Mafia "B" datang kerumah duka tuan Jung Johwan,tentu saja karena tuan Johwan adalah rekan bisnis mereka di Kim's corps meskipun mereka tidak terlalu suka dengan tuan Johwan karena keserakahannya itu tapi perlu di akui bahwa terkadang keserakahan tuan Johwan menguntungkan Kim family ini
"Kami turut berduka atas meninggalnya suami anda nyonya Jung" ucap Seokjin
"Terimakasih tuan Kim sudah mau menyempatkan hadir disini" balas nyonya Jung dengan senyum yang sangat indah di wajahnya, bahkan karena saking indahnya orang bisa berfikir bahwa dia sangat senang suaminya tiada.Tidak ada sedikitpun kesedihan yang terpancar di wajah nyonya Jung.
Setelah menemui nyonya Jung mereka duduk di tempat yang sudah di sediakan bersama rekan bisnis mereka lainnya
"Orang-orang bicara tentang mawar,mawar apa??"tanya Jungkook kepada kakak-kakaknya
"Ada mawar putih di dekat jenazah tuan Jung"ucap Taehyung
"Aku tak mengerti kenapa mawar itu jadi sangat penting"ucap Hosoek
"Mungkin saja mawar itu sengaja ditinggalkan di sana oleh pembunuhnya"ucap Namjoon
"Seharusnya jika begitu polisi mudah menangkap pembunuh itu, lihatlah bahkan pembunuh itu dengan baik hati meninggalkan jejak setangkai mawar di sana"ucap Jimin
"Apa menurutmu nyonya Jung"ucap Seokjin yang dari tadi diam
Yonggi mengangkat alisnya sebelah
"Kenapa kau berfikir begitu??""Entahlah saat aku menemuinya tadi sepertinya dia sama sekali tidak terluka,tidak ada kesedihan di wajahnya" jelas Seokjin
"Mungkin dia memang ingin tuan Jung mati tapi belum tentu juga kalau dia pembunuhnya"ucap Yonggi setelah mendengar penjelasan Seokjin
_____________________________________
Disisi lain,di kediaman wanita Lee
"Yakk kenapa kau sudah mabuk hah..ini bahkan masi pagi" teriak rose pada Joy yang sudah mabuk
"Dia minum sejak dini hari, kau tau dia memang gila" ucap Irene diiringi dengan tawa merdunya
"Yakk.. Rose si mawar aku tidak mabuk aku hanya..hanya..sedikit tidak sadar" Joy berkata sambil meringis seperti orang gila
Jennie menendang Joy dan membuat Joy tersungkur ke sofa
"Itu sama saja sialan"
"Sudah biarkan saja wanita gila itu,ayo kita sarapan" ucap Jisoo dari arah dapur
Mereka segera berjalan ke dapur dan meninggalkan Joy yang tertidur disofa sendirian
____________________________________
BV Pov
Kami baru saja selesai sarapan kami memutuskan untuk bersantai di ruang tengah karena ini hari Sabtu
Kami membiarkan televisi menyala sampai
"Pengusaha Jung Johwan di temukan meninggal dunia kemarin malam dirumahnya, terdapat banyak luka tusuk dan beberapa luka tembak yang menembus jantung tuan Jung Johwan hal ini membuatnya kehabisan banyak darah dan meninggal di tempat"
Kami mendengar reporter televisi itu membawakan berita tentang seorang pengusaha yang meninggal karena pembunuhan
"Kenapa berita seperti itu harus masuk televisi??apa mereka meminta kita dan semua orang untuk datang kerumah duka si Jung Johwan itu"ucap Wendy asal sambil memakan keripiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
BONNIE AND CLYDE (?)
Romance[END] "wahh aku benar-benar tak menyangka akan menjadi Bonnie di kehidupan nyata" ucap wanita itu dengan tawa yang terukir di wajahnya sambil terus berlari "Ternyata mendapat wanita seperti Bonnie tidak buruk"ucap seorang pria sambil menyesap cerutu...