Happy Reading Guys! 🐳
Achazia biasa di panggil Zia atau Yaya. Gadis itu sedang duduk di Tribun Lapangan Basket. Pandangan nya tak luput dari cowok dengan nomor punggung Delapan Belas. Cowok itu adalah Jevry pemain inti dari Klub Basket SMA Arundaya. Sifatnya yang humble dan wajahnya yang tampan dapat membuat siapa saja dengan mudah menyukainya.
“Hoy! Cie liatin aja terus sampe keluar tuh bola mata” Zalfa teman Zia semenjak masuk SMA. Zia terperanjat kecil kemudian ikut tersenyum, Zalfa adalah gadis yang ramah dan cantik. Tak heran kenapa banyak sekali siswa yang menyukai nya.
“Haha, bisa aja lu. Eh lu kenal kan sama Jevry? Gua minta tolong kasih roti sama susu ini ke dia ya? Please” wajah Zia memelas. Membuat Zalfa tak tega menolak permintaan temannya itu. Zalfa mengangguk sebagai jawaban.
“Ya lu disini, kantin yu?” panggilan itu membuat Zia dan Zalfa menolah. Diikuti dengan perubahan dari raut wajah Zalfa.
Zia tersenyum. Melihat Evty benar-benar menyusulnya ke sini setelah menyelesaikan urusannya.
“Ayu Fa, bareng sama kita ke kantin juga?”
ajak Zia antusias, yang di jawab dengan gelangan kepala dari Zalfa “Duluan aja gih, gua kan harus ngasih roti sama susu ini buat jevry”Zia mengerti alasan Zalfa menolak ajakannya untuk ke kantin bersama. Dulu Zia, Zalfa, Dan Evty berteman sangat akrab bahkan orang tua mereka pun sudah saling mengenal.
Tapi karena rumah Zia dan Evty berdekatan. Mereka lebih sering bermain bersama. Hal itu menimbulkan rasa cemburu di hati Zalfa, bukan berarti Zia dan Evty tidak pernah mengajak Zalfa untuk bermain bersama. Namun suatu hal yang wajar jika mereka berdua lebih sering bertemu, karena memang jarak rumah yang sangat dekat.
Hal itu membuat hubungan mereka menjadi rengang dan terkesan akward bila mereka sedang bersama. Kalian pernah punya temen yang gitu juga gak sih guys?
“Yaudah Fa, gua sama Zia duluan ya” ucap Evty basa-basi. Yang di jawab dengan senyuman kecil dan anggukan kepala dari Zalfa.
Setelah Zia dan Evty meninggalkan area Lapangan Bola Basket Indoor. Zalfa mulai mendekati Jevry yang sedang beristirahat. Zalfa berdehem membuat Jevry menolah kearah nya.
“Jev nih roti sama susu cokelat buat kamu” Tak dapat di pungkiri jantung Zalfa berdetak lebih cepat dari sebelum nya. Jevry tersenyum melihat Zalfa “Tumben, Thanks ya”
Zalfa terkekeh kecil saat Jevry sudah menerima roti dan susu itu. Ia berniat langsung pergi dari sana. Tapi suara Jevry mengintrupsi Zalfa untuk tetap di tempatnya. “Tunggu Zal”
“Ya? Ada apa lagi ya Jev?”
“Pulang sekolah nanti bareng gua ya? Kan kita tetangga”
“Eh?”🐳🐳🐳
Suasana kantin cukup ramai. Dengan masing-masing memiliki satu mangkuk mie ayam, Zia dan Evty memakan nya dengan khidmat.
“Hai ka, aku boleh gabung ga? Aku sendirian soal nya”
“Hai?! Boleh dong sini gabung aja”
Suara dari arah belakang Zia membuat mereka menoleh. Melihat interaksi Zalfa dengan kakak kelas mereka yang cukup hits. Zia dan Evty saling beradu pandang sebentar seolah paham dengan fikiran satu sama lain, mereka berdua mengedikan bahunnya dan melanjutkan makan.Zia dan Evty paham betul bagaimana sifat Zalfa. Meski mereka tak selalu bersama seperti dulu, tapi Zalfa tidak pernah sendirian. Sifat nya yang humble membuat dia memiliki banyak kenalan di sekolah termasuk dengan kakak tingkat mereka. Zalfa bisa di bilang salah satu murid famous di sekolah.
