❝ you're lost again? Stay at the bench. I'll go there ❞
Hilang arah || Roronoa Zoro ⋆·˚ ༘ * 🔭
Ketika Zoro mengalami fase "cinta pandangan pertama" Kepada seorang gadis yang tak sengaja ia temui saat kehilangan arah. Disanalah dia tersadar bahwa ci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Salah jalan?" Tanya gadis berambut (H/C) itu. Di hari pertamanya pindah sekolah, dan dia sudah mengambil jalan yang salah.
Gadis itu tetap berjalan lurus. Jika melihat dari peta, dia hanya perlu berjalan lurus. Tapi mengapa tidak ada tanda-tanda sekolah disana?
"Hahh.. capek" gadis itu menoleh kearah suara itu berasal, dan terlihat ada seorang lelaki. "Permisi kak, tau sekolah Baratie gak?"
Lelaki itu menatap (Name) lalu menggandeng tangannya, "bareng gue sini, kebetulan gue sekolah disana"
(Name) berpesta dalam hati, ada anak lokal yang bisa membantunya ke sekolah. (Name) pun membiarkan lelaki itu menarik-nariknya. Asalkan sampai tujuan, diseret pun bukan masalah bagi (Name).
⋆·˚*
"Maaf kak, tapi kayanya kita udah lewat sini"
"Ohh, udah lewat sini ya?" Lelaki itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Jika di ingat lagi, mereka sudah melewati belokan ini 4 kali. Apakah dia benar-benar murid baratie?
"Duh, kayanya udah jam istirahat ini" (Name) bergumam, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10. Dan dia masih tersesat dengan lelaki ini.
"Istirahat dulu sini kak, aku beliin minum di mini market itu. Mau apa?"
Lelaki itu menduduki bangku di sekitar situ, "gue soda, rasa apa aja yang penting soda"
(Name) mengangguk dan pergi ke mini market disana. Ia memasuki mini market tersebut dan membeli beberapa snacks dan juga susu dan soda.
"Ada lagi kak?" Tanya kasir, (Name) menggeleng dan tersenyum, "itu aja"
Selagi kasir sedang memproses belanjaan (Name). Dia mendengar suara gaduh dari luar.
"Zoro bolos apa gimana?"
"Nyasar lagi kali, padahal sekolah deket gini"
Terlihat dua pria dan satu wanita memasuki mini market. (Name) tidak terlalu peduli dengan mereka dan langsung membawa belanjaannya.
"Ah iya! Kakak tau jalan ke sekolah baratie gak?"
"Baratie? Mau bareng gak? Kita mau kesana" wanita yang tadi masuk ke mini market itu sudah ada di belakang (Name) dan menawarkan tumpangan.
