chapter 4

264 40 6
                                    

val termenung . athanasia hanya menatap pemuda yang memiliki wajah yang mirip dengannya itu dengan tatapan sedih . meski valac tak bisa bercerita , athanasia bisa tau apa yang val pikirkan .

" nggak perlu murung gitu . katanya mau balas dendam ? gimana mau balas dendam lawan malaikat kalau kau loyo gitu " kata athanasia menepuk nepuk pundak kembarannya itu . yah , mereka berdua sudah bertukar cerita tentang hidup mereka .. jadi kurang lebih mereka sudah saling memahami .

____

" nah , persiapannya sudah selesai " ujar nel .

"kok kita diikat di kursii ?!" pekik valac dan athanasia bersamaan . 

" dan lagi , kenapa aku harus ikutan ? " protes athanasia kesal . " saudaramu nggak mau kalau nggak ada kamu " sahut nel 

" kalian diikat di kursi supaya nggak jatuh ..." jawab pria bersurai putih itu .

"terus mereka ngapain ? "  tanyaa athanasia datar menunjuk gio dan aria dengan dagunya .

" maaf ya vel , hri ini aku mau nonton kalia saja~ "

"semangat~"

" sialan " umpat athanasia lirih . " sekarang aku mulai ya .. " ujar sang necromancer bersurai putih itu .

" wuakh ! ada vel dan nel ! " 

"nah .. sekarang .. ayo cari memorinya .. " 

..

mereka bertiga pun mulai menelusuri isi kepala val . val diam diam menyenggol lengan kembarannya itu sembari berbisik  . " bukannya tadi kita ketemu mammon ya , dia menghilang kemana ? " athanasia menggedikkan bahunya " nggak tahu , tapi asumsiku , kayaknya dia sembunyi atau melindungi memorinya karena ada orang asing , secara kita kan anaknya , makanya kita bisa ketemu dia tadi " 

tiba tiba nel bersuara , " iblis yang ingin kalian hidupkan ini siapanya kalian ? kok bisa mati dalam kepalanya val begini .. " mendengus pelan , dengan nada yang ragu val menjelaskan " dia sebenarnya .. ayah kami yang asli .. "

" yah , dibilang ayah kandung pun , kami nggak mau mengakuinya " sahut athanasia datar secara acuh tak acuh . 

"ayahku cuma bapa gregory"//"ayahku cuma claude de alger obelia" - ungkap val dan athanasia bersamaan .

langkah val terhenti sembari menunjuk sebuah kotak berbentuk seperti  peti harta karun " ah- itu memorinya .. kayaknya ? " mendengar ujaran valac yang ragu ragu begitu membuat athanasia kesal dan menjitak kepalanya " INI KAN KEPALAMU , MASA NGGAK TAHU SIH " 

nel menengahi , " mungkin bentuknya  seperti peti karena kau sendiri berpikir begitu  , coba buka dulu " saran pria bermanik cyan itu . val pun melangkahkan kakinya mendekati peti itu , namun alangkah terkejutnya ia ketika ada mahluk yang menyambut nya . val pun kabur menjauh , berlindung dibelakang kembarannya yang bermanik permata ruby tersebut .

" cih , kok kabur sih ! nggak gentle ! lawan dong ! " desis athanasia jengkel . " aku lawan dia ?! yang benar saja ! " omel val . " kamu kan iblis , pakai kekuatanmu lah " sahut nel .

" aku nggak bisa bertarung lho ! " gerutu val . tapi tiba tiba dia terdiam dan berujar lirih " selama ini dia yang ... membereskannya .." 

athanasia mendengus , " yasudahlah , aku bisa bertarung kok , biar aku saja " 

" ini di dalam pikiran val yang bisa dibilang pikiranmu juga , velica . jadi apapun yang kamu pikirkan akan jadi kenyataan " jelas nel yang diangguki oleh gadis itu . athanasia diam sejenak , membayangkan sebilah pedang ada di tangannya . dan poff ! muncullah apa yang ia bayangkan .

" kau itu pria yang brengsek ya .. " 

/tap .. tap .. tap ..

" kau tidak pernah menganggap kami sebagai anakmu , membuang kami seenaknya .. "

kabut tipis perasaan sesak menyelimuti hati athanasia .

" tapi aku bersyukur , karena kau membuangku , aku bisa bertemu seorang ayah yang 100 kali lipat lebih baik daripada dirimu , begitu juga val "

" tapi ketika hidup kami berjalan damai , kau malah kembali lagi dan membuat masalah "

" aku nggak akan pernah lupa hari itu , dimana kau merasuki ku untuk pertama kalinya , kau .. membunuh lilian york , ibu asuhku "

ya , alasan dirinya saat ini ia tak bersama ibu asuhnya lagi adalah karena ia- ah bukan , mammon membunuh lili , figur ibu kesayangannya . dibunuh dengan cara kejam , menyerap habis energi hidupnya . 

" marah , itu yang aku rasakan , tapi kepada siapa aku harus melampiaskannya ? itu juga adalah kesalahanku karena memberimu akses mengambil alih tubuhku " 

" dan rupanya , kau juga membuat masalah di tempat lain , kau membunuh ayahnya val " 

" aku membencimu , dan perasaan ini , tidak akan berubah selamanya "

" tapi .. kami dipaksa menerima memorimu , itu tak ada bedanya dengan kau memaksa kami memikul beban dosamu "

" jangan menyusahkan , cepatlah bangkit dan tebus sendiri dosamu ! "

athanasia pun maju dan membuat tebasan kristal kepan dan menamatkan riwayat  penjaga kotak itu .



bersambung ...













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

suddenly , i became a demon princess ?! { wmmap & AO fanfiction }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang