Pasangan Wanita Kiamat(end)

39-40

39.

"Apa maksudmu?" Guo Lin balas.
Melihat adegan ini, Song Xue menutup mulutnya dan terkikik. Dengan contoh Sun Yi di depan, semua orang tidak berani memilih lagi.
Pada akhirnya, tidak ada cukup makanan, satu orang mengambil satu sendok sup dengan sendok besar, menuangkannya di atas nasi, dan memakannya berulang kali.
Setelah makan, semua orang duduk di ruang tamu mendiskusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya, dan bagaimana prosedurnya untuk semua orang?
"Saudari Lin, saya akan mencari orang tua saya besok. Mereka datang ke pangkalan dari Q City dan tidak tahu bagaimana situasinya sekarang?" Kata Sun Yi.
"Saya pergi ke rumah saya hari ini dan menemukan bahwa itu telah diminta oleh pemerintah. Saya belum menemukan kerabat saya. Saya berencana untuk pergi melihat situasi dengan pria gemuk itu besok," kata Li Mu setelah berpikir sejenak.
Berpikir bahwa rumah Su Xu dan Cheng Yun dekat D City, mereka bertanya, "Di mana kalian berdua?"
"Saudari Lin, kami ingin tinggal di sini selama beberapa hari untuk mencari tahu beberapa informasi. Pertama, cari pangkalan untuk melihat apakah anggota keluarga sudah tiba di pangkalan. Kami tidak dapat menemukannya pada waktu itu, jadi ayo pergi. ke rumah untuk melihatnya." Su Xu berkata, Cheng Yun di sebelahnya mengangguk.
Guo Lin memandang Song Xue yang diam dan bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan di masa depan? Apakah kamu akan menemukan keluargamu?"
Song Xue menggelengkan kepalanya dan menatap Guo Lin: "Saudari Lin, saya tidak berencana untuk menemukan keluarga saya lagi! Bahkan jika saya menemukannya, sekarang di dunia ini, mereka mungkin berbalik dan menjual saya!"
Setelah itu, Song Xue menunjukkan keraguan dan kasih sayang di wajahnya, dan dengan hati-hati berkata, "Saudari Lin, bisakah saya mengikuti Anda di masa depan."
Melihat bahwa Sister Lin tidak berbicara, Song Xue melanjutkan: "Dalam beberapa hari terakhir, saya mengikuti Anda dari Kota A ke pangkalan Kota D. Jika saya benar-benar tidak memiliki Anda, saya khawatir saya akan mati lama. lalu. Selain itu, Sister Lin, kekuatanmu kuat. , Ikuti kamu setidaknya untuk melindungi hidupmu."
“Bahkan, kamu memiliki pilihan yang lebih baik. Jika lapisan atas pangkalan mengetahui kemampuan berhargamu, kamu pasti akan diperlakukan dengan baik.” Guo Lin menyarankan.
"Saya juga tahu aman untuk mengikuti mereka, tetapi saya tidak percaya mereka. Burung-burung bersembunyi di busur mereka, dan kelinci sedang memasak. Ketika ada konflik dengan mereka, pengorbanan pertama adalah saya." Setelah berbicara, matanya dengan tegas menatap Guo Lin, "Beberapa orang masih bisa mengetahui sifat mereka bahkan jika mereka bergaul selama beberapa hari. Saya percaya Sister Lin. " Song Xue menggigit bibirnya dan berkata.
“Apakah kamu tidak takut aku akan menjualmu?” Guo Lin bertanya sambil tersenyum, nadanya seperti mengatakan ketika dia bertemu seorang kenalan, apakah kamu sudah makan? Sama santainya. Tapi matanya yang tajam menatap Song Xue.
Song Xue terkejut setelah mendengar ini, dan kemudian berkata dengan getir: "Jika itu terjadi, saya tidak mengenal orang dengan jelas, tetapi saya masih percaya pada visi saya sendiri."
"Sangat mudah bagimu untuk mengikutiku. Hanya ada dua persyaratan. " Guo Lin mengulurkan jari telunjuknya dan menggoyangkannya. "Pertama, aku paling benci pengkhianatan."
Song Xue mendengarkan dengan seksama, menahan napas, apa lagi?
"Kedua, tidak diragukan lagi tentang mempekerjakan orang, tidak diragukan lagi. Saya harap anggota tim saya akan selalu percaya pada saya. " Guo Lin menatap Song Xue dengan tajam, "Saya tidak ingin rekan tim saya mendengarkan pendapat orang lain ketika saatnya tiba. .Provokasi menahan saya, memperhatikan saya, dan melakukan hal-hal bodoh. Katakan padaku, bisakah kamu melakukannya?"
"bisa!"
"Kamu harus tahu bahwa begitu kamu melakukan tabuku, aku bisa menghadapinya tanpa ampun tidak peduli siapa kamu!"
"Aku tahu, Sister Lin, kamu memperlakukan rekan satu timmu sehangat musim semi, dan kamu memperlakukan musuhmu sedingin dan kejam seperti musim dingin," kata Song Xue.
Ini benar-benar menarik pikiran Guo Lin. Begitu seseorang mengkhianatinya, dia tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan. Guo Lin menutup matanya dan kembali merasakan, seperti kehidupan sebelumnya, dia kemungkinan besar akan memilih untuk mati bersama. Guo Lin paling membenci pengkhianatan dalam hidupnya. Pengkhianatan adalah pengkhianatan, bahkan jika alasan Anda terlalu besar, itu tetap tidak dapat mengubah sifat ini.
Guo Lin berdiri dan meninggalkan ruang tamu. Song Xue tercengang. Situasi macam apa ini? Apakah dia setuju atau menolak.
“Kakak Lin?” Song Xue berteriak cemas dari belakang, dan yang lainnya juga sangat cemas. Meskipun dia bukan party kali ini, dia masih khawatir tentang Song Xue. Pada saat yang sama, dia berpikir bahwa jika dia mengikuti Sister Lin di masa depan, apakah dia akan menerima atau menolaknya?
Guo Lin tidak menghentikan langkahnya, hanya mengangkat tangan kanannya dan membuat isyarat OK, dan pergi ke dapur.
Yang lain melompat kegirangan begitu melihatnya, dan tiba-tiba mereka melompati apel kecil itu tanpa mengetahui siapa itu, dengan postur yang berbeda dan penuh gerakan.
Guo Lin, yang memasuki dapur dan menuangkan segelas air, melihat beberapa orang menari-nari di ruang tamu. Sambil memegang gelas transparan di tangannya, dia bersandar malas ke dinding, dan tidak mengganggu mereka di masa lalu. Hanya melihat mereka dengan lucu dalam diam.
Namun, Li Mu melihat Guo Lin keluar, dan meletakkan tangannya yang menari dengan linglung, dia menepuk orang-orang di sekitarnya dan berkata, "Batuk batuk, berhenti membuat masalah."
Beberapa orang berbalik dan memperhatikan bahwa Sister Lin telah keluar, jadi dia duduk di sofa dengan rapi seperti anak sekolah.
“Menari dengan baik.” Guo Lin berkata dengan sangat Chen Ken.
“Benarkah?” Sun Yi berkata jujur, “Sebenarnya, aku berencana untuk bergabung dengan klub dansa sekolah sebelumnya! Mereka hanya mengatakan bahwa aku terlalu kuat dan aku tidak cantik untuk melompat.”
"Kamu tidak bisa mendengar pujian ramah orang. Apakah kamu babi? Kamu masih bernafas ketika kamu mengatakan kamu gemuk. "Su Xu tersenyum dan memasukkan pisau.
Sun Yi ingin membantah, tetapi benar-benar tidak dapat menemukan alasan yang cocok, jadi dia menegakkan lehernya dan berkata: "Kamu di bawah umur, kamu pasti iri dengan kakakmu yang gemuk dan aku, postur yang indah."
“Hanya posturmu, aku benar-benar tidak bisa melihatnya.” Su Xu mengatakan banyak tentang Sun Yi ke atas dan ke bawah, nadanya sangat jujur.
“Kamu cemburu.” Sun Yi berseru.
“Hehe, kamu terus mengatakan, ini sudah berakhir. Aku datang.” Guo Lin sedang tidur di sofa.
“Saudari Lin, jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan terlebih dahulu, mereka hanya panik.” Li Mu menjelaskan.
"Aku tidak ada hubungannya, hanya untuk memberitahumu bahwa aku tidak akan tinggal di pangkalan kota D terlalu lama, dan kemudian aku akan pergi ke pangkalan di barat laut," kata Guo Lin dengan tenang.
"Saudari Lin, bukankah baik untuk tinggal di pangkalan kota D? Masih aman di sini. Dan kita adalah supernaturalist, dan kita harus bisa menyelamatkan hidup kita. Jika kita pergi, betapa berbahayanya perjalanan ini!" Sun Yi meyakinkan.
“Ya, kita sampai di sini jauh-jauh dari Kota A, berapa banyak bahaya yang kita alami. Semakin berbahaya kita sampai ke belakang, mengapa kita harus pergi?” Cheng Yun bertanya dengan ragu.
“Sun Yi dan Cheng Yun benar. Bahkan jika mereka pergi ke markas yang lebih besar, bukankah lebih aman pergi ke iblis?” Li Mu juga bertanya-tanya apakah Guo Lin pergi ke barat laut. Dalam pikirannya, satu-satunya gambaran tersisa baginya adalah Itu terpencil, dengan tanah yang luas dan populasi yang jarang.
“Saudari Lin, kemana kamu pergi? Aku akan mengikuti kemana kamu pergi!” Kata Song Xue dengan tegas.
