13 Agustus 20**
" Nana jangan lari² nono capee "
" Nono lemah wuu!! "
wah lihat lah orang² disekitar mereka pasti gemas karna kelucuan dua bocah berusia 6 tahun ini
" hap! nana tertangkap! yeayy!!" teriak nono dengan hebohnya tanpa mempedulikan wajah menahan tangis bocah didepan nya
"hiks.. kok nana ketangkap sih huaa!! bunda!!"
"e - eh kok nana nangis... nono salah yya? maaf na.." nono yg melihat mama menangis pun merayu nana layaknya orang dewasa yg bertengkar dengan pasangan nya
"nana jangan nangis nanti nono beliin ice cream cetobelli!"
Nana yg mendengar ucapan nono bukannya berhenti menangis malah menangis semakin menjadi jadi
"HUAA NANA NDA SUKA CETOBELLI TAU! BUNDAA!!"
dari kejauhan terlihat dua pria manis berjalan mendekati kedua bocah itu
"bunda nono nakal hiks" ucap nama dengan air mata yg masih mengalir dari matanya sambil berlari memeluk salah satu pria manis itu
nono yg mendengar ucapan nana pun melotot "eung?! nono nda nakal kok bun nono tadi cuma main kejar-kejaran sama nana"
seorang pria manis yg lain berjalan menuju nono dan langsung mencubit pipi anaknya itu
"nono minta maaf ke nana ayo?"
"tapi nono nda salah hiks.." lihatlah nono akan menangis
"iya mommy tau tapi tetap harus minta maaf Oky? sana minta maaf" nono yg mendengar ucapan mommy nya mengangguk dan akhirnya berjalan mendekati nana
"nana maafin nono yya??"
nono memeluk badan nana dari belakang dan akhirnya nana berbalik badan dan tersenyum tipis ke nono sambil mengangguk
"iyya nana juga minta maaf yya no??"
"heum! iya nda papa ayo ke tempat daddy!"
Nana mengangguk dengan cepat dan berlari lebih dulu daripada nono. Nono pun ikut berlari mengikuti nana
"ahh win mereka sangat lucu bukan?" winwin mengangguk sebagai jawaban
"akhh! aku ingin menikah kan mereka!"
"heh! mereka masih bocah bodoh astaga"
"huh! iya iya , lebih baik kita kesana daripada ntar dicari sama orang² kelebihan hormon disana"
winwin yg mendengar ucapan Taeyong pun mengangguk dan berjalan kearah nono dan nana
saat kedua pria manis itu sampai ditempat tujuan , mereka terkekeh geli melihat tingkah anak dan daddy nya itu
nana yg menarik tangan ayahnya dan nono yg memberontak dipelukan daddy nya
"daddy lepasin nono!! kak mark tolong nono , nono ditangkap monster!!"
"siap nono!" teriak bocah berusia 7 tahun itu
fyi dia kakaknya Jeno beda 1 tahun doang soalnya daddy jaehyun benihnya ampuh
mark berlari mendekati nono dan daddy nya , Mark memukul punggung daddy nya dengan brutal
"aish iya iya daddy lepasin"
jaehyun memilih mengalah dan melepaskan pelukannya dari nono , nono pun berlari mendekati kakaknya dan memeluknya
kembali ke Nana dan ayahnya
"ayah! nana mau beli permen kapas ayah!!"
"na kamu tak ingin ayah dimarahin bunda kamu kan?"
"nda peduli mau permen kapas!" kata nana sambil menghentakkan kakinya
"NA YUTA!"
"ah sial.." batin yuta
yuta membalik badannya dan tersenyum paksa kearah istri nya
"i - iya sayang??"
"huft dasar , nana ngk boleh makan permen kapas lagi nanti gigi kamu digigit sama beruang"
"eum.. iyya bunda nda jadi" Nana melepas genggaman tangannya
"ayo pulang anak anak"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm sorry na... ; nomin
Fanfiction" DIMANA NANA?! " " kau terlambat tuan Jeno sialan " penyesalan memang selalu datang diakhir