🌼Chapter 2🌼

354 23 3
                                    


Halo, halo, halooooo😀, gimana nih kabar sayangnya author selama gak up?, huhu maafin author ya lama up, huftt soalnya aing lagi sibukkk😔, lagi pula dwik mau kelas satu SMA. Makannya harus ngurusin surat² kelulusan, banyak lagi dah pokoknya.

Oekkkkk/;(-__-(😶~

--------------------------------------------------

~Selamat membaca~









Semua sudah berkumpul selepas makan tadi, di sinilah mereka mereka tengah berkumpul di rumah tamu, tak ada satupun yang membuka pembicaraan.

"Ekhemm" appa Jungkook membuka keheningan dengan berdehem agar suasana tak menjadi sunyi.

"Baiklah.. kalau begitu, hal yang pertama appa minta kau mengerti, appa berharap kau tak akan menolaknya nak, yahh meskipun permintaan appa ini sedikit membuatmu tak suka, mungkin?" Ucap appa jeon, Jungkook hanya menatap penasaran appanya, menunggu setiap kata apa yang akan di ucapkan.

"Kookie" ucapnya sekali lagi

"Ne?"

"Kau tak kan menolaknya kan?" Ucapnya tak yakin.

"Tergantung apa yang appa bicarakan"







"A_ppa akan men-jodohkanmu"



"HAH?!"






Duarrr mem*k..🤐🤬

"A-appa tapi, aku masih sek-olah, lagi pula aku in-gin berkuliah" ucapnya tak percaya.

"Tak apa, appa akan memberhentikanmu sekolah, kau bisa menunda kuliahmu"


"APPA!!" Teriaknya kesal menatap appanya dengan mata yang berkaca-kaca.


"Appa mohon sayang appa sudah berjanji akan men-jodohkanmu saat kalian besar"

"Tapi, Tidak dengan memberhentikanku sekolah hiks"

"Appa hanya ingin kau bahagia"

"Apa.. bahagia?"




"Haha.. bahagia appa bilang hiks, bagaimana aku bisa, hiks bahagia kalau jodohku bukan pilihanku sendiri!"



"Hiks kau sangat bodoh appa, kau tega memberhentikanku sekolah hanya karna sebuah perjodohan gilamu itu!!" Mpph.

PLAK!!!..




"Tutup mulutmu itu!!, kau!, Kau berani membentak ku oeh, kemana sifat kekanak-kanakan mu itu?, apa seperti itu kau berbicara pada orang tua?, mana rasa hormatmu?!!" Teriak appa jeon marah, Heyy dia tak menyangka anak terimutnya berani membentakknya.

Jungkook menutup mulutnya sendiri. Shockk atas ucapan yang barusan dia keluarkan dengan tak sadar, Heol! Bagaimana dia bisa berkata seperti itu?!.






" Hiks Maafkan aku appa eomma, aku ke kamar dulu" ucapnya berlari kecil menaiki tangga langsung menuju kamar.

"Biarkan kookie sendiri dulu, dia butuh waktu untuk itu" ucap eomma Jungkook sambil mencekal lengan appa jeon yang akan mengerjar Jungkook.

"Huftt.. baiklah aku harap dia memikirkan matang² mengenai ini"

•~.~.~.~•



Sedari tadi bambam heran melihat kelakuan kelinci buntalnya ini. Tak biasanya di seperti ini? Berhadapan dengan banyak makanan dia akan memekik girang melupakan apapun yang terjadi. Lah! Ini?.

Jungkook sedari tadi hanya mengaduk mie Ramyun yang sudah dingin dengan tatapan kosongnya, terhitung sepeluh menit dia membiarkan mie pesanannya di adikk yang sudah tak enak untuk di santap. Di aduk-aduk, Ramyun nya di aduk-aduk mie yang di biarkan kelinci gumbul ini dingin kelinci manis lagi mabukkk;v/hiraukan:)

Semua murid yang berada di kantin juga heran dengan kelinci satu ini?, sikap kekanak-kanakan nya hilang di gantikan dengan orang yang habis putus cinta, hiyaaa;^_:

"Kookie.." masih tak bergeming.

"Kookie"

"Kookie"

"Huftttt.."

"Bagaimana ini? Aku di jodohkan sebelum selesai sekolah, bahkan aku sedari dulu sangat ingin berkuliah, appa melarang ku, aku tak suka ini, aku menikah dengan orang yang tak aku cintai, aku tak tahu orangnya?, Bagaimana wajahnya apa tampan? Atau malah, A-kku, akku.."

"Kookieeee...!"

'Ehhh'

"Yakk ada apa dengan mu buntal, kau sedang merana?, ohh Tuhan apa sahabat tercintaku ini sedang di putuskan oleh pacarnya hikseu.. hiks, hahahah"

Sedangkan yang lain hanya menatap bambam malas sudah terbiasa dengan sifat banci dan dramanya itu.

"Yakk berhenti mengataiku buntal! aku takk gemukk, berhenti kau cabee keringg!" Ucapnya nyaring dengan menghentak kesal kakinya lalu mengejar bambam yang masih asik mengejeknya. Kantin di penuhi dengan tawaan, siswa yang tengan sedih melupakan kesedihannya dengan melihat dua tingkah bersahabat yang mirip seperti Tom and Jerry. Itu sudah terbiasa setiap harinya, tak ada pertengkaran, membuat hari-hari mereka menjadi kosong, itu membuat kesedihan mereka hilang terbawa angin. seperti hati aingg;)-_


•~.~.~.~•

"Huftt" Jungkook membaringkan badan gembulnya ke kasur dengan lelah, menatap ke atas seketika teringan ucapan ayahnya tadi, memejamkan mata sejenak, lalu mengambil handuk menuju kamar mandi untuk menghilangkan rasa lengket dan lelahnya. Melupakan sejenak yang menjadi masalahnya.



"Sayang, nanti berdandan lah yang cantik ne, keluarga Kim akan datang, sambut dia dengan baik Arrachi?" Ucap eomma Jungkook. Jungkook hanya mengangguk lalu kembali meneguk susu pisang yang di tundanya tadi.





T.B.C

--------------------------------------------------

;/);("-'•|~;":/


👇😄

My Husband Is Little Space |VKook'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang