Assalamua'laikum.. ini cerita pertama aku,semoga bisa menghibur kalian...
Happy reading
--------------;----------------Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya,tapi gue pikir persahabatan gue lebih berjuta juta kali rasanya.
Orang bilang gue jarang galau, lah gimana mau galau sahabat gue langka bin ajaib begini semua modelnya.. Gesreg satu kata yang mewakili.
"Gubraaaak...! Dindaaaa adindaaaa Lo dimana woyy ! ADINDA MAUDYAAA.."Be-rissiiiik..! Berisik woy" . Mengalihkan pandangan dari buku yang dibacanya.
Yap, ini gue Adinda Maudya siswi kelas dua SMA Galaksi yang berharap menjalani hidup dengan tenang setenang tenangnya tapi gagal karna sahabat gue
"Hehe...gue kira Lo blom Dateng, dipanggil kagak nyaut si Lo"
Ini Risa, Yap klarisa hanindya salah satu sahabat gue yang bisa dibilang paling aneh bin mohon dimaklumi. Dia seperti cewek indo pada umumnya,rambut hitam ikal,hidung mancung, bulu mata lentik,dan kulit kuning langsat. Ya bisa dibilang cantik
"Lagian ngapain si, pagi pagi udah kek toa masjid ,Lo mau ngerusakin pintu kelas ? Mau kenak guru BK Lo..? Ganggu ketentraman jiwa dan raga pagi aja".
Gue bukan dari keluarga yang kaya, gue dari keluarga yang sederhana tapi berkecukupan,ayah gue bekerja sebagai petani dan bunda gue sebagai owner toko roti sederhana di rumah. Orang bilang gue punya mata yang indah yang bisa menyihir sekali tatap (cee ileh) kulit yang lumayan putih dan senyum yang manis tapi kagak kemanisan Sampek jadi pait kek sari hidup.
"Hehe.. kagak la, males amat gue ketemu pak Yayan. Nyontek matematika adinda cu tercinta boleh dong hehe,blom siap aku tuh.. "
"Kebiasaan deh Lo ris,makanya kalok besok mau sekolah malemnya Lo cek ada tugas gak,niat sekolah kagak si,heran gue ."
Ini jugak sahabat gue,orangnya putih plus manis ,kita sahabatan dari awal masuk SMA,namanya Alesha mahabbah biasanya gue panggil ica,dia adalah sahabat yang paling bisa ngertiin gue Tapi Jangan ditanya..cerewetnya melebihi pedesnya bon cabe level 5 dan kalok udah kumat bisa menandingi si Risa noh.
"Nih " Dinda mengeluarkan buku latihan mtk nya
" Makasih my beibb..aku padamu lah" dengan jari telunjuk dan ibu jari yang disilangkan membentuk ujung hati.
" Lain kali jangan dikasih la Din kebiasaan entar ni anak,gimana mau berkembang tuh otak kalok gak sering dipakek mikir". Kan jadi ngomel si Ica. Berasa kagak pernah nyontek aja hmm
Risa dan Ica adalah anak dari orang ya yang bisa dibilang kaya, orang tua Risa adalah arsitek sedangkan orang tua Ica adalah pemilik butik yang cukup ternama dan for your information sebenarnya siswa siswi di sekolah gue gak ada yang kayak gue sih,semua berasal dari keluarga yang berada dan cuman gue yang beda, mungkin gue lagi beruntung aja.
Tapi meskipun orang kaya,Risa dan Ica gak pernah sombong apalagi ngebully orang karna financial ,itu lah kenapa gue bisa sahabatan sama mereka. Bagi mereka yang terpenting adalah nyambung alias sefrekuensi. Mungkin karna didikan orang tua mereka yang baik makanya mereka bisa tumbuh dengan sifat toleransi dan menghargai yang tinggi." Woy Bu Tamara Dateng noh,cepetan balik Lo semua kebangku masing-masing". Teriak papa Bimbim
Bimbim adalah ketua kelas dikelas gue,nama lengkapnya Bimo Arkasa tapi biasa kita panggil papa Bimbim,sebenarnya dia gak mau denger panggilan itu, jijik + geli katanya tapi ya..biasalah ngerjain tuh anak satu emang bagai surga tersendiri, dan ujung ujungnya dia cuman bisa pasrah😂. laki-laki tinggi nan ideal ini bisa dibilang orangnya baik,tamvan tapi sayang kurang peka kalok soal masalah cinta xixi.
" Ehemm... pagi anak-anak"
"Pagi Buuk..." Jawab semua murid
" Kalian pasti ingatkan dipelajaran terakhir Minggu kemarin ibuk ada kasih tugas buat puisi karangan sendiri, ini udah satu Minggu jadi gak ada alesan untuk belum siap". Jelas buk Tamara
" Mampus gue. Bsttt Ica kok Lo gak ingetin gue sih" .bisik dinda ke Ica yang duduk disampingnya.
"Lah gue mana tau, gue kira Lo udah siap lah kan udah lama jugak" bisik Ica
"Dinda ! "
"Eh iya buk "
"Ngomong apa kamu disitu "
"Eh enggak ada buk"
"Sini kamu, cepat bacakan karangan puisi yang kamu buat "
" Mampusin aja la gue sekalian, wahai batu batangkup telan lah aku makanlah aku "
" Dinda ! Adinda Maudya !! Saya bicara sama kamu, malah ngelamun "
Ini guru bahasa dan sastra gue, yang termasuk dalam jajaran guru killer tapi kadang-kadang bisa ngelucu jugak. Yaa.. namanya aja udah Bu Tamara pastinya orangnya sukak marah-marah la😂, dan sialnya kenapa sih ujung-ujungnya gue jugak yang kenak 🙈.
Kalok kalian pikir tadi di awal gue adalah tipe cewek yang pinter,dingin, dan cuek kayak cewek-cewek cool di novel lainnya kalian salah ,itu adalah sedikit dari sifat gue dan kalian tau kenapa gue bisa sahabatan sama duo Gesreg, ya karna...gue sama gesregnya berrrb🤭 gue emang gak bodoh-bodoh amat tapi itu kadang,kalok otak gue lagi encer alias kagak mampet, gue cuek dan dingin ke orang yang emang pantes digituin aja,disisi lain gue jugak punya sifat ceroboh + pelupa .
"i iya buk " Duh gimana ini..
To be continue
------------------------------------
Sekian dulu untuk the first partnyaaa..
Gimana ? Ada yang sukak gak sama kehidupan Dinda yang penuh warna, yup warna keabstrakan teman - teman yang mengisi hari-harinya yang kadang gak mudah .Penasaran gimana kelanjutan kisah trio Gesreg dan jajarannya.. pantengin terus ya.jangan lupa follow aku dan gak ketinggalan dong vote,coment sama sharenya....
Thank you my lovely readers...
KAMU SEDANG MEMBACA
Colorful us ( Kami yang penuh warna )
Teen Fiction"Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya,tapi gue pikir persahabatan gue lebih berjuta juta kali rasanya. Orang bilang gue jarang galau, lah gimana mau galau sahabat gue langka bin ajaib begini semua modelnya.. Gesreg satu kata yang mewakili " ...