[2]

995 62 2
                                    

nanon mengusap punggung chii dengan lembut, ruangan chii kini sudah penuh dengan aura² ingin bersetubuh, nanon cepat² mengunci bilik kerja sang kekasih. diambilnya kunci di dalam meja kerja chii lalu ia segera mengunci pintu ruangan tersebut.

chimon tak tinggal diam, ia menggoda sang dominan dengan menggoyang²kan bokongnya diatas penis nanon yang masi tertutup oleh celana. nanon yg merasakan dirinya sudah kepalang nafsu langsung melahap bibir manis chimon. tangannya berusaha membuka baju sang submitive, kini chimon sudah bertelanjang dada, nanon hanya bisa terbelaklak melihat tubuh halus, putih dan mungil kekasihnya tersebut, "surga dunia macam apa" ini batinnya bermonolog.

tak tinggal lama nanon lgsg memasukan puting chi kedalam mulutnya, ia mengemut sesekali menggigit² kecil puting chi, chimon hanya bisa menikmati permainan pacarnya, ia pun tak dapat berbohong pada dirinya bahwa ia sangat menyukai permainan nanon pada puting kecilnya itu. chimon meremat baju bagian bahu nanon. "a ahhh emut lagii sayanggh emhh" chimon meracau.

posisi chimon sudah berjongkok dibawah sana, menatap kejantanan nanon dari luar celana yang sudah menonjol hebat. chimon menelan air ludahnya, ia pertama kali berhubungan seksual dengan seorang pria, ia masih belum siap, namun ia tau nanon pasti tidak akan memberinya cela sedikit pun untuk kabur. nanon menarik tangan kanan chi lalu ia taruh di atas penisnya. "usap" perintah nanon singkat. chimon mulai mengelus penis nanon dari luar celana, nanon yang sudah tak tahan langsung saja membuka seluruh celananya. chimon tersontak kaget ketika penis nanon menampar pipi halusnya, besar, berurat, dan sudah mengacung sempurna.

chimon yang mematung langsung tersadar dari lamunannya, ia memegang batang penis tersebut, dikocoknya penis sang kekasih, setelah sudah agak lama precum mulai keluar dari penis nanon, chimon sebetulnya tidak ahli dalam hal blowjob namun ia pernah diceritakan oleh p'gun tentang malam pertama ia dengan papii, jadi ia ingat² sedikit walau tidak terlalu paham. chimon memasukan kepala penis nanon ke dalam mulut mungilnya, ia mengulum dan menjilati kepala penis tersebut secara memutar sesekali ia menjilat² lubang pipis nanon. nanon yang sudah tak tahan langsung mendorong kepala chimon sehingga penisnya kini sudah masuk sempurna di dalam mulut sang submitive. chimon kaget serta merasa sakit saat tenggorokannya terpantuk oleh penis panjang nanon, setelah dirasa mulai terbiasa, chimon mulai memaju mundurkan kepalanya, ia hisap penis nanon hingga nanon kewalahan, nanon terus menjambak rambut chi agar mempercepat tempo sepongannya. "aghh fuck enak banget mulut lo, tau gitu kmrn² gua minta sepongin lu ajaa". setelah beberapa lama nanon mencapai puncaknya, ia cum di dalam mulut chi, chi awalnya tidak mau menelan sperma itu namun nanon memaksa nya untuk menelannya, mau tak mau chimon harus menuruti perintah sang kekasih.

"buka celana lo" perintah nanon tegas, chi dengan malu malu langsung membuka celananya sehingga ia telanjang bulat, wajah malu chimon dengan badannya yang full naked membuat nanon menutup mukanya saking tidak kuat melihat tubuh menggairahkan pacarnya ini. "sini duduk, mandiri!!" chimon langsung menghampiri nanon, ia menyesuaikan hole nya diatas penis besar nanon, ia takut, ini pertama kalinya ia bersetubuh dengan lelaki, bagaimana kalau ternyata sakit. chimon melumuri holenya dengan sisa sisa sperma nanon yang masih ada di penis sang kekasih, ia mulai menurunkan bokongnya. benar dugaannya, bukan hanya benar, namun ini lebih, rasanya sangat sakit. nanon yang melihat chi menahan air mata langsung mengusap pipi dan rambut chimon. "shh shh shh tahan yaa sayang sebentar lagi ga sakit kok" akhirnya penis nanon tertanam sempurna di dalam lubang hangat milik kekasihnya. chimon masih merasa sakit, ia bersandar di pundak nanon dan mencengkeramnya alih² untuk menghilangkan rasa sakit, tiba² saja nanon langsung mengangkat tubuh chi dan menurunkannya, tanpa aba aba kini mereka sudah mulai having sex.

chimon menggenjot bokongnya dan merasakan penis nanon menabrak rektum miliknya, nikmat seperti ini tidak pernah ia rasakan sebelumnya, tempo mereka semakin cepat, sesekali nanon mengemut nipple milik chimon, penis mungil chi juga sudah bnyk mengeluarkan precum, sampai tiba saatnya dimana chi sudah tidak kuat lagi menahannya dan akhirnya ia pun pelepasan untuk pertama kalinya, spermanya mengenai kaos milik nanon, nanon tak ambil pusing tentang itu ia masih menggenjot hole hangat milik chi. "shh hole lo semhh sempithh banget tapi enak ahhh" desahan nanon kian tak tertahan, dan sampailah ia dipuncak pelepasan ke dua kalinya, nanon keluar di dalam chi sehingga menyebabkan chimon merasakan sensasi hangat di dalam dirinya terumata dibagian bawahnya.

mereka berdua terkapar lemah di bangku awal, chimon memeluk erat tubuh nanon, "nanti gua aja yang bersihin, sekarang lo tidur kasian cape" ucap nanon perhatian.

"emhh.. non.." -chi
"hmm?" -nanon
"i love u" -chi sambil ngedusel di dada nnn
"hahaha cute" -nanon

nanon membalas pelukan chi, posisi nyaman ini tidak akan pernah ia lupakan sampai kapan pun, ia mencintai chimon sangat tulus begitu pun sebaliknya.












ydh tamat.
tobats dha L pd baca ginian ml.
jangan lupa vote sm share yhhh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

‼️🔞 namon twoshoot 🔞‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang