Saat ini aku sedang merias wajahku dengan make up natular, dan aku memakai gaun yang aku beli tadi siang bersama om jae
"CEBOL!!,jaehyun ada di bawah nungguin lo"aku menutup telingaku mendengar teriakan abang ku dari balik pintu kamar ku
"iya iya bentar, treak treak mulu kaya di hutan aja, emanya adikmu ini tuli?"ucapku sambil membuka pintu kamar dan menatap tajam bang yuta yang masih ada di dekat pintu
"like like me,cepat kebawah temui jaehyun kasian nungguin"
Kalau saja bang yuta tak berbicara tentang om jae yang sedang menunggu, mungkin aku sudah membogem abang sialan ini
"maaf nunggu lama"ucapku sambil menuruni tangga dan menemui om jae yang sedang duduk di sofa
"nggak ko, om baru aja dateng"ucapnya sambil berdiri dan menggandeng tanganku
"oh ya kamu cantik banget memakai gaun itu sayang"wajahku langaung memerah mendengar ucapanya itu,jawabku hanya 'hmm'karna aku ga tau harus ngomong apa
"silahkan masuk tuan putri ku"ucap om jae sambil membuka pintu mobilnya dengan membukuk kecil dan tangan yang mempersilahkan aku masuk kedalam mobil ,aku pun masuk mobil dan duduk di dalamnya kemudian om jae menutup pintu mobil dan berjalan menuju pintu mobil sebelahnya
Tanpa basa basi om jae langsung menghidupkan mobil dan berjalan menjauhi gerbang rumahku
Hanya ada keheningan di perjalanan kami, dan aku ingin mengobrol, tapi tidak tau apa yang harus aku bicarakan jadi aku hanya diam saja dan mencuri curi pandang ,melihat klketampanan om jae
"om emang ganteng, kamu ga perlu mencuri curi pandang dari om sanyang,kalo kamu mau cium, atau memegang wajah om, silahkan, karna ini punya kamu"ucapnya sambil mengelus lembut rambutku
"apaan c om, nggak ya aku hanya lihat pemandangan di luar jendela"bohongku
"pemandangan gelap maksud kamu?hahaha,jangan boong"godanya
'sial kenapa ga ga terang sii itu di luar'batinku aku pun hanya memalingkan wajahku malu
"hmm, yaudah sekarang turun, udah nyampe"ucapnya sambil memberentikan mobil di sebuah gedug besar, mungkin ini tempatnya
-
-
-
Saat ini aku sedang duduk di meja dengan om jae sambil memakan dessert yang di sediakan di pesta tersebut
Ketika aku sedang asik memakan dessert ,tiba tiba da perempuan berpakaian kurang bahan, terlihat seperti lilitan handuk, aish bahkan di sebut lilitan handukpun tak pantas
"hay Jaehyun,aku boleh duduk disini"ucapnya sambil duduk di sebelah om jae,dan aku ga suka liatnya
"om dia siapa?"ucapku bertanya
Oh, dia semi, perempuan yang hampir di jodohkan dengan om,tapi om ga suka, liat lah penampilan nya juga seperti jalang bukan?"jawab om jae sambil berbisik dan cengingiran
"kamu usir gih, om mau liat cara kamu ngusir jalang hahah"ucapnya lagi
"hahhahaha kecil beginian ma om :>"ucapku
"emm...tante boleh minggir ga? Payudara tante menghalangi pemandangan" mulai :)
"maksud kamu apaan bocah?"
'wih ngegas dong:>' batinku
"jangan ngegas tan, lihatlah semakin tante ngegas semakin menjulur keluar tuh tete,kasian kan goncang²:<"
Ku lihat tangannya mengepal, urat di lehernya menegang,dan napasnya cepat tanda tanda akhir bulan geys
Mungkin mengingat perkataanku dia jadi menahan amarhanya, dan tetap sabar, daripada tetemya menjulur dan bergoncang kan,lebih baik sabar:)
'awas aja kamu bocah"ancamnya dan sedikit memperjauh dirinya dari hadapan aku dan om jae
"uuu takutnya, oh ya tante nanti kalo beli baju jangan yang grosiran, biar bahanya ga kurang, biar tetenya ga keluar:)"
"hahahah bengek banget anjir sama tante tante baperan hahhaha"
"kamu emang jodohku sayang"ucap om jae
"cuman ngusir spesies tante jalang baperan mah kecil om:)"
Haha lebih baik kita juga pergi yu om ngantuk"ajak om jae yang hanya ku jawab anggukan
-
-
-
Setelah dari pesta, kami tak kemana mana lagi tapi langsung pulang, dan om jae mengantarku ke rumahSetelah beberapa saat akhirnya sampai di depan rumahku
Ketika aku ingin membuka pintu mobil berniat keluar, tiba tiba tanganku di tarik ke dalam pelukan om jae aku kaget dong
"e-eh om lepasin a-aku mau turun"ucapku gugup
Karna ta ada jawaban dari mulutnya, aku pun mendongkakan kepalaku ke atas, ke wajahnya
Namun belum sempat aku berbicara, bibirku sudah di sambar oleh bibirnya, dilumatnya lembut bibirku dan kurasakan lidahnya sedang mencoba masuk kedalam bibirku
Dan entah dorongan dari mana, bibirku pun terbuka dan mempersilahkan lidah om jae mengabsen satu persatu gigiku, kemudian tangan om jae menekan tengkukku agar memperdalam ciuman kami
'oh tidak ini enak' batinku
Ini kali pertama aku merasakan ciuman,ternyata seenak ini T_T
Dan entah saliva milik siapa yang mengalir di leherku
Setelah beberapa saat kami berciuman aku pun merasakan sesak napas, dan tanganku memukul pelan dadanya agar dia memberhentikan ciumanya agar aku bisa bernapas dan dia pun melepaskan ciumanya hingga ada benang saliva di antara bibir kami, dia pun mengusap saliva yang mengalir di leherku
"om nakal ih,ga bilang bilang:("
"tapi kamunya juga nikmatinkan"ucapnya dengan suara menggoda dan satu alis yang di naik turunkan
Akibat ucapanya wajahku memerah malu dan aku pun menundukan kepalaku
"aaaa~om ih"
"yaudah sana turun, trus tidur, dan jangan lupa mimpiin om ya 😉"
"hahahah iya deh iya"ucapku sambil turun dari mobil
"hati hati di jalan ya om"
Ku lihat mobilb om jae menjauh dari depan rumahku, akupun berbalik berniat membuka gerbang rumah ,aku kaget melihat bang yuta berada di gerbang
"cie yang mulutnya udah ga suci"ejeknya
"abaaang sini lo"teriaku sambil berlari mengejar bang yuta
"apa hah? Liat noh bibir lo bengkak gitu hahah"ejeknya sambil berlari
"eh bibir lo juga udah ga suci anjer, minggu kemaren gw liat lo cium bibir kak wina wleeee"ucapku sambil menjulurkan lidah dan berlari ke arah kamar dan menutup pintu
Apa kabar readers ,💚💞
Author ga up berapa lama ya? Aduh pokonya lama deh, maafkeun yah
Otak gw ga jalan njer hiks 😭😭Ily readers 💞😍
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Yang Ku Inginkan
RomanceMaaf plen ceritanya ga lulus sensor 😪☝ Jadi buat yang umurnya masih di bawah umur,menjauhlah disaat saat tertentu 😊 Tapi plenn chapter chapter sekarang mah masi belum ada begitu2an I LOVE YOU plen Boong ajg Canda! Serius aje idupnye 😶 , Bwahah...