harus memilih, tidak mungkin dia terus terusan membiarkan dua hati terluka.

"kamu pernah bilang kan, akan memberikan apapun jika aku mau membantumu? sekarang, permintaanku tidak banyak, aku hanya ingin kamu balik mencintaiku" lanjut Chanyeol.

"tuan Park, kita tidak lebih dari sekadar pasangan yang saling memenuhi kebutuhan. cause us traitors never win" Chanyeol menggeram dan mengangkat tubuh Seulgi menuju kamar mandi, tidak menghiraukan teriakan Seulgi yang meminta diturunkan.

TBC

Getaway Car; seulrene [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang