Disebuah pulau, terdapat sebuah desa yang makmur, orang-orangnya ramah dan baik hati, pertenakan dan pertaniannya subur, letaknya yang jauh dari perkotaan membuatnya terhindar dari berbagai polusi.
Walaupun begitu, dipulau ini terdapat hutan terlarang yang--
"--ada makhluk penghisap darah--" cerita kakek itu terpotong karena suara salah satu anak kecil yang mendengarkan ceritanya."TUYUL?!!"
"Bukanlah, makanya dengarkan kakek bercerita dulu!" anak kecil yang di tegur itu me-huh "matanya merah, giginya tajam--" lagi-lagi cerita kakek itu terpotong oleh anak lainnya.
"ULAR?!!"
"Dia bertubuh manusialah!" kata kakek itu dengan kesal.
"manusia ular!"
Mengabaikan penamaan untuk monster yang akan dia ceritakan, dia melanjutkan "tubuhnya besar, kulitnya pucat, umurnya yang sudah beratus-ratus tahun membuat penampilannya buruk rupa, membuatnya mengasingkan dirinya di dalam sebuah istana yang besar, megah, dan misterius--"
Kakek itu menarik nafas dramatis, membuat kesan menakutkan untuk anak-anak kecil yang mendengarkan -terbukti dengan suara terkesiap seolah ketakutan itu-
"pelayannya hanya roh-roh yang tak bertubuh! dan siapapun yang sampai ke istananya tidak pernah pulang!, mereka dihisap darahnya sampai mati dan menyisakan rohnya untuk menjadi pelayan disana!" kakek itu menambahkan dengan dramatis.
"dari mana kakek tau kalau pelayannya roh? Kakek pernah kesana?" tanya anak laki-laki berambut jingga dengan wajah tampan menyerempet ke cantik. Seperti biasa, dia tidak percaya dengan cerita-cerita seperti itu.
"tentu saja tidak pernah, cerita ini sudah beratus-ratus tahun lalu. Kakek nenek buyutnya kakek lah yang cerita, kakek hanya meneruskan saja"
"ada berapa monster itu kakek?" tanya anak lainnya
"kakek tidak tau, yang penting kalian gak boleh kesana, oke?"
"OKE!" jawab anak-anak itu dengan bersemangat.
~♥~
Hinata Shouyo seorang pemuda yang sekarang sudah berusia 12 tahun, semakin pusing dengan orang-orang tua yang ada didesanya tentang monster yang ada dihutan terlarang.
Teman-teman sebayanya pun masih percaya hal itu, 'apa mereka gak bisa mikir? Padahal mereka udah sekolah, udah bisa membedakan mana yang benar dan salah! Kenapa mereka gampang sekali dibodoh-bodohin!' batin Shouyo kesal.
Shouyo sekarang dalam perjalanan menuju hutan terlarang, tepat tengah malam. Hanya berbekalan senter, alat tulis -entah buat apa- dan beberapa cemilan.
'akan aku buktikan pada mereka kalau cerita itu salah!' hm? Sepertinya dia sangat percaya diri.
Shouyo yang sudah berada dimulut hutan terlarang, menghentikan langkah kakinya. 'Entah kenapa?' dia merasa seperti tengah diperhatikan.
Membalikkan badannya 'tidak ada siapapun' batinnya. Mengabaikan perasaan itu, Shouyo lantas memasuki hutan terlarang.
~♥~
Dikedalaman hutan terlarang, lebih tepatnya diatas menara istana. Terdapat seorang pria yang duduk di kursi yang seperti singgasana, menatap jendela kaca didepannya. Sinar bulan yang menyinari membuat mata merahnya terlihat indah alih-alih mengerikan.
"master, ada--" ucapan pelayannya terpotong.
"ya, aku tau, ada mangsa masuk lagi keperangkap" ucapnya dengan seringai mengerikan, menunjukkan taringnya yang tajam.
"haruskah saya menangkapnya master?"
"tidak perlu, biarkan dia masuk keperangkapnya sendiri seperti tikus kecil" mendengar perkataan masternya, pelayan itu lantas pergi setelah membungkuk sedikit.
"kemari tikus kecil, datang pada mamamu~ khe khe khe"
~♥~
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire [OmiHina]
VampireSeorang pemuda bernama Hinata Shouyo nekat pergi ke hutan terlarang karena rasa penasarannya. Menurut cerita dari kakek yang ada didesanya, di hutan terlarang ini ada monster? Benarkah? >Sakusa Kiyoomi x Hinata Shouyo [OmiHina] ⚠️BL, BXB, GAY, HO...