5

0 0 0
                                    

5

Jin, Setan, Iblis, Apakah Kekuatan Mereka Nyata?

Episode : Penyakit Mental atau Kena Bisikan Jin? Part III (tamat)

...Delapan bulan sudah tidak terasa aku tinggal di kampung halamanku, mengurusi ayahku dan mencoba menyembuhkannya. Aku bertanya kepada Siska bahwa ia kesulitan menangani kasus ayahku, tapi ia menawarkan sesuatu yang sangat bermanfaat, terapi jiwa untuk meredamkan emosi ayahku. Delapan bulan lamanya hanya sedikit perubahan yang terjadi.

Sudah berbagai cara kulakukan, mendatangi para ustad sudah, tabib, paranormal untuk menyembuhkan ayahku namun Si Bondowosejo ini tidak mau pergi. Mereka semua kalah.

Setelah ia mencekikku pertama kali saat aku bertemu ayah aku sudah tidak dapat lagi melihat perwujudtannya sekalipun sudah mencoba berulang kali membayangkan bentuknya.

Di bulan pertama...
Aku menyewa sebuah rumah di perbatasan Kota Solo, aku berniat menjauhkan ayah sejauh-jauhnya dari desa. Siska datang ke Solo menawarkan bantuan untuk kami dengan membawa 'Praktisi Medis Paranormal Muslim' Siska menegaskan Pak Wartono yang ia bawa ini lebih fokus mengobati pasiennya dengan terapi jiwa seperti psikiater.

Ayahku menumpahkan semua emosi, kemarahan dan kesedihannya. Semua yang keluar dari mulut ayah berbau negatif. Kekecewaan yang tak pernah ia ungkapkan.

"Jika bapak terus-terusan begini, bapak mau? Kena stroke terus mati?" Pak Wartono mencoba menenangkan ayahku.

Awalnya ayah bicara tanpa henti dan selalu saja membantah dan berdali setiap kali di skak mat oleh jawaban Pak Warto.
Ayahku langsung diam dan tubuhnya perlahan rileks dan tenang. Kurasa, sekalipun ayah merasa sangat kuat ia juga masih takut akan kematian.

Dengan terapi yang berjalan sepeluh hari ini, karena Siska dan Pak Warto juga harus kembali ke Jakarta. Menghasilkan perubahan yang lumayan, asalkan ayahku tidak di sindir dan diberi kata-kata yang bersifat menggangu dirinya ia bakalan tenang.

Meski sama saja, sifat perilakunya yang ansh masih belum berubah.

Bulan ke dua...
Aku mendatangi paranormal berbasis ilmu-ilmu ghaib, ada banyak orang berkonotatif jika Paranormal itu berbau negatif syirik. Tapi ada sebagian orang juga, paranormal yang menggunakan hukum islam untuk mengobati pasiennya. Entah dari mana mereka belajar hal itu. Teman-temanku bilang "orang sakti."

Di Kota Solo! Aku bertemu dengan bapak-bapak bernama Taruman, teman-temanku yang memberitahuku tentang bapak ini. Tahapan kali ini, aku hanya membawa poto, video juga baju yang pernah di pakai ayah. Ayah pastinya bakalan murka jika aku membawanya ke sini.
Juga, sebelum aku mendatangi rumahnya yang berada di perbatasan dengan Sukoharjo Pak Taruman sudah melihat langsung ayahku saat aku membawanya ke acara kondangan. Pak Taruman mengamatinya dari jauh.

Pak Taruman menjelaskan banyak hal, dan juga penangkal-penangkal yang kubutuhkan jika nanti Iblis ini berhasil di kalahkan supaya tidak kembali lagi. Iblis ini katanya sudah di atas level sulit di bunuh.

Pak Taruman menyodorkan beberapa bungkusan berbagai macam ukuran, "ini garam! Yang sudah saya doa'i, ganti garam dapurmu dengan ini dan campurkan di air minumnya. Ini ada juga rempah-rempah yang sudah saya doa'i untuk kamu gunakan untuk kamu sendiri, agar rasa amarahmu bisa redam dan kamu tenang, sabar menghadapi cobaan ini."

"Terima kasih pak..." aku menerima bingkisan-bingkisan itu.

"Dan juga, selama prosesnya usahakn jauhkan semua benda mentol!"

"Apa itu benda mentol pak?" Mentol, kata-kata asing yang baru ku dengar.

"Seperti patung, boneka, semua benda bernyawa yang berbentuk 3D. Juga untuk jaga-jaga lebih, usahakan sembunyikan semua benda bernyawa berbentuk 2D juga, sticker gambar-gambar bernyawa."

David ArmadaWhere stories live. Discover now