Story Moirae (Dewi Takdir) END

22

Lanjut.....

Selir jennie menatap kearah ratu taehyung yang mulai berjalan menjauh darinya dan para dayang pribadinya terlihat begitu bahagia mengetahui jika selir jennie akan segera menjadi ratu di Kerajaan AMORA

Jennie memberikan putra mahkota junghyun pada dayang'nya joy dan ia berencana akan mengejar ratu taehyung

Ratu taehyung sedang asik memotong batang bunga yang mulai terlihat layu,

"Yang mulia ibu ratu apakah yang selir jennie katakan apa itu benar?", tanya seokjin terdengar sedih

" Ah seokjin bagaimana kalau kamu membantu ku saja memotong batang bunga yang layu", ratu taehyung mengalihakan pertanyaan seokjin dayang pribadinya

"Yang mulia ibu ratu", ucap seokjin kini menangis

" Hai kenapa menangis, hmhm diamlah seokjin aku hanya turun tahta tidak meninggal dunia hahaha kau lucu tau", ucap ratu taehyung tersenyum membuat seokjin semakin terluka melihat bagaimana kuatnya ratu taehyung saat ini

"Yang mulia ibu ratu hiks hiks anda tidak boleh melepaskan tahta anda, anda pemilik sesungguhnya Kerajaan amora sejak dulu", ucap seokjin sungguh berharap ratu taehyung membatalkan niatnya

"Kau dayang rendahan kenapa kau menghasut ratu taehyung haaa...kau tidak seharusnya berkata seperti itu ke ratu taehyung", selir jennie menarik lenggang seokjin menjauh dari hadapan ratu taehyung lalu mendorong tubuh seokjin hingga jatuh begitu keras ke tanah

"Apa yang kau lakukan selir jennie", ratu taehyung menatap selir jennie tajam karena yang mendorong tubuh dayang'nya seokjin

"Dia menghasut yang mulia dan dia harus dihukum", ucap selir jennie

" Apa hak mu menghukum dayang ku dan dia bebas memberikan ku saran", ratu taehyung membantu seokjin berdiri

"Yang mulia kenapa membelanya", ucap selir jennie mulai menangis karena ia melihat dari kejauhan raja jungkook sedang berjalan kearah mereka

" Kau pergilah dari sini sebelum kesabaran ku habis selir jennie atau kau mau kalau aku tidak memberikan mu gelar ratu ku", ucap ratu taehyung mulai terpancing emosinya

"Ada apa ini kenapa ada keributan", raja jungkook berdiri di tengah-tengah jennie dan taehyung

" Hiks hiks yang mulia hiks hiks dia menghasut ratu taehyung dan ratu taehyung menampar ku", ucap selir jennie dan wajah raja jungkook memerah

"Bawa dayang seokjin kedalam sel bawah tanah dan aku tidak menyangka kau seorang ratu kerjaan amora sungguh tidak punya hati nurani menyakiti seorang wanita haaa", ucap raja jungkook menyuruh pengawalnya membawa seokjin ke sel bawah tanah lalu raja jungkook membentak ratu taehyung

"Dia berbohong raja jungkook, aku sama sekali menampar nya tadi apa kau kira aku akan mengangkat tangan ku untuk memukul seorang wanita", ucap ratu taehyung menatap raja jungkook dengan mata yang mulai memerah menahan air matanya

" Dan selir jennie tidak mungkin mengarang cerita bohong", ucap raja jungkook memeluk selir jennie

"Terserah pada mu aku permisih dan bebaskan dayang ku seokjin", ucap ratu taehyung lalu berjalan meninggalkan kebun bunga begitu saja

Selir jennie tersenyum licik saat melihat kepergian ratu taehyung lalu mulai menangis,

" Hiks hiks yang mulia aku takut jika nantinya ratu taehyung tidak memberikan gelarnya hiks hiks",

"Tenang permaisuri ku aku akan tetap memberikan mu gelar ratu", ucap raja jungkook lalu mencium kening selir jennie lalu mengelus pipi Jennie

Tbc.