Aku sudah selesai berbelanja di dalam minimarket, lalu aku pergi keluar untuk pulang. Seperti biasa, Aku sedang belanja bulanan.
Aku adalah gadis yang ber usia dua puluh dua tahun, aku hidup sebatang kara, dan hanyalah gadis biasa. Untuk menjalani hidup, aku menulis novel-novel lalu aku terbitkan dan jual. Tidak seberapa, tapi aku sudah sangat bersyukur karena bisa berkecukupan.
Aku mempunyai apartemen, Apartemen yang di berikan oleh Langganan penerbitku. Kata nya sih, bonus. Bukannya aku sombong, tapi novelku laku keras.
Aku juga punya mobil, yang diberikan oleh penerbit itu pula. Aku memasuki mobilku setelah mengemas belanjaan ku tadi. Aku pun mulai mengendarai mobilku dengan hati-hati.
Saat ditengah jalanan tol, tiba-tiba asmaku kambuh disusul kejang epilepsi. Karena tak tertolong mobilku pun--
BRAK!!
Menabrak mobil lain, dan--
DUAR!!
Meledak.
Ah, sial nya, aku meninggal saat itu juga.
Entah kenapa dengan takdir. Padahal kan, aku tidak pernah bermain-main dengan malaikat. Apalagi sampai ngeprank segala.
Hhh, Begitulah kisah ku yang singkat dan biasa-biasa saja. Tidak menarik atau pun yang nama nya Plot twist.
Eh, tapi...
Kok aku melihat atap rumahan kuno, ya?
Jadi aku hidup lagi,nih?
Aku menghela nafas. "Huh, kukira kehidupanku yang biasa-biasa saja akan berakhir."
...
Memang, kehidupan biasa-biasa nya akan berakhir. dan, digantikan oleh kehidupan yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Whole
Fantasy{Réincarnation Series #2} Sebatang kara dan meninggal setelah berbelanja di minimarket karena kecelakaan?Oh, tentu mengenaskan sekali. Tak kusangka, aku masuk kedalam salah satu novelku dan menjadi tokoh 'Sampah' yang hanya pemeran sampingan. Tapi...