Noir Fialova Allese sekarang berganti nama menjadi Noir Fialova Austian atau biasa di Panggil Noir. Mengira harinya akan normal saja di jalani. Itu rutinitasnya.
Tapi tidak, dia terbangun di kamar yang lain. Sangat mewah sekali. Dari pada kamar yang di tinggali.
Dan dia tidak tau apa yang terjadi. Dia sudah terlanjang. Tangannya di ikat ke belakang dengan seluruh badannya terikat. Jika di tarik salah satu sisinya maka tubuh yang lain akan terikat dengan kencang. Mungkin akan meninggalkan bekas keunguan di kulit. Ini sangat menyiksa kedua paha dan penisnya yang terikat di suruh terbuka lebar. Dan memakai stoking hitam sepanjang paha.
Dan lubangnya tertanam mainan sex bentuk ekor kucing yang sedang bergetar slow. Lalu sebatang besi berada di lubang penis dan di atas kepalanya Noir memakai bando berbentuk telinga kucing. Noir shock dengan apa yang terjadi padanya ini.
Pintu pun terbuka. Menampakan seseorang yang ada di balik pintu. Terlihat dua orang yang menghampirinya.
Dia kenal kedua orang itu. Mereka adalah adik tiri yang dia asuh dari orang tua angkatnya. Tapi dia tidak tau apa kesalahannya. Dan dia tau mereka itu sangat bercukupan setelah orang tua angkat Noir meninggal karena kecelakaan yang menurutnya sangat aneh.
Noir sekarang menjadi tulang punggung yang tidak sedarah ini membuatnya sangat tersiksa. Merawat dan membesarkan seorang adik yang membuatnya sakit setiap kali melihatnya. Membuatnya tersadar bahwa dia hanya mencari alasan untuk mengisi kekosongannya.
Menginjak umurnya 22 tahun dia sangat kelelahan dengan kehidupannya yang di abaikan seperti ini. Jika saja mereka tidak mengadopsinya dia tidak akan merasakan rasa sakit di abaikan seperti debu. Andaikan dia tidak di adopsi dia tidak akan pernah merasakan seperti orang asing yang masuk di tengah-tengah kehangatan itu.
Alren Kelvin Austian sang kakak dan Alrein Cafzas Austian sang adik.
Semuanya berubah sejak kelahiran anak mereka. Aku hanya tiruan untuk mengisi kekosongan sementara anak mereka. Ah rasa seperti ini sekali lagi sangat menyakitkan. Berpura-pura menjadi anak normal yang mengerti segalanya sebagai seorang kakak yang baik. Mendengarkan semua perintah yang di berikan untuk melindungi seorang adik dan melupakan anak yang juga perlu kasih sayang dari mereka.
Aku menjadi mati rasa akan semua hal. Makanan yang biasanya ku makan tidak dapat ku rasakan. Kue yang manis kesukaanku menjadi hambar. Ketika aku mencari rasa sakit akan luka di tubuhku sekarang tidak dapat kurasakan kembali. Semuanya menjadi hampa selama 15 tahun ini. Saat aku tersadar bagaimana caranya untuk merasakan kesenangan, sedih, kecewa, bahagia dan emosi lainnya. Hanya rasa sakit dan sesak di dadaku yang terus masih bertahan.
Sebuah kebencian diri sendiri yang tidak di ketahui. Selalu ada perlahan menyiksaku. Haruskah aku bahagia dengan semua kebodohanku ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Fanfiction-dahlah covernya gue nyolong dari pinterest. -yang pasti gue gak mau peringatkan lagi bahwa cerita ini berunsur BxB/MxM jadi jangan salah lapak pergi ke lapak belok ini. -nih cerita slow update. Jangan harap nih cerita dilanjutkan. Noir hanya berhar...