RR || PART 1 🔥

14 12 12
                                    

Hai sebelum baca, biasa kan tekan tombol bintang pojok kiri bawah ya guys biar aku seneng, dan kalian dapet pahala karena bikin aku seneng HAHA

Have fun!

.
.
.

Raqella Sarasvati putri pertama dari Rayhan Atmaja dan Qeisha Sarasvati
Raqella mempunyai 1 kakak laki laki  random yang bernama Ragil Atmaja dan adik kembar tak seiras yang bernama Rivanno Atmaja dan Rivanni Sarasvati

.


.
.
.
.

Rafasya Kingston putra semata wayang dari Rean Kingston dan Meysa Kalistha

.
.
.
.
.

Dor dor dor

"AQEL BANGUNNNNN. KALO GA BANGUN, BUNDA BUANG SEMUA BUNGLON KAMU YA!." Kira kira seperti itu lah teriakan dari nyonya Atmaja.

Raqella yang mendengar suara gaduh dari luar kamar langsung saja berjalan gontai menuju pintu kamar sambil mengucek mata nya.

"Apa bunda ku sayang, gausah teriak teriak. Aqel ga budek bunda cantik." Ucap Raqella sambil menyembulkan kepalanya.

Bunda Qeisha mendelik mendengar ucapan putri tengilnya itu.

"Bunda memang cantik." Ucap bunda sambil mengibaskan rambutnya

"Udah, cepet mandi terus turun sarapan. Kalo lama, siap siap aja ngeliat bunglon kamu itu pada mati. Bye!." Lanjut sang bunda ratu sambil berjalan menuruni tangga menuju dapur

Aqel tak menjawab ucapan sang bunda dan lebih memilih berjalan masuk ke dalam kamar mandi

.
.
.

Skip dapur

"Udah bangun bun?." Tanya Rayhan saat melihat sang istri berjalan menuruni tangga

"Udah. Susah banget dia buat bangun, cape sendiri bunda bangunin dia tuh. Huftt, untung sayang." Ucap Qeisha sambil menyiapkan makanan untuk si kembar

"Cieeee sayang, sayang abang ya bun?." Celetuk Ragil sambil mengambil buah anggur

Vanno yang merasakan basah di kepala nya lantas mendongak dan memelototkan matanya. "ABWANGGG JAAT CEKALI AMA ATU. MUNCLAT MUNCLAT TU DIGONG ABANGG, HUWAAA BUNDAAA ADEK TELKENA VILUS CONGOL ABWANG hiks hiks." Teriak Vanno histeris sambil menggoyangkan kepalanya ke kanan dan kiri

Vanni yang melihat itu hanya memutar bola mata nya malas melihat kelakuan Abang pertama nya yang selalu mengusili dirinya dan Vanno

"Abang tu sepelti anak anak sajah, selalu ganggu atu dan bang Anno. Abang ndak nais sepelti kak Qela, atu sejujuh sa-." Cerocos Vanni dan di sela oleh Ragil "Setuju, bukan sejujuh. Apaan sejujuh." Ledek Ragil

Sang adik mendelikan matanya "ya ya tu maksut atu. Api unda, bukanka tak bole ya otong olang yang agi bicala? api napa abang otong bicalaan atu?." Tanya Vanni kepada Qeisha

"Karena abang Ragil ga punya ahlak queen." Ucap Aqel seraya duduk di samping Vanni

Ragil mendelik tak terima. "Sembarangan ye lu, gue buang bunglonnya baru tau rasa." Ucapnya dengan nada kesal

"Atu uang sajah sempak abang yang belgambal dolaemon tu hemm." Vanni menyela sambil mengangkat dagu nya

Saat Ragil ingin menjawab lagi. Rayhan segera menyela. "Sudah. Abang jangan jahilin adik nya terus, ayo mulai berdoa."

.
.
.

Skip kediaman keluarga Kingston

Seorang laki laki tampan berbadan atletis yang sedang berkutat dengan berkas berkas yang sangat musingkeun

Sekelebat bayangan gadis manis nan cantik yang tiba tiba muncul di pikirannya

Tatapan Rafa beralih ke meja nakas dan mengambil figura kecil yang di dalamnya ada foto seorang anak perempuan berumur 4 tahun sedang memperlihatkan gigi ompongnya

Terlihat di kanan dan kiri nya di himpit oleh dua orang anak laki laki berumur 7 tahun yang memeluk nya sambil tersenyum lebar

'kamu dimana queen, aku kembali' batin Rafa berucap lirih

Tak lama kemudian ada yang membuka pintu kamarnya. Rafa pun mendongakkan kepalanya lantas tersenyum

Ya, dia adalah Rafa. Rafasya Kingston, laki laki yang baru tamat SMA 2 tahun lalu

"Hai pangeran tampan kesayangan mom. Sedang apa gerangan di dalam kamar ini, sampai melupakan sarapan mu hm? Mommy tebak, kamu sedang punya masalah sayang?." Kata Meysa

Rafa langsung merubah raut wajahnya menjadi sendu dan memeluk mommy Meysa

"Mom, apa aku bisa menemukan queen ku? Kenapa susah sekali aku mencari keberadaan nya." Ucap Rafa dengan mata yang berkaca-kaca

Meysa tersenyum penuh arti. Lalu mengusap puncak kepala putra satu-satunya itu

"Coba kamu cari di sekolah milik Daddy. Kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau." Ucap Meysa

"Aku hanya ingin Queen mommy, aku tidak menginginkan yang lain." Rengek Rafa

Mommy Meysa terkekeh. "Ya, mungkin kamu akan mendapatkan nya disana nanti." Ucap Meysa lagi

"Seriously mommy? I will get the queen of my heart? Then, I can't wait for tomorrow." Ucap Rafasya dengan mata yang berbinar

Rafa mendongak. "Apakah tidak bisa hari ini saja mom? Aku sungguh tidak sabar mom." Ucap Rafa tidak sabaran

Meysa yang mendengar itu lantas tertawa kencang. "Hey boy. Bersabarlah, tunggu besok. Sekarang isi lah perut mu dulu, jangan sampai badan mu jadi kurus kerempeng. Mommy yakin queen mu itu tak akan mau bertemu denganmu." Jahil mommy Meysa

Tiba tiba saja Rafa loncat dari tempat dan berlari menuju ruang makan. "ENGGA MOMMY. QUEEN ITU MILIK AKU, AKU MAU MAKAN SEKARANG BIAR GAK KURUS KAYAK MANG JUNET."

(Mang junet tuh tukang kebun di keluarga Kingston ya)

🐒🐒

Segini dulu ya, jangan lupa vote, komen dan follow juga ❤️


Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2 R (RAQELLA & RAFASYA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang