Hari ini adalah hari dimana aku akan mengisi acara forum akhwat Fillah di daerah Yogyakarta lebih tepat nya di aula kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Seperti biasa aku memakai pakaian yang sudah 6 tahun lebih kurang aku kenakan. Dengan abaya hitam, Khimar syar'i hitam dan niqab Yaman hitam. Sudah sejak 6 tahun terkahir pula aku berusaha untuk Istiqomah memakai pakaian warna hitam. Aku pun bergegas keluar dari kamar dan duduk di ruang tamu sambil memakai handsock dan kaos kaki. Setelah itu aku pun berangkat menuju lokasi menggunakan sepeda motor kesayangan ku yang telah menemani ku selama masih duduk di bangku perkuliahan.
Dan akhirnya aku sampai di UNY, ku pakirkan motor ku dan kuliah banyak mahasiswi yang antusias ikut meramaikan acara forum siang hari ini. Alhamdulillah, aku bersyukur karena masih banyak yang ingin berhijrah dan menimba ilmu.
Aku berjalan menuju aula, sambil sesekali bersholawat. Ada mahasiswi yang menyapa ku, dan aku pun membalas nya. Dan sekalian kami berjalan beriringan menuju aula. Sesampainya disana, aku disambut oleh panitia dengan ramah. Dan aku duduk di salah satu kursi yang berada didepan para hadirin yang hadir.
Setelah 15 menit, acara pun dimulai. MC sudah tampak bersiap untuk memandu acara forum siang hari ini. Dan aku lihat sekali lagi, banyak sekali mahasiswi dan teman² akhwat yang ikut. Mungkin sekitar 150 orang. Masya Allah.
"Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh teman-teman. Terima kasih sudah berkenan hadir pada forum kita pada siang hari ini. Alhamdulillah, Allah masih mengizinkan kita untuk bertemu kembali untuk yang sekian kalinya di acara rutin kita setiap bulan nya yaitu di forum akhwat fillah".
"Baiklah, sebelum kita mulai ke acara inti kita pada siang hari ini, alangkah baiknya saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Adibah Abqariah mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta. teman-teman bisa manggil saya dengan Dibah, yang insyaAllah akan memandu acara kita pada siang hari ini sampai berakhir nantinya. Baiklah, untuk mempersingkat waktu langsung aja kita masuk ke acara inti yaitu materi yang akan disampaikan oleh ustadzah Abila Arsyfa Mounira. Nah, pasti kalian sudah kenal dan tahu kan dengan ustadzah Arsy? Ya, ustadzah Arsy adalah seorang guru di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta, sekaligus seorang motivator dan seorang penulis. Masya Allah ya teman-teman, ustadzah Arsy banyak dikagumi oleh kaum muslimah yang ada di Indonesia. Ustadzah Arsy banyak dikagumi dan diketahui oleh warga Indonesia ketika beliau menjabat sebagai ketua DEMA UIN Syarif Hidayatul Jakarta, DEMA dikenal dengan BEM kalo di universitas umum. Ketika beliau menjabat sebagai ketua DEMA, beliau banyak memberikan motivasi-motivasi untuk rekan-rekannya, bahkan untuk mahasiswa-mahasiswi di kampusnya. Setiap bulan, beliau dan reka-rekannya mengadakan forum motivasi untuk mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta. Baiklah, untuk tidak berlama-lama lagi langsung masuk ke acara intinya, kepada ustadzah Arsy dipersilahkan".
"Baik, terima kasih kepada kak Dibah atas waktunya. Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar tema-teman akhwat fillah?. Alhamdulillah. Sebelumnya saya juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, cinta dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya bisa berada didepan teman-teman pada hari ini. Dan tidak lupa kita kirimkam salam dan cinta kita kepada Sang kekasih Allah, Baginda Rasul kita yakni nya nabi Muhammad Saw. yang telah memberikan kita jalan untuk menikmati hidup saat ini, berkat beliau lah kita bisa merasakan kedamaian hidup dan kedamaian dalam beribadah pada saat ini. Dan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah berkenan untuk hadir pada hari ini. Semoga niat teman-teman adalah lillahita'ala, dan semoga setiap langkah teman menjadi pahala. Aamiin Allahumma Aamiin".
"Baik, pada siang hari ini, mungkin saya tidak memberikan kalian materi. Karena kemarin saya diberitahu oleh panitia, untuk sharing pengalaman saya dan cerita saya saat kuliah dahulu, sehingga bisa menjadi diri saya saat ini. Bingung juga mau mulai dari mana. Dan saya memutuskan untuk memberi kesempatan dari teman-teman yang ingin bertanya mengenai diri saya dulu. Gimana? setuju nggak?
"Setuju ustadzah". Ujar para hadirin.
"Alhamdulillah, baik siapa nih yang mau nanya mewakili teman-teman yang lain? ada yang bersedia?
"Gimana teman-teman ada yang mau menjadi penanya pertama?". Ujar Dibah.
"Ada ustadzah, saya mau bertanya". Ujar salah satu hadirin.
"Masya Allah, iya silahkan. Jangan lupa memperkenalkan diri ya". Ujar ku.
"Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Aisyah Khumairah. Saya ingin bertanya kepada ustadzah Hana, bagaimana awal pertemuan ustadzah dengan sahabat ustadzah yang yang ada di novel Sahabat dunia akhirat? dan bagaimana perjalanan ustadzah dengan beliau?. Baik sekian, terima kasih".
"Hmm baik, terima kasih kepada Aisyah. Berarti cerita saya akan mengalir aja ya teman-teman, seperti air mengalir, hehe. Sebelum masuk ke ceritanya, saya mau menyapa sahabat saya itu ya. Assalammu'alaikum sahabat ku, teman seperjuanganku, rekanku, yang insyaAllah sahabat dunia akhiratku yang aku cintai karna Allah SWT. Aku izin ya, menceritakan kisah kita kepada teman-teman yang hadir pada saat ini, semoga menjadi motivasi untuk mereka agar selalu semangat dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita, istiqomah dalam hijrah, melakukan yang terbaik dengan usaha dan do'a, dan melakukan kebaikan walau dunia memperlakukan kita dengan cara tidak baik, serta berani dalam mengambil keputusan, tidak pantang menyerah. Untuk sahabatku Shanum Fazilla Kamila, sekali lagi aku izin ya".
"Ok, awal mula kisah kami berdua dimulai saat kami menjadi mahasiswa baru di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kira-kira 5 tahun yang lalu".
Flashback 5 tahun yang lalu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung ya teman²🤭
Terima kasih sudah membaca. Penasaran kan sama kisah ustadzah Arsy dan sahabat nya kan?
Di tunggu ya teman².
Jangan lupa vote dan komen, biar aku lebih semangat lagi buat nulis nya.
.
.
.
.
.
Jazakumullahu khair teman².
Jangan lupa baca Al-Qur'an nya ya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream and Besty
Non-FictionImpian dan Sahabat, 1 kalimat yang mewakili cerita ini. ini kisah ku, tentang impian ku yang besar dan sahabat seperjuangan ku dalam menggapai impian. 2 wanita yang ambisius dalam menggapai impian nya. 2 wanita yang mengukir prestasi dengan kemampua...