01 - The Journey of Nara

0 1 0
                                    

Cerita ini ga jelas karna ini hanya halu.
Selamat ber halu😊

-o0o-

"Nara! Jam segini masih belum tidur? "

Nara hanya merespon dengan cengiran khasnya.

"Cepat tidur! Fangirl-an mulu kamu ini. Ingat, besok sudah sekolah! "

"Iya-iya mama." Jawabnya cepat, mengiyakan agar mamanya tidak lanjut mengomel.

Benar saja, sang mama langsung keluar dari kamar Nara dan menutup pintu. Nara bernapas lega setelah melihat ibunya keluar.

Bukannya menuruti perkataan sang mama yang menyuruhnya tidur, Nara malah kembali melanjutkan menonton drama yang diadaptasi dari aplikasi berwarna oren itu. Biasa, anak muda...

"NARA!"

Nara yang tengah fokus-fokusnya menonton drama berberjengit kaget karena tiba-tiba mamanya kembali memasuki kamar.

"Astaga, ma-"

Dengan cepat mama memotong ucapan Nara. "Laptop kamu mama sita satu minggu!"

"Yah, ma. Jangan gi-"

"Cepat tidur sekarang! Kalo nggak mama bakal sita HP mu juga!"

"JANGAN! jangan sita ma. Iya-iya aku tidur sekarang. Iya ma."

Dengan cepat, Nara menidurkan tubuhnya di kasur. Lebih baik laptop yang disita daripada ponsel nya. Bisa gawat kalau di cek. Apalagi galeri buku di aplikasi oren-nya.

"Tidur! Awas kalo nanti ketahuan nggak tidur!"

Mama Nara keluar dengan membawa laptop kesayangannya.

Apa-apaan mamanya itu, padahal ini baru jam sepuluh malam. Belum larut malam banget kok!

Biasanya Nara tidur hampir tengah malam, atau bahkan hampir jam dua pagi. Itupun jika tidak ketahuan mama atau papanya. Karena dia melakukannya diam-diam.

Kini Nara mengambil ponsel nya dan membuka aplikasi chat. Karena tak ada chat yang benar-benar penting, Nara membuka aplikasi orennya dan membaca salah satu cerita.

Setelah puas membaca, Nara meletakkan ponsel yang sebelumnya sudah ia beri alarm.

"Astaga, sudah jam segini aja. Perasaan tadi cuma baca sedikit deh. Ah, kebiasaan banget sih kamu Nar! Lupa waktu kalo udah baca begituan."

Nara mulai memposisikan tubuhnya dengan nyaman.
Setelah berdoa, Nara mulai memejamkan matanya.

"Semoga aku ketemu ayang bebep baekhyun di mimpi, amiin. Eh, kalo kenyataan juga gapapa deng." Ocehnya disertai cengiran.

Kantuk pun mulai menyerang Nara. Setelah beberapa lama, Nara pun mulai memasuki alam mimpinya.

-o0o-


"Nara! Lo bawa buku berapa?"

"Ha? Buku? Lo nggak bawa? Tuh di tas ada satu."

"Iya, gue lupa. Hehe" Jawab Mala, teman sekelas Nara dari SMP. Nara yang melihat Mala nyengir hanya memutar bolanya malas.

"Ayo cepet ke lapangan, udah pada kumpul tuh!" Mala menarik tangan Nara dengan tak sabar.

Sekarang semua siswa baru tengah berkumpul di lapangan untuk mendengarkan arahan dari kakak OSIS.

"Nar! Ketua OSIS nya cakep bener ya, Nar! Kayak masa depan gue!" Ungkap Mala sambil memberi tatapan memuja pada ketua OSIS yang tengah memberi penjelasan.

"Hilih, lo itu tukang bakso aja lo kata cakep"

"Tapi tu ketos emang beneran cakep Nara!" Sanggahnya cepat.

Nara berjinjit karena badannya yang memang tak terlalu tinggi. Ia mulai memfokuskan matanya untuk melihat ketua OSIS itu.

Benar saja, sang ketua OSIS memang terbilang tampan. Hidung mancung dan kulit bersihnya menjadi nilai plus tersendiri.

Apalagi sepertinya ketua OSIS ini memiliki sifat yang ramah. Terlihat dari dirinya yang menjelaskan disertai dengan sedikit senyuman. Namun tetap terlihat tegas.

"Tapi masih gantengan baekhyun-ku lah!"

"Baekhyun lagi" Jawab Mala memutar bola mata malas.

-o0o-

Nara bersenandung ria saat berjalan pulang menuju rumahnya. Jarak rumah dan sekolah Nara memang tak terlalu jauh. Oleh karena itu ia memilih jalan kaki.

Sedikit lagi Nara hampir sampai didepan rumah, tiba-tiba ada motor yang melaju sangat cepat melewati genangan air sehingga Nara terciprat air kotor itu.

"Anjir lo! Kurang ajar banget! Ga bisa pelan dikit napa!"

Nara menatap kesal pengendara motor tadi yang sepertinya juga memakai seragam SMA.

"Sial! Kenapa yang kena baju putih sih! Auto kena omel mama ini!" Kesalnya.

"Gue sumpahin cewek yang lo suka bakal disukain banyak cowok! Biar banyak saingan lo!"

Nara pun berjalan dengan menghentakkan kaki menuju rumahnya.

-o0o-

Trims udah luangin waktu buat halu😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Journey Of NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang