Well fuck, you talk too much

19 0 0
                                    

Revan segera mengejar zella dengan kecepatan yang tinggi

"BIDADARIII KUUUU" teriak Revan
Zella lanjut berjalan dan menghiraukan Revan yang ngosngosan. Di saat yang bersamaan para gadis lain berusaha mengelilingi Revan.
*Yak Revan itu populer guys banyak yang mau Ama dia*
"BIDADARI KUUUU!!!!" Teriak Revan yang masih berusaha mendapatkan perhatian zella
"Siapa sih itu Revan"
"Iya dia siapa Revan"
"Kamu manis banget sih hari ini"
"Huhhhh males bet gw ngeladenin beginian" Gumam Revan
"Permisi" ucap zella yang berusaha melewati kerumunan itu
"BIDADARII KUUU TOLONGGG AKUUUU!!!!"
"Dasar human" gumam zella meninggalkan Revan sendirian di sana. Dan berakhir Revan ngeladenin para gadis yang memuja dirinya.

"Gimana?"
"Paan?"
"Itu si anak baru?"
"Hadehh gw di tinggal anjir, tega bet bidadari ku ninggalin aku di kerumunan cwe hiks" ucap Revan yang memasang wajah sok imutnya
"Bruhh ngarep bet di tolongin"

*KRINGGGGGG KRINGGGG*

"LAHH ANJ GW BLOM SEMPET MAKAN!!"
"salah siapa malah ngeladenin cwe cwe"
"Hadehhhh bolos kuy"
"Anjir nanti gw lagi yang kena"
"Ayolahhh"
"Cih yaudah kuy"
"Mantab"

*Sementara itu di kelas*

"Humm ada yang liat Revan sama Daffa?"
"..." Seluru kelas terdiam
"Hadehhh tuh dua anak cari masalah lagi, eumm zella sama Laura tolong ya cari dua anak ilang itu sekalian Laura ngenalin gedung sekolah ya"
"Baik Bu"
Mereka berdua pun keluar dari kelas
.
.
.
.
.
.
.
.

*Hening*

"Eummm hallo?"
"..."
"Euh kamu temennya Revan kah?"
"Ngga"
"Humm kenalin nama gw Laura"
"Zella"
"Jadii..."
"Apa?"
"Kita mau nyari mereka kemana dulu, dasar beban kelas"
"Humm ngga tau gw kan anak baru"
"Owh iya jugak"
"Hummmm......OWHHHH!!!"
"Knp??"
"Kyknya gw tau mereka ada di mana"

*Setengah jam kemudian*

*BRAKKK* Laura mendobrak pintu

"DASAR BEBAN KELAS BALIK KAGA LU PADA!!" Seru Laura
"Hadehhh ngapa harus di jemput ketua kelas bawel sih" gumam Revan
"ANJ MEMANG!! udh jadi beban kelas ga tau diri cape tau gw jalan ke sini, lu pada kalo nyari markas yang Deket sekolah gitu Napa!"
"Ga ada, dari pada ketauan" ucap Daffa
"Balikk!!"
"Mls"
"MUHAMMAD DAFFA SUPRIANTO!!!"
"Iya iya yank hadehhh pake manggil nama panjang pulak"
"HAHAHAHAHAHAHA MAMPOSS LU FA"
"lu juga"
"Dih lu sapa ngatur ngatur gw"
"Hummm" gumam Laura sembari bergeser agar lelaki di hadapannya itu melihat keberadaan bidadarinya tercinta. Seketika Revan yang berbaring di sofa bergegas berdiri dan merapihkan rambutnya. Ia menghampiri zella dengan baju yang berantakan dan rambut yang acak acakan.
"Bidadari ku ngapain di sini?"
"Laura udh selesai?" Ucap zella menghiraukan Revan
"Ayolahhh zellaaa jangan kacangin gw Mulu"
"Dih elu sapa ngatur ngatur gw?" Gumam zella membalikan kata kata Revan yang ia ucapkan kepada Laura
"HAHAHAHAHAHAHAHA MAMPOS LU KUALAT!" Seru Laura
"MAMPOS!" Ucap Daffa yang sedang bersender di bahu laura
"HUWAAA BIDADARII KU JAHATT"
"Well fuck, you talk too much"
"Mamposss"
"Dah dah balik kuy dah di tungguin Bu Nining"

*Setengah jam kemudian*

Mereka berempat tiba di sekolah dan di sambut oleh pak Budi yang menunggu di depan gerbang.
"Kalian semua habis dari mana saja?"
"Kita berdua abis jemput beban kelas pak"
"Humm kalian berempat berdiri di depan bendera sampai nanti bel istirahat berbunyi"
"LAHH PAKK KOK SAYA IKUTAN DI HUKUM PAK"
"Benar pak kita tadi di suruh Bu nining menjemput mereka" jawab zella
"Tapi kalian belum izin ke TU"
"Hadehhhh GARA GARA KALIAN KITA IKUTAN DI HUKUM YOK ZELLA"
"Kok kita kan elu yang mau jemput hihhh"
.
.
.
.
Dan berakhir mereka berempat di hukum berdiri di depan bendera panas panasan Sampai jam pelajaran berakhir.

mafia's loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang