Stray Kids Story ― SKZ castle

SI.F| Kesalahan Pertama

Seungmin x Jeongin

- Sambungan dari rentetan one twit "GAGAL GOMBAL" yang aku pos di twitter

- Di dalam 'Gagal Gombal' itu sendiri ada cerita kapal lain Minsung dan Changlix yang juga sudah aku pos dalam bentuk rentetan one twit chat

- Khusus untuk kapal Seungin, kali ini disajikan sudut pandang Seungmin. Awal mula Seungmin tertarik dengan Jeongin.

- Cerita akan berlanjut secara bertahap dan menjelaskan kenapa Jeongin selalu ngegas sama Seungmin

- Semua bisa dibaca lepas atau terpisah, tapi jika dibaca secara keseluruhan maka akan ada garis merahnya

***

**

*

Jika dirunut, terlalu banyak hal yang membuat Seungmin salah langkah ketika mendekati Jeongin.

Awal mulanya, Seungmin hanya menerima undangan dari Changbin untuk berdiskusi soal proyek pertunjukan tengah tahun sanggar 3Racha. Seungmin diminta hadir untuk jadi wakil divisi pelatih vokal.

Bisa dibilang jika undangan itu tak datang maka Seungmin tidak akan pernah menginjakkan kaki di kafe Bbokary—yang baru buka sebulan belakangan ini. Pasalnya, Seungmin adalah tipe orang yang lebih suka menghabiskan waktu di depan piano untuk latihan vokal atau mengulik lagu.

Di rumahnya, dia punya mesin pembuat kopi. Jika ingin minum pun bisa dengan mudah dia meminta pada salah satu pembantu di rumah untuk membuatkan.

Bagi Seungmin, uang yang dia hasilkan dari mengajar lebih baik ditabung untuk bekal bisnis nanti. Bisa saja dia memanfaatkan kekayaan orang tuanya untuk mendapat modal bisnis, tapi Seungmin merasa orang tuanya sudah terlalu banyak memfasilitasi hidupnya.

Seungmin berusaha untuk tak lagi terlalu banyak bergantung pada kemudahan yang ditawarkan orang tuanya—yang kebetulan kaya raya. Dia berusaha mandiri dengan caranya sendiri. Giat menabung dan berhemat adalah salah satu cara Seungmin untuk cepat mewujudkan bisnis impiannya.

Ketika menginjakkan kaki di kafe, Seungmin disambut ramah oleh seorang pria dengan rambut abu-abu pudar. Pria itu membuat Seungmin sedikit takjub karena pipinya yang dipenuhi freckles.

"Mau duduk di mana?"

Pertanyaan pria dengan taburan bintang di pipi membuat Seungmin sadar. Seungmin kembalikan perhatian pada pria itu setelah tadi sempat terpukau dengan pria manis di meja kasir yang tengah tersenyum—melayani pelanggan dengan ramah.

"Oh ... itu ..." Seungmin menunjuk meja yang sudah diisi pentolan sanggar 3Racha, "... aku sama mereka."

Senyuman pria di hadapan Seungmin melebar. "Oh, pelatih di sanggar 3Racha juga?"

Seungmin mengangguk.

"Aku Felix. Adiknya Kak Chan. Aku yang punya kafe ini."

Seungmin kembali kaget. Dia baru tahu kalau ketua sanggar itu memiliki adik. Terlebih sang adik itu pun pemilik kafe ini.

"Aku Seungmin. Kebetulan pegang kelas vokal dan piano dasar di sanggar."

Felix perhatikan Seungmin yang tujuan matanya tak fokus. Dia ikuti ke mana arah tujuan sorot mata Seungmin. Setelah itu dia tersenyum.

"Liatin yang di kasir, ya? Namanya Jeongin. Dia jomblo, kok."

Kata-kata Felix menyadarkan Seungmin. "Oh, eh ... maaf." Seungmin terkekeh canggung. "Aku ke situ dulu, ya. Nggak enak udah ditungguin."

Felix hanya mengangguk sambil tersenyum. Dengan suara separuh berbisik dia berkata, "Kalau mau tahu tentang si manis boleh colek aku, Seungmin."

Seungmin kembali terkekeh. Dia pandangi sekali lagi pria manis yang berdiri di meja kasir.

Setelah beberapa detik Seungmin memutuskan untuk menggerakkan tungkai kakinya menuju meja yang dipakai untuk diskusi. Jisung, salah satu pelatih rap sudah melambaikan tangan untuk memanggil.

Seungmin membalas lambaian tangan Jisung, untuk menandakan kalau dirinya sudah melihat pentolan 3Racha di sana.

Sambil melangkahkan kaki, Seungmin menimbang-nimbang di mana dia harus duduk. Setelah sampai di meja tempat pentolan 3Racha berada, dengan sengaja Seungmin mengambil posisi duduk yang membuatnya mudah untuk memperhatikan si manis di meja kasir.

Seungmin menggumam pelan. "Hm ... namanya Jeonil, ya."

Tawa riang si manis yang barusan membuat Seungmin memutuskan untuk mencari tahu tentang Jeonil setelah ini dengan bantuan Felix.

Jeonil ... nama yang lucu, selucu senyumannya—menurut Seungmin.