1. Obsesi

43 0 0
                                    

"SHITTTTT GUE KENAPA SIH?" teriak seorang gadis dari dalam kamar.

"DEKKKK, LO KENAPA DIDALAM? BAIK-BAIK AJA KAN?BUKA PINTUNYA BURUAN," teriak seorang gadis dari luar kamar sambil menggedor pintu.

"Gue gapapa, jangan berisik gue masih ngantuk mau tidur lagi," teriak sang gadis itu.

Gadis itu adalah Diza Achernar Keshitta Izardy. Anak ketiga dari tiga bersaudara Dionysus Izardy dan Kythira Izardy. Dia sangat suka namanya karena Achernar adalah bintang paling terang nomor 9 di langit pada malam hari. Diza sangat suka dan berharap suatu saat nanti dia akan menjadi salah satu bintang itu dan diingat oleh banyak orang.

"Udah jam 6 pagi dan ini hari Senin, kalau lo tidur lagi nanti telat ke sekolah." teriak sang gadis itu lagi. Ia adalah Deala Achernar Zanneta Izardy, kakak perempuan kedua Diza. Deala adalah salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran disalah satu universitas swasta terkenal di Jakarta. Diza memiliki kakak laki-laki bernama Deka yang merupakan seorang CEO di salah satu hotel yang diberikan Orion kepadanya tepat pada usia 17 tahun.

"Iya bawel banget, gue lagi mau siap-siap. Lo kalau mau berangkat ke kampus duluan aja," teriak Diza dari dalam kamarnya.

*****

Diza POV

Kenalin gue Diza Achernar Keshitta Izardy. Anak papa Dionysus dan Mama Kythira. Kata opa, Achernar itu bintang paling terang nomor 9 di langit. Jadi gue suka banget nama itu dan gue juga berharap suatu saat gue akan jadi bintang itu dan orang yang gue sayang akan ngelihat gue pas malam hari sebelum tidur sambil berdoa buat gue.

Gue punya trauma dan engga ada satupun keluarga gue yang tahu itu termasuk kakak gue, Deala dan Deka. Padahal gue dekat banget sama Deala tapi gue kadang dingin sama dia. Kalau Deka gue jarang ketemu dia karena dia ngurus hotel di Bali. Gue sekolah di Lane Park International School di kelas 11 MIPA 1. Dan kenapa Internasional School karena gue ngikutin Deala dan Deka yang kebetulan alumni sana. Memang gak punya pendirian gue ini. Lane Park sekolah bebas banget walaupun International School tapi jangan main-main murid disana pinter banget. Gue juga anggota OSIS. Gue punya sahabat dari gue kecil namanya Alvin. Lebih tepatnya, Dalvino Raja Euphraner. Anaknya Om Arlo sama Tante Ashley. Dia punya adik perempuan namanya Aaliyah Sabelle Euphraner yang diduduk di kelas 9 SMP. Gue sering banget dikira pacaran sama dia. Padahal karena memang keluarga gue dan dia dekat jadi gue selalu bareng dia. Lagian gue gak punya teman lagi selain dia dan Keegan. Btw Keegan sahabat gue juga dia itu punya kembaran cewek namanya Louvisa. Anaknya Om Ares sama Tante Faina. Kita bertiga dari kecil selalu main bareng jadi gak heran kalau keluarga kita juga dekat satu sama lain.

Semenjak Opa Orion meninggal, gue suka banget keinget trauma itu dan berakhir mimpi buruk.

*****

Author POV

Semester genap sudah dimulai. Tahun ini adalah tahun kedua Diza duduk di bangku Lane Park International School. Setelah memarkir mobil putih kesayangannya di parkiran sekolah, Diza langsung menuju kelasnya, 11 MIPA 1, Diza langsung disambut dengan senyuman Alvin, sahabatnya.

"Pagi anak tuyul," sapa cowok itu yang tidak lain tidak bukan adalah Alvin, sahabatnya.

"Pagi anak monyet," balas Diza.

"Pagi-pagi udah kasar aja lo berdua kdrt amat," ucap salah satu teman kelasnya yang bernama Agatha Karenina Xavierra.

"Biarin Diza cocok dinistain," balas Alvin sambil merangkul Diza.

"Mending pacaran lo berdua," ucap Agatha.

"Palalo cocok dinistain, dari dulu juga lo yang gue nistain," sinis Diza sambil menyikut Alvin.

S T A R S [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang