°°°
Aqeela Sauqi Dewanty, penyayang, selalu melakukan sesuatu dengan tulus, dan selalu memberi aura positif bagi setiap orang yang dekat dengannya, tapi tidak bagi
Abhirama Adeeva, sepertinya Adeeva sudah me-list Aqeela kedalam daftar mangsanya
"Udah ya kak, aku mau pulang" keluh Aqeela
"Gak! enak aja lo, lanjut lagi sebelum gue suruh lo berhenti" suruh Adeeva
"Nanti kakak pijitin balik ya" pinta Aqeela
Adeeva membuang muka "ogah" jawabnya
Mendengar jawaban Adeeva membuat Aqeela kesal, "kakak kan anak IPA, you know mutualism symbiosis?"
Adeeva mengangguk
"Nah itu kakak tau" jawab Aqeela menaik turunkan kedua alisnya
Adeeva bangkit dari duduk nya, ia tidak sebodoh itu, adik kelas nya ini sedang menjalankan rencana untuk memperbudak nya
"Eh eh kemana kak? kan mau pijitin aku" Aqeela yang sadar langsung menarik tangan Adeeva
"Turunin tangan lo dari tangan gue, gue mau pulang"
Aqeela menurunkan tangannya, ia ikut bangkit dari duduk nya
"Gue gak sebodoh yang lo pikir, lo mau memperbudak gue kan? hah?!" bentak Adeeva di depan wajah Aqeela
Aqeela tidak suka dengan nada bicara kakak kelasnya ini, ia paling tidak suka dibentak. Aqeela berjalan mundur meninggalkan Adeeva yang masih mematung ditempat
"GALAK!" teriak Aqeela
°°°
Kelas 11 MIPA 1 mulai berhamburan keluar kelas, mereka bersiap mengganti baju seragam karena akan melaksanakan orlahragaDari kejauhan sudah terlihat seorang cowo sedang memainkan bola basket,
Assalamualaikum, hallo semua. Wih ketemu lagi sama author di halaman cerita yang beda ya.
Semoga cerita yang ini bisa kalian sukai:))
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU
Teen FictionDi dunia ini tidak ada yang bisa bermain-main dengan yang namanya takdir. Kehidupan akan berdampingan dengan kematian, kebahagiaan akan berdampingan dengan kesedihan, begitu pun pertemuan akan berdampingan dengan perpisahan. Bertemu dengan Adeeva m...