- Dimulai dari awal -

1.2K 83 7
                                    

[Boboiboy hanya milik Monsta]
.

.
[Hope you like this chapter]

Hari ini Taufan sudah bisa pulang, ia kembali kerumahnya yang dulu

"M-maaf aku t-tidak bisa mengingat kalian..." -Taufan

"Bukan masalah kok Kak! Yang penting kakak sudah kembali!" -Gempa

"Terima kasih..." -Taufan

"Setelah Taufan koma... Kami mendapatkan Taufan yang hilang ingatan...? Bagaimana bisa ini terjadi...? Kemana Taufan yang ceria itu? Ia nampak datar dan polos..." -batin Hali

"Emm... Kamarku dimana Kak... Hali?" -Taufan

"Kamarmu? Yang ini, dengan pintu bercat Biru langit" -Hali

"Oke" -Taufan

Taufan membuka kamarnya, melihat kamarnya sangat berantakan, ia mengingat sesuatu, saat ia kabur dari rumah lewat jendela

"Argghh..." -Taufan

"Fan? Taufan!?" -Hali

Taufan seketika pingsan, untungnya Hali berada didwkat Taufan, jadi ia langsung menangkap Taufan sebelum Taufan terjatuh

"Mana Taufan yang Hyperacktive...?" -Hali

Hali menidurkan Taufan ditempat tidurnya, setelah itu membereskan baju dan kamat Taufan, hingga menjadi rapi, Hali sudah menunggu 3 jam dan Taufan belum bangun, itu sudah waktunya makan siang

"Kak... Makan dulu yuk" -Gempa

"Aku nyusul aja, bareng Taufan" -Hali

Gempa mengangguk dan pergi kebawah, ia akan membawa makan siang Hali, Taufan dan dirinya untuk dimakan dikamar Taufan, ia membawanya satu-satu

Yang pertama untuk Hali, yang kedua untuk Taufan dan yang terakhir untuknya

"Makan bareng Gem dulu ya.. Pliss kak..." -Gempa

"Oke deh" -Hali

Sebelum Hali menyuapkan nasinya ke mulutnya, ia mendengar suara, ya, suara itu berasal dari Taufan

"Engh..." -Taufan

"Taufan!" -Hali

"Engh.. Y-ya?" -Taufan

"Eh? Kak Taufan tiduran aja dulu, badannya masih sakitkan? Jahitannya juga pasti sakitkan?" -Gempa

"Y-ya.. Baiklah..." -Taufan

"Makan dulu yuk Fan, ku suapin" -Hali

"O-oke..." -Taufan

Sekip, selesai makan

"Yaudah  ya Fan, istirahat aja" -Hali

"Okhe..." -Taufan

Saat itu Taufan terlihat kepayahan, tentu saja, ia sudah melawan kesakitan itu sendirian, menahan mati-matian perutnya itu, Hali mengetahui bagaimana sakitnya saat itu

Hanya karena itu kalian membenciku? [Boboiboy Taufan Sad] |CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang