2. Malam

8 2 0
                                    

Malam menjelang Daniel kembali ke kost nya malam ini hanya kesunyian yang ada, Daniel yang sebatang kara

Tiba tiba terlintas di pikiran nya " ayah lagi apa ya ? " Daniel mengulang semua kenangan bersama ayah nya apa lagi kejadian itu

" Daniel kalau besar jadi tentara ya " ucap ayah nya sebelum mendongeng kan nya sebuah cerita " Daniel ga mau jadi tentara Daniel mau nya jadi kaya ayah " ucap nya " yaudah tidur ya udah malem, anak ayah ga boleh gadang " ucap ayah nya " iya ayah, good night aku sayang ayah " ucap Daniel " malam juga anak ayah" ngusap dahi Daniel dan menciumnya

Mengingat hal itu Daniel tak sadar menetes kan air mata teringat ayah nya

" Andai ayah masih ada " batin dia " kenapa sih orang orang jahat sama ayah ", ayah Daniel adalah seorang bos besar di suatu perusahaan, namun suatu hari rumah mereka kemalingan

" Dobrak..... " Mendengar hal itu ayah Daniel terbangun di tengah lelap " siapa itu " ucap nya sambil ketakutan

Para perampok ternyata masuk ke kamar Daniel, ayahnya bergegas untuk masuk ke kamar Daniel dan memeluknya " ayah ini kenapa " ucap polos Daniel waktu itu " kamu diem aja ya, kamu di sini ngumpet ok ? " Ucap ayah nya

Ayah Daniel mencoba untuk melawan para perampok namun karena menggunakan tangan kosong untuk melawan perampok itu alhasil tangan ayah Daniel tergores pisau yang di bawa perampok tersebut, Daniel melihat ayah nya terluka dan sontak ia ingin membantu ayahnya karena badan nya yang masih kecil dengan mudah di tendang dan pingsan tak terima anak nya di perlakukan seperti itu ayah nya melawan perampok

" Kalian apa kan anak saya? " Ucap ayah nya " bacot banget orang tua satu ini " jawab salah satu perampok dan perampok menusuk pisau ke perut ayah Daniel " mampos lu orang tua " dan ayah nya meninggal di tempat, para perampok segera mengambil barang berharga dan kemudian pergi

Tidak ada orang selain mereka di rumah itu

Hari mulai pagi Daniel mulai tersadar dan melihat ayah nya tergeletak di lantai dengan darah berceceran " ayah kok tidur disini sih " ucap nya sambil bertanya tanya " ayah bangun ini udah pagi biasa nya ayah yang bangunin Daniel " dia masih terlalu kecil untuk tau bahwa ayah nya sudah meninggal " Aaaayaaaaah " dia menangis memangil ayah nya tangisan itu membuat para tetangga berdatangan

Pemakaman ayah nya

" Paman ayah kenapa di masukin tanah sih " ucap nya kebingungan " iya Daniel ayah kamu udah bahagia " kok bahagia kata ayah, ayah bahagia cuma sama aku " tanya Daniel lagi " paman nya hanya menahan tangis dan sedikit tersenyum kepada Daniel

Daniel masih sekecil itu untuk tau bahwa ayah nya telah meninggal

~~

Daniel tak sanggup menahan air mata nya mengingat sang ayah yang telah tiada itu jam menunjukkan pukul setengah 12 malam Daniel kemudian keluar kamar nya dan jalan jalan menenangkan diri nya saat berjalan ia bertemu seorang lelaki seumurnya  di pinggir jalan ia bertanya " kenapa kamu disini malam malam? " Tanya Daniel " tidak apa apa aku hanya pergi dari rumah " jawabnya " kenapa kamu pergi? " Daniel bertanya lagi " aku cape di rumah orang tua ku ribut terus " Daniel menghentikan tanya nya dan duduk di samping nya sembari menenangkan nya " btw nama kamu siapa ? " Ucap Daniel  " hai nama ku Joshua, siapa namamu ? " Ucapnya sambil bertanya " kenalin nama ku Daniel " jawab Daniel " sekarang kamu mau kemana? " Tanya Daniel " entah lah " jawab nya " eh mau ikut ga ke bar, aku yang bayar deh " tanya Daniel " tapi aku belum pernah " jawab Joshua "Halah ayok kita happy happy aja di sana "

Daniel memesan beberapa minuman beralkohol, Joshua hanya diam tak paham apa yang di lakukan Daniel itu " kamu ngapain sih Daniel ? " Tanya Joshua " nikmatin nikmat dunia, kenapa? " Jawab nya " gapapa kok lanjut aja, aku pulang ya ? " Tanya Joshua " silahkan serah kamu " ucap Daniel dengan sedikit mabuk jam menunjukkan pukul dua pagi Daniel pun keluar dia sedikit mabuk dan tersungkur di trotoar tak ada yang tau dia disana dan pada akhir nya datang seseorang yaitu Nathan yang sedang  berjalan mencari kucingnya "eh ini kenapa Daniel? " Tanya Nathan " oh mabuk ya " ucap Nathan pelan " hei ayok pulang jangan disini " ucap Nathan "kost kamu sebelah mana sih " tanya Nathan " itu di gang itu gang mangga " jawab Daniel lesu, kemudian Nathan mengantar ke kost nya " kunci kamar nya mana ?" Tanya Nathan, " ini saku, celana " jawab Daniel "ish nih anak " batin Nathan

Mereka masuk dan menidurkan Daniel di kasur " ih kepala kamu berdarah " ucap Nathan dengan hati hati Nathan membersihkan luka Daniel dan memberikan obat " aku obatin ya " ucap Nathan " serah kamu aja " jawab Daniel " anjing sakit, pelan pelan Napa " ucap Daniel kasar " ini udah pelan pelan Daniel" jawab Nathan " masih sakit anjing " ucap Daniel " hmmm sabar ya punya temen kek gini " batin Nathan akhirnya  Daniel tertidur, Nathan bingung siapa yang akan mengunci kamar ini akhirnya Nathan tidur juga disisi Daniel


Jam menunjukkan pukul 06.30 dan mereka belum bangun juga, krriiiinggg kringgg kringgg alarm Daniel berbunyi yang membuat Nathan terbangun " eh anjir udah jam setengah 7 " gumam dia" Nathan kemudian membangun Daniel " Woi bangun udah siang, kita ga sekolah Woi ", " au deh mau tidur " jawab Daniel " anjir nih anak ya yaudah ya gue mau pulang bye " ucap Nathan " bye " jawab Daniel

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

H I T A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang