Maghrib ini masih seperti dulu, hanya panoramanya saja yang sedikit berbeda karena revolusi mengajaknya berdaur ulang lalu membentuk suatu keajaiban Tuhan yang seakan-akan De-javu mengingatkanku akan kenangan bersama Ia yang telah tenang di alam sana.
dan ya.. kini Akupun menemukanmu, kamu yang diam-diam Tuhan rahasiakan untukku
Aku memang belum mengetahui dimana letak pijakanmu di bumi ini tapi Aku yakin suatu saat nanti kita pasti akan dipertemukan.
Sesekali orang-orang menciptakan kisah mereka sendiri kemudian mengajakku untuk mengulang rindu akanmu lagi, kukatakan pada mereka: "Dia sedang bersama Tuhan, dia sedang mengaji di tempat Tuhan, dia sedang menikmati kasih Tuhan dan dia masih ingin mendalami cinta-Nya Tuhan".
Mereka mengganggapku sebagai perempuan yang gila katanya:
"Tamanni mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi". dengan tenang kujawab:
Jangan bersedih, takdir pasti terjadi!@:Luluk_Maslukha.
Date: Pasuruan, 09 Juli 2021.
-kisahpuisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumpah Juli
PoetryMei dan rasa sakitnya tergantikan Juli dengan kisahnya. Bagaimanapun ini tetap hidup, sekuat apapun Aku berusaha menguatkan hati dan meneguhkan jiwa untuk diriku sendiri Aku tetaplah seorang perempuan dengan berbagai kesejatiannya. Sedikit cerita ya...