(Patrick pov)
Namaku Patrick, dan ini tahun ketiga ku berada di China. 2 tahun lalu aku datang jauh-jauh dari Thailand untuk memperjuangkan mimpi ku di sini. Ada banyak hal yang terjadi hingga aku bisa meraih mimpi ku dan menjadi seorang idol yang sukses. Selain mewujudkan mimpi ku, aku juga menemukan cinta pertama ku di sini. Yeah, cinta pertama. Dulu aku terlalu fokus pada belajar dan karir ku di Thailand hingga tak pernah terlintas dipikiran ku untuk menjalin hubungan, namun, di sini, di Chuang 2021 aku justru menemukan seseorang yang bisa membuat jatuh begitu dalam padanya. Menghabiskan hari-hari ku selama 2 tahun bersama nya membuat ku sadar betapa aku mencintai nya. Segala perhatian nya, cara dia memperlakukan ku, cara dia memandang ku, aku begitu menyukai nya.
Hari ini, 14 Februari, aku berencana mengungkapkan perasaan yang sudah ku simpan sendiri selama hampir 2 tahun lamanya. Sebenarnya aku takut, bagaimana jika ia tak menyukai ku dan justru akan balik membenci ku? Bagaimana jika ini akan berefek pada tim nanti nya? Apakah aku begitu egois saat ini? Apakah cinta ku ini penting?Tapi, ini adalah kesempatan terakhir ku, beberapa bulan lagi grup ini akan bubar, tak ada lagi hari-hari yang ku habiskan bersama nya, tak ada lagi kerja bersama, tak ada lagi latihan bersama, saat ini aku tak punya alasan kuat untuk tinggal di China bersama. Aku akan mengambil kesempatan ini, setidaknya aku tak akan menyesal nanti nya.
*Into1 Dorm*
Patrick terlihat sangat gugup saat ini, dia beberapa kali memainkan hape nya. Terlihat dia sedang menatap kontak di hape nya sambil terus berfikir. 'Patrick, kamu pasti bisa!!' katanya menyemangati dirinya sendiri.
Akhirnya dia memutuskan menekan kontak itu dan mengetik beberapa kata di sana.-Chou Gege🍉-
(Ge, apa kau punya acara nanti malam? Jika tidak, ayo pergi makan bersama. Aku yang traktir)
Setelah berhasil mengirimkan pesan nya, dia tiba-tiba gugup menunggu jawaban dari Chou Gege nya itu.
Tak sampai semenit Daniel pun membalas pesan dari Chou Didi nya itu.(Baiklah, kau yang traktir. Tunggu aku jam 7 di taman, aku ada urusan di studio sebentar)
Dengan senyuman yang lebar, Patrick langsung membalas pesan yang berhasil membuatnya sangat senang itu.
(Ok. Janji yah)
(,Janji)
Setelah menerima balasan pesan dari Daniel, Patrick langsung bergegas untuk bersiap-siap keluar bersama Daniel.
"Apa yang harus ku pakai?" Gumam nya
"Seperti nya malam ini akan sangat dingin, harus kah aku memakai ini?" Katanya lagi sambil mengambil sebuah Hoodie dari dalam lemari nya
"Tapi tapi aku ingin memakai pakaian yang bagus, kalau pakai Hoodie pasti tak akan kelihatan"
"Hmmm, aku harus memakai semua aksesoris yang Daniel Ge berikan padaku"
Patrick sangat sibuk menyiapkan diri sampai ia tak sadar kalau Nine sedang memperhatikan nya sedari tadi dengan wajah yang bingung.
"Pat, dengan siapa kamu bicara?" Tanya Nine setelah lama mengamati adik nya itu
"Oh, P'Nine. Aku akan makan di luar malam ini. Aku sedang memilih baju untuk ku pakai" jelas Patrick dengan senyum lebar yang terukir di wajah nya
"Tapi, kenapa kau seperti akan pergi berkencan?"Tanya Nine lagi
Mendengar kata 'berkencan' berhasil membuat seluruh wajah Patrick menjadi memerah. 'kencan? Bersama Daniel Ge?' pikir nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Worst Valentine (Kepat One Shoot FF)
Fanfiction'kau melupakan janji mu padaku, setidakpeduli itu kah kamu pada ku, ge?' 'maafkan aku, sungguh, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Tolong, tolong beri aku kesempatan. Tolong, Patrick' Kepat one shoot fan fiction