BDL4

86 21 2
                                    

Hati hati ada typo

Happy reading

Malam hari tiba, mereka semua memutuskan untuk bermalam di sebuah gua, menutup jalan masuk gua tadi dengan batu yang di tumpuk

Tidur dengan beralaskan alas tidur yang mereka bawa, tak ada selimut, walaupun begitu Jongin langsung tertidur dengan lelap, dia sangat lelah sekali setelah menempuh jarak yang sangat jauh, membutuhkan waktu satu hari lagi perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan

Beberapa orang tetap terjaga untuk menjaga sekitar takut tiba tiba musuh menyerang, mereka nanti akan bergantian, yang sekarang tidur akan bangun dan menjaga sedangkan yang sekarang menjaga nanti akan tertidur

Sehun mendapatkan jadwal jaga nanti, jadi dia segera tidur menyusul Jongin ke alam mimpi agar nanti dia tak mengantuk saat menjaga yang lain dan kondisi tubuhnya tak akan menurun untuk esok hari, perjalanan masih sangat panjang

Semua prajurit Sehun yang ikut misi ini ada dua puluh orang belum termasuk Sehun jadi misi ini dilakukan oleh dua puluh satu orang

Tak terasa waktu jaga Sehun di mulai, tim yang bagian jaga tadi segera terlelap, mereka juga harus menyiapkan tenaga untuk besok, Sehun beserta sepuluh prajurit yang lainnya menjaga sambil merencanakan strategi agar kawanan mereka tak bertemu dengan musuh atau sekiranya mereka bisa menghindari musuh

Sehun meminta kepada pusat untuk mengirimkan beberapa bantuan, mengingat kemarin Jongin hampir menghubungi musuh mereka membuat Sehun semakin waspada, cepat atau lambat musuh pasti akan mengetahui keberadaan mereka, dia juga meminta kepada pusat meminta beberapa orang lagi untuk menjaga tempat penyebrangan menuju bumi, takutnya nanti ada hal yang tak di inginkan

Pagi datang sangat cepat kali ini menurut Jongin, dia masih sangat kelelahan, tapi jika dia ingin pulang dia harus bisa melewati ini semua, mereka segera bergegas menuju ketempat yang dituju

Terus berjalan, formasi mereka adalah, sepuluh prajurit di depan disusul dengan Jongin dan di belakang Jongin ada Sehun, di belakang Sehun ada sepuluh pasukan

Terik matahari semakin menyorot, suhu panas di hutan ini semakin naik, Sehun melihat Jongin yang sudah kehabisan tenaga untuk berjalan meminta para prajurit untuk berhenti, mereka mencari tempat yang cocok untuk beristirahat

Memberikan minum ke Jongin, walaupun Jongin tak membawa apapun hanya rompi anti peluru dia sangat kelelahan, apalagi saat dia melihat Sehun dan para prajurit yang membawa senjata api dan ransel, pasti sangat melelahkan

Hal itu juga sedikit menambah semangat Jongin, dia harus mengurangi istirahat agar mempercepat waktu mereka

"Sepertinya ada yang mengawasi kita, kalian berhati hati lah dan tetap pentingkan keselamatan warga bumi ini, jika kalian sudah terluka cukup parah segera bersembunyi dan sembuhkan dengan obat obatan yang kalian bawa masing masing, jangan dulu keluar dari tempat persembunyian selama satu Minggu, hal ini untuk me minimalisir banyaknya prajurit yang meninggal di dalam misi" ucap Sehun ke para prajurit dengan cara yang berbeda agar Jongin tak tahu apa yang sedang mereka omongkan atau diskusikan

"Jika mereka menyerang dari depan kalian yang di depan maju dan kita akan memutar jalan, jika mereka menyerang dari belakang kalian yang di belakang maju untuk menghalau mereka dan kita akan terus berjalan lurus dengan cepat, jadi mohon kerjasamanya" lanjut Sehun

Para prajurit menyetujui rencana Sehun, mereka melanjutkan kembali perjalanan, benar dugaan Sehun ada yang mengikuti mereka, mereka semua sudah waspada

Dor

Satu tembakan di luncurkan oleh musuh dari belakang, yang berada di depan mempercepat langkah meraka, sepuluh dari mereka yang ada di belakang berhenti untuk menghalau pada musuh

Musuh sangat banyak berdatangan dengan sekuat tenaga, sepuluh orang tadi melawan para musuh membuat musuh terbunuh, mereka tak punya pilihan lain selain membunuh mereka, jika tidak mereka akan menyusul dan misi mereka akan gagal

Semua musuh yang mungkin ada lima puluh orang telah di kalahkan, mereka segera bersembunyi, mereka juga mendapatkan banyak luka tembak dari lawan, jika memaksa menyusul mungkin mereka akan kehilangan banyak darah dan memudahkan musuh untuk mengikuti mereka dengan darah yang bercucuran dari prajurit

Formasi sekarang lima di depan dan lima di belakang, mereka harus membawa Jongin menyebrang ke bumi apapun itu yang terjadi karena mereka sudah bersumpah mengorbankan jiwa raga mereka

Tiba tiba di depan mereka banyak musuh yang sudah menunggu, tujuh dari mereka melawan semua musuh sedangkan Sehun, Jongin dan tiga prajurit mengambil arah ke samping agar bisa melewati musuh

Mereka akan segera sampai di tempat menyebrang untuk Jongin, sebelum itu, salah satu prajurit berganti hanya memakai rompi dan memberikan barang barangnya ke Jongin, ini untuk mengelabui musuh, mereka bertiga menuju ke sebelah kiri, sedangkan Sehun dan jongin menuju ke kanan

Belok ke kanan dan berjalan sangat cepat sebelum para musuh menyadari jika yang berada di arah kiri adalah seorang prajurit bukan warga bumi

Sehun menggenggam tangan Jongin, membawa Jongin berlari, mereka harus segera sampai disana

Karena mereka yang berlari membuat mereka cepat sampai, di depan ini tampak seperti gua biasa tapi saat memasukinya didalam terdapat teknologi teknologi yang sangat canggih

Jongin segera di tempatkan di salah satu kapsul yang akan menenggelamkan dia dan membawa Jongin bumi

Setelah rute di siapkan Sehun menenangkan Jongin

"Setelah ini kamu akan sendirian, jangan takut oke, di dalam sana akan ada orang yang membukakan kapsul ini dan membawamu ke rumah sakit" terang Sehun, Jongin mengangguk mengerti

Brukkkk

Terdengar suara bom, sepertinya bom ini untuk membuka pintu gua, semua yang ada di ruangan itu terlihat panik, sebelum masuk kedalam kapsul Jongin menghadap ke Sehun

"Kakak juga harus selamat, jangan mati disini" ucap Jongin

"Tenang aja, aku yang terkuat disini" Sehun

Mendengar itu Jongin tersenyum senang, dia menjingjitkan kakinya mencoba menyamakan tinggi mereka

Cuppp

Jongin mengecup Sehun tepat di bibirnya dan masuk ke dalam kapsul, duduk di dalam, salah satu prajurit membantu memasangkan sabuk pengaman

Kapsul tertutup, Sehun memandang Jongin, Sehun tersenyum, Jongin melambaikan tangannya

"Sampai bertemu lagi" ucap Jongin kepada Sehun

Sehun hanya diam tak menjawab ucapan Jongin, dia berharap mereka tak bertemu lagi, karena jika mereka bertemu lagi itu berarti keadaan bumi sudah sangat kacau karena para musuh bisa menyebrang ke bumi dan membuat kekacauan

Kapsul melesat ke bawah sangat cepat, di bawah kapsul tadi memang sebuah danau yang ada di dalam gua, danau ini yang akan membawa Jongin kembali ke bumi dengan rute yang sudah mereka tentukan

.
.
.
TBC

Haii semuanya, selamat malam, semoga kalian suka ya

Ini emang engga terlalu panjang dan simple banget ceritanya cuma kek gini aja hehehe, tapi aku harap kalian semua suka

Dipublikasikan 21 Agustus 2021

Belahan Dunia LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang