The Only Favourite Ugly Husband (Satu-satunya suami favorit yang jelek) SS 1

11. Menggosok Lapisan Lumpur

"Istirahat Beberapa bulan?" Tuan Jiang kesal dengan Jiang Zhen. Orang ini jelas baik-baik saja, jadi bagaimana dia bisa beristirahat selama beberapa bulan? Dia sedang bermimpi!

    "Ya, saudara laki-laki saya yang kedua mengibaskan pinggangnya ketika dia memotong padi tahun lalu, dan dia belum turun ke tanah sampai sekarang. Saya menjalani hidup dan mati. Hanya beberapa bulan dianggap singkat ... Dua tahun terakhir ?" Jiang Zhen meletakkan mangkuk bubur dan menatap Tuan Jiang dengan tulus.

    Wajah Tuan Jiang menjadi hitam ketika dia marah. Jiang Zhen tidak berhenti, dan menatap Nyonya Jiang lagi: "Ibu, saya perlu makan sesuatu yang baik untuk kesehatan saya. Anda akan pergi ke county setiap hari untuk membeli ayam. , daging, atau semacamnya juga. Tidak perlu terlalu banyak, beri saya setengah kati daging sehari."

    Apakah Anda ingin makan setengah kati daging sehari tanpa bekerja? ! Wanita tua Jiang juga terkejut, bahkan putra keluarga tuan tanah tidak bisa makan seperti ini!

    "Kamu, kamu ..." Tuan Jiang ingin melawan Jiang Zhen lagi, tetapi berpikir tentang orang yang dikalahkan oleh Jiang Zhen kemarin, dan kemudian melihat meja yang baru diperbaiki di depannya, dia tidak berani Menghadapi Jiang Zhen.

    "Lupakan saja, persyaratan ini tidak pantas. Tidak ada daging untuk dijual di sini. Akan terlalu tidak baik bagimu untuk pergi ke county untuk membelinya setiap hari, jadi mari kita rebus dua telur untukku setiap hari," kata Jiang Zhen .

    "Hanya ada satu ayam yang bertelur di rumah. Dari mana datangnya dua telur sehari?" Nyonya Jiang segera berkata. Sekarang dia merasa tertekan selama dia memikirkan ayam yang dibunuh oleh Jiang Zhen.

    "Terserah Anda bagaimana cara menemukannya ... Jika Anda tidak memberi saya dua telur sehari ..." Jiang Zhen mendengus dingin pada pasangan eksentrik dan terlalu di depannya.

    Jiang Zhen telah membunuh seseorang dan berlumuran darah. Dia tidak tahu apakah dia benar-benar pembunuh, tetapi dia tahu bahwa selama dia dingin, dia tidak mengatakan sepatah kata pun, dan dia akan dapat menempatkan banyak tekanan pada orang.

    Di ketentaraan, yang lain memanggilnya "Bos Jiang" karena dia yang paling tangguh dan paling sulit di dalamnya ... Dia yang tidak memiliki ayah dan ibu, dia jauh lebih teliti daripada yang lain.

    Benar saja, setelah bertemu dengan tatapan Jiang Zhen, tuan Jiang, yang telah membunuh banyak babi dan menganggap dirinya orang yang kejam, tiba-tiba membujuknya dan membuang muka tanpa sadar.

    Jiang Zhen mengaku bahwa semuanya sudah selesai dan makan malam. Dia mengambil pisau dan berencana untuk kembali ke kamar untuk tidur, tetapi setelah beberapa langkah, dia berbalik lagi: "Ya, seperti bubur yang baru saja saya makan, besok pagi anda harus menyiapkan dua mangkuk untuk saya, dan saya harus makan dua mangkuk nasi seperti ini di siang hari. Jika saya tidak cukup makan, saya akan membunuh ayam dan babi. "

    Jiang Zhen kembali ke ruangan setelah menjatuhkan kalimat seperti itu, dan kemudian, Pintu ditutup dengan keras.

    Jiang Zhen pergi tidur lebih awal hari itu, karena dia tidur terlalu awal dan terbangun di tengah malam.

    Dia ingin terus tidur, tetapi dia tiba-tiba mencium bau keringat. Bau ini berasal darinya ...

    "..."

Jiang Zhen ingat bahwa setelah dia menyeberang, dia tidak memberikan dirinya sendiri Mandi. Dia telah makan, tidur dan makan sepanjang hari karena dia terlalu lapar dan lelah, dan dia tidak menyadarinya sama sekali.

    Jiang Zhen merasa sedikit malu ketika dia berpikir bahwa dia mungkin masih memiliki bau ketika dia pergi untuk menumbuhkan perasaan dengan Zhao Jin kemarin.