Chapter 1

42 4 1
                                    

     

Hai aku balik lagi ya di cerita baru ini buat cerita sebelah aku belum bisa lanjut ya maaf.

 
Semoga kalian pada suka sama cerita ini Ya.

     Happy reading🤗

  Pukul 6.50 AM

Disebuah SMA swasta favorit di Jakarta, terdengar suara deru Motor yang tengah di kendarai anak-anak RAGANDHA.

RAGANDHA sendiri adalah geng motor yang diketuai oleh radeva yang telah berdiri selama 2 tahun ini dan anggotanya yang sudah bergabung mencapai 200 orang.

Sebenernya masuk geng ini sangat sulit karna akan diseleksi baik mental maupun fisik jadi tidak sembarang orang yang bisa bergabung.

Radeva ganteng banget sih.

Deva nikahin gue sekarang.

Gak tahan woy gak tahan.

Naresh ganteng pacar gue.

Gak dapet Dev dapat javash gpp kok.

Sepanjang koridor banyak sekali teriakan-teriakan dari kaum hawa yang meneriaki inti geng ini. Namun semua teriakan itu dihiraukan oleh mereka. kalo kata naresh mah gak penting yaa, kecuali cowok satu ini.

"ini kagak ada yang mau neriakin gue gitu, pengen diteriakin aelah biar keren."ucap Gumilar dengan nada melasnya.

"Ke rsj Sono entar diteriakin Ama temen-temen lu."jawab javash dengan nada sinisnya.

Sedangkan yang lain tetap berjalan menuju kelasnya tanpa menghiraukan mereka berdua yang sibuk beradu mulut.

Setelah sampai di dalam kelas mereka langsung duduk melingkar di meja Dev yang berada paling pojok .

"Gila woy kemaren gue ketemu bidadari di lampu merah." cerita Gumilar dengan semangat.

"Bidadari apa bidadari?." jawab Pravda dengan nada mengejeknya.

"Bidadari anjjj"

Belum selesai ucapan Gumilar terdengar suara pintu kelas yang didorong dengan keras oleh seseorang.

"Napa lu Der, Pake Acara dorong pintu keras gitu?."tanya argani yang bingung tiba-tiba salah satu anggota ragandha seperti itu.

"Bang Dev si raka dapet chat dari si dewa noh katanya lu ditantang balapan nanti malam."bukanya menjawab pertanyaan argani deren justru memberi info pada Dev juga teman-temannya.

"Lha tumben si bocah gak chat si bos langsung Der, lu boong kali ya."tanya Gumilar dengan nada curiganya. Pasalnya memang benar biasanya dewa chat Deva langsung bukan pada anggota ragandha.

"Lha lo tanya gitu gue mau jawab apa bang."jawab Daren yang memang bingung mau menjawab seperti apa.

Sedangkan yang lain terlihat kebingungan justru sang ketua tengah tersenyum dengan sinisnya mendengar kabar tersebut.

"Mau kemana lu Dev?."

Belum sempat ia bangun dari duduk ia langsung diberi pertanyaan tersebut.

"Markas."

Setelah itu mereka semua langsung menyusul sang ketua yang telah keluar dari kelas.

  Markas Ragandha.

Markas Ragandha sendiri adalah sebuah mansion milik sang ketua raghanda alias dev hadiah dari sang kakek saat ulang tahunnya yang ke 15. Lokasinya sendiri terletak di pinggiran kota, dengan fasilitas yang sangat lengkap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAGANDHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang