Hanya karena itu kalian membenciku? [Boboiboy Taufan Sad] |Complete

- Bertemu dengannya -

- Boboiboy hanya milik Monsta -
.

.
[Hope you like this chapter]

•° sedikit penjelasan °•

3 bersaudara [Trio Original]
Urutan tertua
Hali: 19 tahun
Taufan: 18 tahun
Gempa: 17 tahun

2 bersaudara [Blice, Solthorn]
Blice [Blaze, Ice] Ice adalah perempuan
Solthorn [Solar, Thorn] Thorn adalah perempuan
Blice, Solthorn [Kembar]
Blice: 18 tahun
Solthorn: 18 tahun

Zynn, Y/n [kakak adik]
Zynn: 19 tahun
Y/n: 18 tahun

-chapter 1-

Taufan pov
Ahh~ segar sekali pagi ini, apakah Kak Hali dan Gempa sudah bangun ya?
Aha, sebaiknya aku tak mengganggu mereka..
Aku ingat mereka masih membenciku sampai detik ini

Ya~ inilah hidupku, dibenci oleh orang-orang dan juga saudara sendiri
Namun tak apa.. Aku sudah terbiasa menjalaninya..
Sekarang saatnya mandi!

Selesai mandi

"Ahh~ segarnya~" ucap Taufan setelah keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yang rapi

"Hei~ ayo bermain denganku sebentar~" ajak seseorang yang berada didalam diri Taufan, yaitu Reverse-nya sendiri

"Maaf Rev.. Aku ingin berangkat sekolah, nanti telat lagi klo main dengan kamu dulu..!!" itulah kata-kata yang keluar dari mulut Taufan untuk Reverse-nya

"Baiklah kalau begitu, nanti pulang sekolah saja ya~" balas Reverse kepada Taufan

Taufan tak menjawab, dan Reverse sudah tahu artinya, masa itu Taufan belum tahu mengapa saudaranya membencinya, padahal ia merasa tak melakukan kesalahan yang sangat besar

Normal pov

Taufan sudah berada dimeja makan, ia melihat 2 Ayam goreng yang tentunya hanya untuk Hali dan Gempa, sementara untuknya? Tidak ada

"Baik sekali tidak menyiapkanku makanan~" -Taufan

"Ck, kalau kau mau makan, buat saja sendiri! Aku tak sudi membuatkanmu makanan dasar pembunuh!" -Gempa

"Baiklah~ terserah kau ingin memanggilku apa, yang penting aku hidup" -Taufan

"Aku tidak berharap kau hidup" -Gempa

Perkataan itu... Belum pernah Taufan dari mulut Gempa sebelumnya, perkataan itu sangat menyakiti hati Taufan, setengah hati telah hilang dari diri Taufan

"A-aku berangkat saja, Assalamu'alaikum" -Taufan

Tak ada yang menjawab sama sekali, Gempa dan Halilintar hanya memakan sarapan paginya

Diperjalanan kesekolah, Taufan terdiam, tak ada yang menyapanya atau pun mengajaknya jalan bersama kesekolah

"Apa aku adalah anak menyusahkan?" itu yang ada dipikiran Taufan saat ini, karena ia belum mengetahui alasan kenapa saudara mereka membencinya

Tak lama setelah berpikir seperti itu, seorang perempuan sengaja menabraknya hingga Taufan terjatuh

"Ahahah, ups sengaja, lemah banget sih jadi laki!" ucap perempuan itu setelah sengaja menabrak Taufan