One Direction Short FF

Zayn Malik: 1800 second

Semua ini berawal dari pertemuan pertama aku sama Zayn, personil boyband yang baru baru ini lagi naik daun. Pertemuan singkat yang membuat hidupku jauh lebih berwarna dari sebelumnya, pertemuan yang gak akan pernah aku lupain seumur hidupku, pertemuan itu sangat berharga buatku, yah pertemuan singkat sangat singkat, hanya setengah jam. 1800 detik terindah buatku.

#flashback

Saat itu kesha lagi berjalan ditaman belakang sekolah dengan mata yang tertuju pada sebuah bacaan novel Harry Potter yang baru saja dia beli kemarin. Tiba-tiba GUBRAK "aaaww" jerit kesha ngenes liat separo novelnya basah gara-gara ketumpahan air minum. "loe punya mata gak?? Liat minum gue tumpah gara-gara lo." Bentak seorang cowo didepan kesha. Perawakannya tinggi, cool, ganteng tapii predikat itu hilang seketika dimata seorang kesha. "eh, harusnya gue yang marah, bukan loo!!! Lo udah numpahin air lo itu kebuku gue. Gue gak mau tau lo harus ganti buku gue!" bales kesha gak kalah sangar. "apa kata loe deh! I don't care, not my bussines!" bales cowok itu dan langsung ngeloyor pergi.

***

@kelas kesha

Kesha masuk kelas dengan gontai, mukanya kusut abis nangis. Eleanor heran melihat tingkah sahabatnya yang gak seperti biasa. "lo kenapa sha?? Muka lo kusut amet?" "novel gue el... novel gue!" jawab kesha putus putus.

***

@kelas Zayn

Zayn memasuki kelasnya dengan kadar mood yang sangat amat teramat buruk. (bad mood maksudnya) "wooi lo kenape? Muka lo jelek amet" Tanya Louis begitu melihat sohibnya masuk ruang kelas "bukan urusan lo" "ow..oww keep calm zayn! What happened with you bro? something wrong?" Tanya temennya yg berambut blonde. "I wanna go now!" zayn berjalan keluar kelas sambil menenteng ranselnya cool "wooi lu mau cabut zayn?" Tanya liam shock. Maklum liam adalah temen zayn yang paling alim deh. Dia paling menentang kalo ada kawannya yang melanggar peraturan sekolah. "iya gue mau cabut" "biasa aja dong yam, dia mah emang hoby cabut" timpal harry dari belakang kursi liam " lu kayak gak tau tabiat tu anak aja.

Singkat cerita zayn cabut dari sekolahannya. Sepanjang perjalanan dia mulai ngerasa bersalah mengingat kejadian tadi. Zayn langsung memutar arahnya menuju toko buku. Udah setengah jam zayn berjalan memutari toko buku, tapi dia gak tau buku apa yang harus dia beli.

"bodo amet dah buku apa yang gue tumpahin tadi, yang penting gue ganti." Zayn mengambil asal buku yang berada didekatnya tanpa melihat judul bukunya.

Keesokan paginya zayn langsung mencari gadis yang bukunya dia tumpahin air minum kemarin, karena gak tau kelas dan namanya, zayn berinisiatif mencarinya dengan sesuatu ide yang agak konyol. "DIPANGGIL CEWEK YANG KEMARIN BUKUNYA GUE TUMPAHIN AIR MINUM, SEGERA KETAMAN SEKARANG" yap, ide gila zayn adalah memanggilnya melalui pengeras suara sekolahan. Zayn emang paling jago ngerayu guru (eh slah ngibulin guru lebih tepatnya jadi dia bisa ngelakuin itu). Otomatis semua siswa disekolah bisa mendengarnya. Termasuk kesha.

"sha, buku lo kemaren ketumpahan air minum kan?"

"iya. Sableng emang tu cowo apasih maunya??? Buat malu gue aja" kesha menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena kesal sekali. Kesha bangkit dari kursinya dan berjalan menuju taman belakang sekolah.

@taman

Kesha melihat sekelilingnya, mencari sosok kemarin yang telah membuat jengkel dirinya. Tiba tiba dari belakang ada yang menepuk pundak kesha. deg..aliran darah di sekujur tubuh kesha mengalir dengan cepat. "ssiapa lo berani megang megang gue" kesha membalikkan tubuhnya

"siapa yang megang? Gue Cuma nyentuh kok. Nih gue Cuma mau ganti buku yang gue rusakkin kemarin" zayn menyodorkan buku yang sudah terbungkus rapi dengan sampul berwarna biru bermotif awan