[1]

1.5K 76 9
                                    

Siang yang terik membuat aktor - aktor muda tampan itu kini mengelap keringatnya, badan basah akibat peluhnya keringat membuat mereka terlihat lebih tampan 2× lipat dari biasanya. Berbeda dengan yang lainnya, pemuda kecil mungil yang biasa dipanggil chi itu hanya bengong sambil memikirkan hal kosong dikepalanya, baginya hari ini cukup panas sehingga membuat dirinya yang dikenal tidak bisa diam jadi harus melamun sampai akhirnya sosok bernama ohm pawat atau biasa dipanggil ohm itu menepuk pundak remaja imut submitif yang tak lain adalah dirinya sendiri. Ohm membuyarkan lamunan chi yang sedang nikmat - nikmatnya.

"Kenapa si? Bukannya lagi shooting sama nanon? Ko cepet banget, titipan chi mana? Kan chi minta beliin greentea! 😾" Protes chimon.

"Apasi gemes banget ahahaha" Ohm tak menghiraukan pertanyaan chimon, ia tak kuat menahan gemas dan mencium pipi chi, bukan, bukan hanya dicium, tapi dihirup karena menurut ohm, chimon itu wangi bayi.

"Ga usah cium-cium iii!" Chi mendorong wajah ohm dan kembali memajukan bibirnya, ohm tidak habis fikir, chi sangat imut dimatanya, tapi ia sadar bahwa chi adalah crush sahabatnya, ya betul chi adalah crush nanon korapat. Tak banyak yang tau karena series bad buddy akan segera tayang. Hubungan mereka hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui nya. Dan tentu saja chi belum mengetahui hal itu.

"Jadi mana titipan chi? Bodo lah chi marah sama ohm!!" Chimon kembali protes dengan remaja tinggi dihadapannya itu. "Ga gue beli, lo harusnya minum susu, masi kecil juga" ledek ohm usil.

"Ha?! Gue udh gede ya dumbass, watch ur mouth!! Fck u ewh!!!!"
Chimon bukan anak bayi yang tidak bisa melawan. Gini-gini ia sering adu mulut dengan prim saat menurutnya prim terlalu nempel dengan nanon. Padahal prim sudah punya cwk yang dapat dikatakan kalau ga mungkin prim suka sama nanon. Dan chimon juga tidak menyukai nanon as couple, hanya saja dia tidak suka lihat nanon yang tanda kutip 'frd' nya itu dekat dengan orang lain. Dirinya masi denial, dan bersikeras meyakinkan dirinya bahwa dirinya heteroseksual.

Back to ohm. Bukannya takut, ohm malah menjaili chimon "ayo, kapan?"
"Ha? Apanya?" Tanya chimon yang menaikan sebelah alisnya. "Mau fck w/me kan?" Smirk menghiasi wajah tampan ohm dan tak lama memudar ketika chimon menendang ohm hingga keluar bilik kerja miliknya.

"Nanon mana si sialan kalau udah selesai shooting BB tu kabarin kek" tiba-tiba saja bilik terbuka lagi, namun kali ini bukan ohm yang masuk melainkan pria yang sedari tadi dinanti-nanti oleh laki-laki mungil berparas manis itu. Ya betul, nanon masuk ke ruangan chi.

"Kemana aj-" belum selesai chimon bertanya kini mulutnya sudah terdapat greentea dingin persis seperti pesanannya ia tadi. Dengan wajah berbinar-binar ia merebut greentea itu dari tangan nanon dan meminumnya. "Masi ada job ga?" Tanya nanon singkat. "Ada sih sedikit lagi selesai lagi siapin project yang sama p'namtan" nanon hanya ber-oh ria "cie yang bentar lagi jadi sugar baby" "apasi lu cuma akting kali" "boleh lah" "boleh apa?" "Gue jadi sugar daddy lo" "aneh" chimon menatap sinis rekan kerjanya itu dan kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Nanon hanya menatapnya jengah.

Ide nakal muncul diotak seorang nanon korapat. Ia duduk di sebelah chimon, memperhatikan setiap gerak-gerik sahabatnya itu. Dengan perlahan tangannya berusaha mengelus paha putih chimon yang kebetulan chimon hanya memakai celana bahan pendek sedengkul.

"Mhhh.. nanonnn~" eraman itu berhasil lolos dari mulut seorang chimon wachirawit dan sukses membuat nanon semakin ingin melanjutkan ide nakalnya tersebut. Chimon masih tetap memfokuskan dirinya didepan layar komputer. Sedangkan nanon masih asik bermain-main dengan paha mulus chimon. Tangannya semakin masuk hingga ke paha bagian dalam chi. Chi hanya bisa menahan suaranya karena ruangan yang ia singgahi tidak kedap suara. "Chi lo ga ada niat fwb an sama gue?" Chi membelalakkan matanya, "ga salah denger neh? gue bukan jalang ya!!" "Lho sejak kapan fwb itu jalang" "yaiyalah ogah banget manfaatin badan gue cuma buat nafsu"

Nanon hanya tertawa kecil, ia memajukan wajahnya hingga jidat mereka bertemu. Jarak semakin terkikis akibatnya. Chimon menatap mata nanon dengan hati yang kacau, rasanya ingin teriak saja dimana wajah tampan nanon sudah berada beberapa centi dari mukanya. "Kalau pake cinta boleh?" "H-hah? Gila lo kita sama-sama cowo bgsd" chimon mendorong badan nanon hingga menjauh, tapi sayang seribu sayang tenaganya lebih kecil dari sang dominan di depannya ini. Nanon mengukung badan chimon dan kembali memajukan wajahnya ke arah chimon. "Gue tanya serius" wajah chimon sudah memerah sekarang. Jantungnya ibaratkan ingin copot dari tempatnya, bagaimana tidak, tangan nanon tiba-tiba menelusup ke dalam kaos putih lengah pendek chimon, nanon mengusap lembut kulit halus chi, hingga sampai pada dua tonjolan mungil, tangannya memilin tonjolan merah muda dibalik kaos oversize chimon. Chimon tak tahan dengan sensasi yang dirasakannya, badannya menggelinjang tak karuan, wajahnya berantakan akibat rangsangan yang diberikan oleh sahabatnya sendiri. "Pftt baru mulai udah kewalahan, gimana kalau gua ew-" Chimon langsung menutup mulut kotor nanon, tangannya lemas tak kuat lama-lama dan kini tangannya malah bertengger dibelakang leher nanon.

Nanon melihat ekspresi chimon yang menurutnya sangat indah itu, mata sayu, mulut terbuka, keringat bercucuran, membuat libido nanon naik. Tak kuat menahan hormonnya, kini nanon mendekatkan wajahnya kembali ke arah chimon. Bibirnya ia tempelkan dengan bibir mungil dihadapannya itu. Nanon mengecup sambil memejamkan matanya, chimon hanya dapat kaget hingga matanya bulat, tangan nanon masih setia bermain-main dengan nipple chimon. "Buka" perintah nanon, "apanya?" Jawab chi polos "ga usah mancing, ya mulut lo lah" chi hanya berdehem singkat lalu menjulurkan lidahnya, nanon memasukan lidahnya dan mengabsen satu persatu gigi hingga seluruh bagian lidah chi yang menurutnya sangat memberikan kenikmatan tersendiri baginya. Suara kecipakan khas orang ciuman terdengar jelas di dalam bilik kerja chimon, nanon cukup agresif dalam mencicipi pikachu kecil dihadapannya.

"Mhhh nghhh" leguhan chimon terdengar indah di telinga nanon. Nanon mengangkat badan kecil sahabatnya itu kepangkuannya. Kini posisi chimon berada di paha nanon, ciumannya belum terlepas, nanon masih setia menjilati lidah chimon sesekali ia gigit-gigit kecil bibir bawah chimon. Karna kehabisan pasokan udara, chi menepuk dada nanon, nanon yang mengerti akan kode tersebut terpaksa melepaskan tautan ciuman mereka hingga liur mereka sudah bersatu entah punya siapa.

"I have a crush on you" kontak mata membuat chimon blushing tak henti-henti. Dadanya berdegup kencang. Sambil menatap nanon, ia menenggelamkan wajahnya dipundak kanan sahabatnya itu. "Gue butuh jawaban lo, kalau ga mau jawab sekarang gpp, tapi nafsu gua udah ga bisa diajak kompromi" chimon yang semula memeluk nanon kini menatapnya sinis, "lo cari lont3 sana kalo cuma mau muasin nafsu" "ga, gua sayangnya sama lu, gua ga mungkin nafsu sama orang yang ga gue sayang, kita udah lama kenal, gue tau gimana sisi baik dan buruknya lo, dan kali ini gue mau serius sebelum lo diambil sama ohm" , "eh mksdnya?" Jawab chimon singkat, "dikira gue ga liat tadi ohm nyium lu, saingan gue bukan cuma cewe tapi juga cowo, mana ada orang tahan sama cowo imut kaya lo" celoteh nanon untuk meyakinkan chimon "emh- tapi gue strai-" "halah straight straight bapak kau straight, terima aja fakta kalo lo bisexual" "bisex itu apa?" Tanya chimon polos "bisex itu bisa suka dua gender" "ooo kalo nanon apa?" Tanya chi yang semakin penasaran, "gue si pan" "apa itu? panci?" Nanon mengklitiki pinggang chimon "eh eh geli bego" ucap chimon, "pan itu pansexual, gue suka orang ga liat gender, kalo gue suka ya gue pacarin"

"Udah ga usah banyak tanya, mau ga?" Tanya nanon yang kembali mengulang pertanyaan awalnya. "Umh- mau si tapi-" "astaga segala tapi-tapi, chiii lo sayang ga sama gue jawab jujur!" "S-sayang tapi gue ga mau sampe ada yang tau" "lho kenapa gitu?" Tanya nanon heran. "Gue gamau fans gue ilfeel" "ga peduli yang penting lo sekarang punya gue" chimon kembali menenggelamkan wajahnya yang memerah dibalik pundak lebar nanon korapat.

[TBC]










hasil gabut author ahahaha.
jgn lupa vote yaa thank u.

‼️🔞 namon twoshoot 🔞‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang