Jihyo terlihat sedang termenung ia melihat jalanan lewat kaca jendela mobil nya.
Seketika mata bulatnya menangkap seorang lelaki yg tengah duduk sendirian di sebuah bangku.lelaki itu terlihat sedang memakai masker tapi jihyo tetap mengenalinya.
"Pak tolong berhenti.."Ujar jihyo lalu ia bergegas turun dari mobilnya.
ia menghampiri laki-laki berbaju hitam itu.
"Hai?boleh gabung?"tanya jihyo dengan hati hati ia takut jika ditolak
"Jihyo?kau disini?"Tanya Taehyung ia sedang merenung entahlah ia sedang memikirkan apa untung saja didaerah itu sudah sepi.
"kau sendiri?"bukannya menjawab jihyo malah menanyai balik
"Hanya ingin sendiri saja.."Jawab Taehyung
"Maaf jika aku menganggu"ucap jihyo
"Ah,tidak mengganggu sama sekali"ucap taehyung lalu mempersilakan jihyo untuk duduk
Jujur jantung jihyo kini berdegup dengan kencang karena berdekatan dengan Taehyung.
"Hei ada apa?ada masalah?"Tanya jihyo ia khawatir dengan Taehyung bagaimana tidak wajah Taehyung terlihat lesuh seperti tidak bersemangat.
"aku hanya kelelahan saja,mungkin karena jadwal kami yg padat dan..."Taehyung mengantungkan perkataannya membuat jihyo penasaran apa lanjutan dari perkataan Taehyung.
"Dan..?"
"Dan aku sedih karena grup kami dapat hujatan bertubi tubi.mereka tidak mengetahui kebenarannya mereka asal menyebut tanpa memandang perasaan kami,sakit! tentu sangat sakit.beruntunglah army selalu berada disisi kami dan menguatkan kami,kami sangat bersyukur bisa memiliki army."ucap Taehyung panjang lebar.
Jihyo mengerti sekarang masalah yg tengah dihadapi lelaki ini ia pun dengan sigap menyandarkan kepala Taehyung ke bahu miliknya.
"Kau harus kuat jangan dengarkan perkataan mereka cukup dengar yg positive saja,anggap saja komentar dan perkataan mereka itu tidak ada hiraukan semuanya.aku mengerti mungkin mereka iri dengan kesuksesan kalian mereka tidak mampu seperti kalian maka dari itu pekerjaan mereka hanya membuly dan berkata kasar pada kalian"ucap jihyo dan mencoba untuk menenangkan Taehyung jujur ia tersenyum di hatinya ia merasa senang berdekatan dengan Taehyung inilah impiannya sejak dulu dekat dengan Taehyung dan membuatnya nyaman bersamanya jujur ia sangat mencintai Taehyung.
ia berpacaran dengan jungkook hanya iming iming saja ia berhubungan dengan jungkook hanya untuk mendapatkan hati dari Taehyung di hatinya kini hanya Taehyung bukan jungkook selama hampir setahun lebih ini ia berusaha untuk dekat dangan Taehyung tapi Taehyung kelawat cuek.Terkesan jahat memang sedikit egois tidak apa kan?
"Trimakasih hyo..hati merasa sedikit tenang mendengarkan perkataanmu" ucap taehyung masih dengan posisi sama kepalanya bertender dibahu jihyo wangi tubuh jihyo sangat menyengat mempu membuatnya betah dengan posisi nya sekarang.
"Sama sama,jadi jangan bersedih lagi aku akan selalu bersama mu"Ucap jihyo
mendengar itu pun Taehyung bangkit dan menatap mata bulat itu.mata indah jihyo mampu menyihirnya untuk terus menatapnya dengan pandangan tak biasa.
"Kau sudah makan?"tanya Taehyung
Jihyo pun menggeleng karena ia memang belum sama skali menyentuh makanan karena saking sibuknya.
Taehyung tersenyum ia pun mengajak jihyo untuk makan bersamanya.
"Kalau begitu mari makan bersama"ajak TaehyungJihyo pun kembali mengangguk inilah yg ia inginkan makan bersama dan berdua bersama Taehyung cinta nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Clarity
Fanfiction"Saat rasa kecewa tiba, kamu akan lebih menyadari betapa pentingnya mencintai diri sendiri. Rasa sakit tidak bisa dihindari tetapi penderitaan adalah pilihan.Dibutuhkan hati yang kuat untuk mencintai, tetapi dibutuhkan hati yang lebih kuat untuk ter...