angin dingin konoha 2

761-765

Ladang Sawah di kedalaman hutan.

Seseorang misterius mengenakan jubah hitam menjentikkan tangannya melalui pohon-pohon yang menjulang tinggi seperti film.

Segera, orang misterius itu datang di bawah pohon besar yang dikelilingi oleh puluhan orang. Akar pohon besar itu terjalin dan telanjang di tanah, dan jauh di dalam akarnya, sebuah lubang tersembunyi terlihat samar-samar. Sayang sekali Ya, gua ini telah runtuh, dan bahkan dasar di bawah gua telah sepenuhnya terkubur oleh lumpur.

Orang misterius memeriksa dengan cermat dan menemukan bahwa itulah yang terjadi dalam dua hari terakhir.

"Orochimaru bergerak sangat cepat." Orang misterius itu mencibir.

Dia adalah salah satu Klon Bayangan Hanfeng. Setelah menerima gambar di benak Kimimaro, dia segera bergegas ke sisi ini, tetapi sayangnya, dia buru-buru buru-buru bergegas ke sisi ini.

Kecuali dia, Klon Bayangan yang pergi ke benteng Orochimaru lainnya juga gagal.

Untungnya, Uchiha Madara berhasil menyapu gelombang benteng Orochimaru di utara, dan mendapatkan keseimbangan dan segel kutukan langit dan bumi, sehingga gelombang Hanfeng ini tidak rugi.

……

Ibukota Negara Tanah Besi.

Konoha Izakaya di lantai dua.

Langit cerah, dan Libra Zhongwu, yang tidak sadarkan diri hampir sepanjang malam, perlahan membuka matanya. Dia dengan bodoh melihat ke langit-langit yang rendah dan tidak dikenal di depannya, dan butuh waktu lama baginya untuk mengingat apa yang terjadi tadi malam!

Aku... ditawan?

Bagaimana dengan ini!

Bisakah saya melihat Kimimaro di masa depan?

Timbangan membebani saya kaget dan marah. Saya dianiaya dan sedih, dan air mata keluar.

Meskipun skala Transformasi Sage membebani saya yang haus darah dan kebrutalan, dia biasanya anak yang tenang dan jujur ​​dengan karakter!

Meninggalkan ruangan dengan pikiran kacau, aku turun ke lantai pertama dengan keseimbangan yang berat. Aku melihat siluet yang familiar duduk di dekat dinding, memakan Misaki.

"Kimimaro? Kimimaro! Bagus sekali." Libra berlari dengan gembira.

Kimimaro menoleh dan melihat ke arah Libra menimbang saya, dengan wajah konyol, dan bertanya: "Siapa kamu?"

"Hah?"

Libra menimbang wajahku. Kegembiraan seketika terasa kaku, dan matanya perlahan dipenuhi kesedihan yang luar biasa, "Kimimaro, kamu...bagaimana...tidakkah kamu mengingatku?"

Kimimaro menggelengkan kepala.

"Saya, saya Libra, teman Anda, kami ..." Libra menekankan apa yang ingin saya katakan dengan penuh semangat

"Jangan repot-repot."

Suara malas datang dari samping, "Ingatan Kimimaro telah dihapus oleh Orochimaru."