“temen lu tuh, tadi diajak bareng gamau” ujar Zia
“yeu, temen lu itu” balas EvtyEvty adalah orang yang terkesan cuek namun perhatian. Begitu pun dalam urusan percintaan. Evty sama sekali belum pernah berpacaran, namun dia menyukai salah satu kaka kelas mereka.
Aku rasa aku belum menjelaskan tentang Achazia ya? Ehm, Zia adalah gadis pendiam yang pandai beradaptasi. Gadis pisces itu bisa mengimbangi lawan bicara walau dalam sekali pertemuan. Itu membuat Zia kerap menjadi tempat curhat teman-temannya karena mereka merasa nyambung dan nyaman bercerita dengan Zia.
BRAKKK!
“aduh! Sumpah ya buaya gua ilang semua”
Zia tersedak. Kaget saat tiba-tiba saja Dina, sepupu nya. Datang lalu mengebrak meja. Zia menyedot es teh nya sampai setengah.“astaga din, biasa aja dong tinggal cari aja di bot anon” respon Evty, yang ikut dongkol karena Dina.
Dina menghempaskan pantat nya di bangku kayu kantin yang sudah sedikit reyot, hampir saja gadis cerewet itu terjungkal kebalakang. Zia dan Evty tak bisa menahan untuk tidak tertawa.
“hihh! gembel banget si ni bangku, untung gua jatuh” omel Dina, lalu memperbaiki posisi duduk nya.
“m*mpus! Azab tu kebanyakan piara buaya darat!" Ucap Zia, meskipun gadis itu pendiam namun dia juga bisa mengumpat di depan teman-teman nya. Setidak nya dia tidak berpura-pura menjadi yang paling baik.
“huaa.. nyebelin banget hari ini!”
“lagian biarin si tu para buaya pergi, kan lu ada andreas” Zia sudah tidak lagi berselera menghabiskan mie ayam nya, ia menyedot habis es tes miliknya.“tapi kan andreas pacar gua, bukan buaya gua huaaa!” rengek Dina, Zia dan Evty tidak mengerti sama sekali dengan Dina. Dia sudah memiliki pacar yang setia. Namun, Dina masih saja mencari laki-laki lain untuk bahan gabut ketika andreas sibuk berkerja.
🐳🐳🐳
Dirumah, sepulang sekolah.
Watsap
<— Pawang Buaya (Dina) 🐊
Online| yaya!
| bukan nya lu suka sama Jevry ya?Iya kenapa?|
Berani nikung gua jadiin tumbal pesugihan babi ngepet lu!||idih, serem
|masa tadi gua liat Zalfa pulang bareng Jev“ha? Zalfa pulang bareng Jevry? Masa sih?”
Zia yang sedang tiduran di kasur, merubah posisi tubuh nya menjadi duduk. Dari pada dia berburuk sangka pada temannya sendiri, lebih baik langsung ia tanyakann saja kepada Zalfa.Watsap
<— Zalfaa💚✨
OnlineFa tadi lo pulang duluan ya?|
Padahal gua mau ngajak main||Eh, iya tadi gua balik duluan soalnya buru-buru
|Itu juga gua pesen gojek ko ga dianter siapa-siapa
|Gua ngantuk, mau tidur dulu ya. ByeSetelah itu tidak ada lagi bacaan online di profil Zalfa. Hmmm.
Ting!
Watsap
<— Pawang Buaya 🐊
Online| heh! bilang makasi kek udah gua kasih tau info juga
Sip, smsm|
Close watsap.
🐳🐳
Lanjut?
Jangan lupa Vote and komen! ✨
Thanks 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Achazia
Teen Fiction"Zia lo mau ya? Jadi pacar gue" Gadis bernama Achazia itu tersenyum sumringah. Tidak menyangka bahwa ternyata cintanya selama ini terbalas kan. Hubungan mereka berjalan mulus. Bahkan, hampir tidak memiliki masalah yang serius. Namun akan kah hubunga...