📎📎📎
Tolong vote dulu sebelum baca, terima kasih^^
"(name) !! lo gak ke sekolah?" pagi hari ini coby sudah meneriaki (name) dari luar. Tentu saja, sekarang hampir jam 7, jika tidak cepat (name) akan terlambat.
"hari ini libur!!" sahut (name) dari dalam kamar.
Katanya terjadi kebocoran besar di dalam sekolah, yang menyebabkan kelas becek dan juga basah.
(Name) hari ini berencana untuk tidur sampai jam 10, tetapi sedari tadi zoro menelepon nya terus-menerus"
"Apa"
"Keluar cepet"
"Hah? Maksudnya?"
"Gue di depan rumah lo, kita les sekarang"
"Zoro?! Lo serius banget sekarang? Ini hari libur"
"Berisik, kita les setiap rabu, jumat, sabtu kan udah gue share jadwal nya"
"Apaan? Lo belom share apa apa-"
Tuut.. tuut
Zoro mematikan ponselnya secara sepihak, sungguh manusia seperti ini lah yang ingin (Name) cekik.
"Aduuuh! Nyusahin!" Teriak (Name) frustasi
Gadis itu pun beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi.
⋆·˚ ༘ *
Kini (Name) sudah berpakaian rapih, ia berpamitan kepada coby dan beranjak Keluar rumah.
"Lama banget" komen zoro
"Berisik, salah lo!"
"Loh kok gue?!"
"Udah ah! Ayo pergi"
"Lah kata lo kita les di rumah lo?"
"Ada kakak gue, kita les di tempat waktu itu aja"
(Name) menyeret zoro ke tempat mereka awal bertemu waktu itu. Lagi pula tidak ada opsi tempat belajar lain selain disana.
"Lo gak ngerti pelajaran pak shirohige sama bu alvida kan?"
(Name) mengangguk sebagai jawaban. Mereka sudah berjalan sekitar 15 menit, dan akhirnya mereka sampai tujuan, yaitu bangku di dekat supermarket itu.
"yaudah buka buku lo, sini gue bahas"
....
"ngerti gak sampe sini?"
Sekarang sudah menunjukkan pukul 12, kira-kira mereka sudah belajar kurang lebih 5 jam.
(name) mengetuk pensil nya keatas meja, mengapa jadi susah begini pelajarannya?
"ulang dong ro! Gue ga ngerti" pinta (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang arah || Roronoa Zoro
Fanfic❝ you're lost again? Stay at the bench. I'll go there ❞ Hilang arah || Roronoa Zoro ⋆·˚ ༘ * 🔭 Ketika Zoro mengalami fase "cinta pandangan pertama" Kepada seorang gadis yang tak sengaja ia temui saat kehilangan arah. Disanalah dia tersadar bahwa ci...