[END] Zero O'Clock (kth x pjm)

[🍒] tigabelas

Kim Taehyung x Park Jimin
Sorry for typoS

Happy reading💜

Votmen juseyo

BRAKKKK

Taehyung masuk ke kamar Jimin dengan terburu-buru,dia sekarang seperti orang kesetanan dan tak memperdulikan apapun bahkan daritadi dijalan orang-orang terus berteriak ke arah nya,namun Taehyung sama sekali tak menghiraukan nya

"Tae? Taehyung? Sayang? kenapa kau jadi?--"

"Jimin dengarkan aku,aku tak punya banyak waktu lagi,aku menukarkan kesempatan hidupku sebagai manusia supaya kakimu bisa sembuh,kita hanya punya waktu sampai jam 6 sore tepat saat sehari aku lahir,dan setelahnya kau tidak akan bisa melihatku lagi Jimin"

Jimin bingung sekaligus terkejut bukan main,dia masih tak menyangka dengan situasi saat ini,Taehyung yang tiba-tiba kaki nya tak terlihat,kemudian pulang ke rumah dengan buru-buru

Dan sekarang? menjelaskan sesuatu yang sangat tidak jelas dimengerti Jimin,Jimin menolehkan kepala nya ke jam yang ada di nakas,bahkan ini sudah pukul 5 lebih

"Taehyung apa maksut semua ini? a-aku tidak mengerti"

"Jimin? yang perlu kau tau saat ini adalah,aku sangat mencintaimu,tidak akan ada yang bisa menggantikan dirimu didalam hidupku,takdir telah membuatku begitu mencintai manusia sepertimu,membuatku begitu beruntung karena mendapatkan cinta darimu,membuatku merasakan dicintai dengan tulus olehmu,itu adalah sebuah keajaiban tersendiri untuk ku,namun takdir juga lah yang membuat seorang berbeda seperti kita bisa saling mencintai Jimin,aku harus bertaruh apapun untuk itu,untuk bisa memilikimu walaupun sebentar,dan sekarang adalah waktunya waktu untuk kita berpisah,aku mempertaruhkan hidupku sebagai manusia supaya kakimu bisa sembuh,supaya kamu bisa melakukan kegiatan mu seperti dulu"

Taehyung memerah,mata nya memerah menahan tangis dan amarah yang menjadi satu

"T-tapi setelah itu kita masih bisa bertemu besok saat tengah malam sampai fajar kan?"

Taehyung menunduk,dia menggelengkan kepala nya

"Aku juga mempertaruhkan hidupku di bumi untuk anak kita,ya aku tau kau saat ini sedang mengandung kan Jimin? aku ingin kau membesarkan anak kita,kelak dia yang akan menjagamu menggantikan ku,kau tidak perlu khawatir,meski aku tak lagi dibumi namun aku akan tetap melindungi kalian dari atas sana"

"Taehyung? tidak aku tidak mau hiks berpisah denganmu,kita harus membesarkan anak ini bersama,membangun keluarga kecil yang bahagia hiks,kenapa kau lakukan ini padaku Taehyung" Jimin menangis memukul dada nya sendiri,sungguh sangat sakit rasanya,dia memang belum memberitahu kehamilan nya pada Taehyung,karena berencana memberi tahu saat ulang tahun kekasihnya,semalam Taehyung tertidur pulas sehingga Jimin tak sempat memberitahu pun tadi pagi Jimin hanya mengucapkan selamat ulang tahun karena Taehyung yang terburu-buru ke kantor

Tapi sekarang,Taehyung justru lebih dulu memberitahu kabar mengejutkan ini

Taehyung mengelus perut Jimin dengan sayang,memberinya kecupan-kecupan lembut,naik terus hingga ke dagu Jimin,hidungnya,kemudian mata nya yang sedang mengeluarkan air mata

"Tae? jangan tinggalkan aku hiks kumohon"

"Aku tidak bisa Jimin,maafkan aku kumohon rawat anak kita dengan penuh cinta,aku bersumpah padamu dikehidupan selanjutnya,aku akan membuatmu abadi bersama ku sayang,aku janu,aku sangat mencintaimu" Taehyung mempertemukan bibirnya dengan Jimin,melumat nya dengan sangat lembut

Jimin membalas ciuman Taehyung,memeluk Taehyung dengan erat,sangat erat karena tak mau melepaskan nya

Jimin meremang saat tubuh Taehyung perlahan mulai menghilang,Jimin melirik ke samping dan jam sudah menunjukkan pukul 6 kurang