Mendengar apa yang mereka pedulikan, Guo Lin merasa seperti dia mengalir ke sumber air panas, perlahan menghangatkan hatinya yang dingin.
"Aku pergi ke sana karena alasanku sendiri. Selain itu, saat kami berjalan, semua orang menemukan bahwa zombie perlahan-lahan semakin kuat. Dan tingkat atas pangkalan kota D benar-benar sibuk memperebutkan kekuasaan, dan aku tidak tahu di mana jika kamu menemukan anggota keluargamu nanti, jika mungkin, segera pergi dari sini dan pergi ke markas yang lebih besar.” Guo Lin menjelaskan dengan hati-hati, memberi mereka vaksinasi, dan dia sepertinya memikirkan sesuatu dan kemudian datang: “Jangan kamu Lupa, ular sanca raksasa yang kita temui dalam perjalanan ke sini tidak jauh dari pangkalan. Jika sampai ke pangkalan, pangkalan itu akan rusak parah saat itu, bahkan jika menang, itu akan menjadi kekalahan yang menyedihkan!"
Ketika semua orang mendengar Guo Lin menyebut python raksasa, tubuhnya bergetar. Ketika saya memikirkan adegan di mana ular sanca raksasa menelan orang hidup di depan mata saya, dan hanya punya waktu untuk berteriak, saya merasa sedikit khawatir. Ada ular berbisa yang tersembunyi di sisi Anda, dan bisa menyerang Anda kapan saja. Tidak apa-apa jika Anda tidak tahu. Sekarang bahkan duduk di sini pun terasa sedikit bingung.
“Aku percaya pangkalan akan menyelesaikannya!” Sun Yi menipu dan berkata pada dirinya sendiri.
"Kalau begitu kamu mulai berdoa sekarang, ketika ada prajurit di pangkalan yang bisa menyelamatkanmu! Semoga beruntung saat itu," kata Guo Lin sinis.
Anda tahu, pada hari-hari awal, kemampuan semua orang tidak terlalu kuat. Menghadapi python raksasa yang tidak normal, kecuali ada beberapa senjata khusus, itu tergantung pada kekuatan orang-orang ini sekarang, hanya untuk memberi makanan python raksasa. . Itu dijelaskan dalam buku, tetapi sebulan kemudian, menghadapi kota yang dikepung zombie, tidak ada pahlawan yang kuat untuk menyelamatkan orang-orang di pangkalan kota D!
Ketika Li Muyi dan yang lainnya mendengarnya, hati mereka tenggelam. Jika pangkalan benar-benar jatuh saat itu, berapa banyak orang lain yang bisa melarikan diri dari sisa hidup mereka, belum lagi anggota keluarga mereka sendiri.
"Situasinya tidak akan terlalu buruk, mungkin saat itu, python akan pergi dari sini dan pergi ke tempat lain."
Guo Lin tidak berbicara saat ini. Setelah beberapa hari bergaul, apa yang harus dia bujuk sudah dibujuk. Mereka tidak mendengarkan, dan tidak ada yang bisa dia lakukan. Dia tidak bisa hanya membuat mereka pingsan dan mengambil mereka pergi, belum lagi apakah mereka akan berterima kasih atau tidak. Ada anggota keluarga mereka. Saya melakukan segalanya untuk Anda diam-diam, bahkan jika Anda salah paham, itu tidak masalah. Hubungan antara saya dan mereka belum mencapai titik ini.
Topiknya sangat membosankan, dan semua orang kehilangan minat mereka sebelumnya. Guo Lin tahu bahwa diskusi berikutnya tidak akan mendapatkan jawaban, jadi dia bertepuk tangan dan memberi isyarat bahwa rapat sudah selesai, semua orang harus beristirahat. Konon ada tiga kamar dan satu ruang tamu, tapi masih ada kamar kecil yang menempel. Jadi ada dua anak laki-laki di sebuah ruangan, dan satu kamar besar dan satu kamar kecil tersisa, Song Xue berinisiatif untuk menyerahkan kamar yang lebih besar kepada Guo Lin.
Guo Lin mengangguk untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, dan berkata kepada semua orang sebelum pergi; "Meskipun aman untuk mengatakan bahwa pangkalan itu aman, semua orang bisa tidur nyenyak, tetapi pada malam hari, Anda harus waspada. Hanya Anda yang bisa bertanggung jawab atas keselamatan Anda sendiri. . Orang lain Apa yang orang katakan dapat melindungi Anda bukanlah apa-apa. Di hari-hari terakhir ini, semua orang bahkan tidak dapat menjaga diri mereka sendiri. Apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi Anda. Kembalilah malam ini dan pikirkan sendiri."
“Saya berencana untuk memeriksa logistik pangkalan besok. Tugas apa yang bisa saya ambil?” Guo Lin berkata kepada Song Xue.
"Kakak Lin, aku akan pergi denganmu."
“Istirahatlah!” Guo Lin memasuki kamarnya dan mengunci pintu.
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku