Part 2

17 0 0
                                    

Sewaktu umur putri sudah menginjak hampir 1 tahun,ayah dan ibu
kembali rujuk kembali. Putri pun berulang tahun yang ke 1 tahun . Putri didampingi oleh ayah dak ibu ku disaat acara berlangsung
+++++++-----------+++++++++

"Ibu sedang apa?"Tanya putri yang melihat ibu
"Ibu tak apa apa nak" jawab ibu sambil mengelap air matanya
"Ibu menangis?"tanya putri dengan heran
"Tidak nak,ibu tak apa apa" jawab ibu yang seolah olah kuat
"Cerita sama putri"sambil memeluk ibunya yang sedang menangis
"Tadi ibu membaca isi SMS dari seseorang di hp ayahmu nak"sambil menahan air mata yang ingin jatuh
"Apa isi dari sms nya bu?sampai membuat ibu begini?"tanya putri sedih
"Ayah lagi apa?itu isi dari sms nya nak"ibu terus menangis
"Mungkin itu salah kirim bu"tanya ku menenangkan

Semenjak ibu mengetahui hal itu,ibu sering diam ketika di dekat ayah. Sampai akhirnya ibu yang tak kuat akan hal itu pun berbicara kepada ayah

"Ini sms siapa yah?"sambil menyodorkan hp ayah
"Itu bukan siapa-siapa.kamu tak perlu tahu"kata ayah dengan nada agak kasar
"Aku harus tau yah,aku ini istrimu"sambil duduk disebelah ayah
"Diam kamu" sambil menampar wajah ibu
"Ayah kenapa ibu di tampar?" Kata putri dengan kesal
"Dasar pelacur!"kata ayah sambil menunjuk ibu
"Aku bukan pelacur,kamu itu yang hidung belang.udah kita cerai saja,aku sudah tak tahan akan hal ini" kata ibu sambil menangis
"Oke kita cerai" kata ayah sambil meninggalkan ibu dan putri

Putri tak bisa berbuat apa apa saat orang tua nya seperti itu. Ia hanya bisa terdiam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang