Cousin [21+]

6

           Selamat membaca semua

______________________________________

Sebuah mobil bmw hitam terparkir sudah rapih di sebuah halaman rumah mewah berlantai tiga itu dan di sekeliling rumah itu di tutup oleh tembok tinggi serta pagar tinggi dan di luar rumah itu di tanami pepohonan yang cukup besar Bagi orang normal sudah jelas tempat itu terlihat menakutkan tapi beda dengan daniel dia mempunyai alasan untuk tinggal di tempat seperti itu.

Daniel turun dari balik kemudinya dengan wajah datar yang sulit di artikan pria tampan itu mengetuk pintu belakang kemudinya.

"Bangun".suara datar daniel membuat bintang takut

Gadis itu terpranjat kaget mendengar suara dingin sepupunya
Bintang pun turun dari mobil mewah daniel.

"Aku mau pakai sepatuku dulu daniel".ucap pelan bintang

"Terserah....bawa sendiri barang barang mu ke dalam".ucap dingin daniel sambil berjalan tak peduli meninggalkan bintang

Gadis itu meneteskan air mata baru kali ini dia merasa sangat ketakutan biasanya dia tidak pernah takut oleh siapapun(tanpa terkecuali polisi) tapi kini dia merasa ketakutan oleh sepupunya yang dia anggap lebih gila dari dirinya.

Setelah memakai kembali sepatunya entah pikiran dari mana di tiba tiba bintang ingin kabur .

Bintang melihat sekeliling halaman rumah mewah itu sepi dan mendukungnya untuk lebih leluasa melarikan diri walaupun dia tak tahu itu di mana tapi setidaknya akan lebih baik jika dia kabur lebih dulu dari rumah sepupunya.

Gadis remaja itu tak menyadari jika daniel sudah menatapnya tajam
saat dia berbalik arah hendak kabur tiba tiba tangan kekar daniel mencengkram tangannya begitu kuat membuat gadis cantik itu meringis seketika.

"Mau kemana kau tikus kecil...lancang sekali kau di beri kebebasan malah melunjak".emosi daniel

"Lepaskan aku hiks hiks aku mau pulang daniel".teriak bintang dengan suara kencangnya

Gadis itu sengaja berteriak keras berharap ada orang yang akan membantunya tapi sayang seberapa keras dia berteriak tempat itu bagaikan neraka yang sunyi dan menakutkan.

"Masuk sialan!!!!".perintah daniel sambil menarik tepatnya menggusur paksa bintang

"Aku gak mau di sini daniel aku ingin pulang aku mohon".mohon bintang dengan wajah ketakutannya

"Memohonlah sesukamu dan ingat baik baik oleh otak bodohmu itu....sekali kau kesini kau takan bisa keluar lagi".ancam daniel

Bintang menangis meronta ronta ingin terlepas dari cengkraman daniel tapi sia sia tenaga pria tampan itu begitu kuat dengan otot otot kekar di tangannya.

"Lepasin aku daniel aku mau pulang".mohon bintang

Tanpa mendengar teriakan gadis itu daniel dengan kasarnya membanting bintang ke sofa di ruangan itu hingga bintang tersungkur.

"Dasar Gadis sialan!!!! kau sudah menyusahkan orang tuamu apa kau tidak berpikir hah mereka menghabiskan banyak uang untuk membesarkanmu".

Mendengar ucapan daniel bintang termenung dia tidak memikirkan bagaimana perasaan orang tuanya yang dia inginkan terbebas dari kekangan orang tuanya padahal orang tuanya melarang nya ini itu tidak jauh semua hanya demi kebaikan bintang.