seven days | hakamitsu version [Tokyo revengers]

monday

Mitsuya pov:

Apa yg cowo liat dari cewe?
Kalau aku sih liat Kaki nya trus dadanya, yg terakhir mukanya memangnya apa lagi. Semua orang juga sama sih, selalu melihat orang Dari fisiknya. Tidak melihat dari sifatnya.

Seorang gadis bersurai pirang panjang mendekat ke arah ku. Dia Emma, teman sekelasku. Anaknya asik. Enak di jadian sahabat ngak tau sih kalo pacar soalnya aku selalu melihatnya sebagai teman.

" ne mitsuya kau kenapa? Galau ya"-Emma

"enggak sih. Cuman ngantuk aja" jawabku

" hei mitsuya, jangan memasang muka Seperti itu, nanti di putusin loh.  Paling besok atau lusa"-Emma

" Makasi udah peduli. Tapi sayangnya, aku udah di putusin"

"Eh kapan"

" Baru Kemarin. Dia bilang 'senpai yg Seperti ini Bukan senpai yg aku bayangkan. Aku tidak suka, Maaf senpai aku tidak bisa Bersama senpai Lagi' gitu"

"makang ubah sifat buruk mu itu"-Emma

"iya iya aku tau"

"mitsuya"

Seorang pria tinggi dengan tato naga Di pelipisnya memanggil Nama ku.

"ada apa Draken"

"Bagaimana kalau Kita pesan pizza"-Draken

"Boleh. Aku mau yg banyak daginya"-aku

"daging semua"-Emma

"hei apa Hakkai tidak datang ya"

"Mungkin Dia sakit"

Aku mendengar anak anak di kelasku berbisik tentang Hakkai. Siapa Dia ya , apa dia anak kelas satu?

"ah ini hari senin ya"-Emma

"memangnya kenapa dengan Hari senin Emma"- Draken

" siswa kelas satu Hakkai Chiba. Dia menerima semua orang pertama yg menyatakan perasaannya di Hari senin. Setelah itu di hari minggu dia Akan berkata ' aku tidak bisa menyukai mu maaf kita putus saja'
Seperti itu"- Emma

" semua nya? Bahkan jika Itu tidak sesuai dengan Tipe nya"-aku

"ya"- Emma

" apa Emma-chan pernah menjadi pacarnya"-Draken

"iya bulan mei lalu. Hebat kan"- Emma

"Sepertinya kau bangga sekali"-aku

"Tentu saja. Pacaran dengan Hakkai itu rasanya Seperti menang undian Lottrei. Selama Pacaran Dia Sangat baik. Dia tidak pernah selingkuh. aku senang sekali"-Emma

"Kira kira Hakkai itu orangnya Seperti apa ya"-Draken

"Entahlah"

Aku beranjak Dari Sana. Draken Dan Emma melihatku dengan tatapan bingung.

"mitsuya kau mau ke mana"-Draken

"aku Akan menunggu pizza nya di Depan gerbang. Tolong kerjakan Tugas ku" jawabku sambil menjauh Dari sana

"mitsuya itu seenaknya sendiri"-Emma

"Ya.  Mungkin tidak ada gadis yg Akan tahan denganya"- Draken

Sesampampainya Di gerbang aku menunggu pengantar pizza di Depan pintu masuk.

Tiba tiba sebuah Mobil berhenti di depan gerbang sekolah. Mmm Sepertinya itu Hakkai, Dan pacar mingguanya.

Hakkai menyapa ku

"Selamat pagi senpai"- Hakkai

"pagi.  Wah Kau terlambat ya. Itu pasti pacar mingguan mu. Sepertinya dia sudah berumur 20-an"

"tebakan mu salah senpai"-hakkai

"jadi apa Sudah ada yg menembak mu Hari ini? " Tanya ku iseng

"belum"-hakkai

' cowok ini Dia lebih buruk Dari ku.  Untuk sesaat terbesit sebuah ide gila di pikiran ku. Bagaimana jika yg menembaknya itu cowo apa di terima ya'

" kalau begitu Bagaimana jika aku jadi pacarmu"

Kami berdua terdiam. Larut dalam lamunan masing masing Hingga pengantar pizza menyadarkan kami Dari lamunan itu.

"pizza atas Nama mitsuya takashi"-tukang pizza

"iya saya sendiri"- jawab ku

"total nya 3000 yen"

"iya tunggu sebentar"

Aku mengambil uang ku. Namun tidak ada. Sial sepertinya dompet ku tertinggal di kelas.

"biar aku Saja yg bayar"- hakkai

" uang Pas ya.  Ini Silahkan pizza nya"

Tukang pizza Itu memberikam pizzanya Kepada hakkai.

"senpai ini pizza nya. Makanlah sebelum dingin"- Hakkai

"iya terima kasi. Aku akan mengganti uang mu nanti"

Normal pov:

Sepeninggalan mitsuya dari sana hakkai Tersenyum dengan Senyuman yg misterius

Skip bell pulang

Hakkai pergi ke kelas Mitsuya

"senpai sini" panggil hakkai Kepada mitsuya

"hakkai Maaf aku Lupa mengganti uang mu. Ini uangnya" mitsuya memberikan sejumlah uang

"tidak apa apa senpai kau Simpan Saja. Senpai aku ingin Minta nomor wa mu"

"apa Seperti ini Cara mu berteman. Tapi tidak apa apa sih. Ini HP ku kau Masukan sendiri. Aku tidak mengerti caranya"

"senpai siapa Nama mu?"

"aku mitsuya. Mitsuya Takashi"

"senpai Boleh tidak ku panggil dengan Nama belakang mu"

"Boleh Saja sih Tapi kenapa? "

"cewe yg menolak ku Namanya mirip dengan Nama depan mu. Sungguh kenyataan yg pahit"

"Ooo begitu"

"kalau begitu ku panggil taka-chan Boleh kan"

"agak aneh Tapi Boleh Saja"

"taka-chan Ayo Pulang bersama"

"tidak bisa" jawab mituya tegas

"kenapa? Taka-chan Ada janji ya"

"tidak kau Dari klub judo kan. seharusnya latahan klub"

"Tapi aku ingin Pulang dengan mu"

"tidak bisa kau Harus latihan. Tidak Boleh bolos terus"

"Baiklah kalau begitu lain hari saja"

Hakkai pergi meninggalkan kelas mitsuya.

Skip Di perjalanan pulang

Mituya pov

Sikapnya aneh sekali. Tunggu Tadi kan aku menembaknya apa Dia terima ya.

Ah tidak Mungkin. Sudah lah tidak usah Di pikirikan

T. B. C

gimana minna San ceritanya menarik ngak. Moga suka ya. Silahkan di vote Dan Di comen jika suka. Dada Babai