(END) Dressed as a Dead Girl Who Runs With The Ball

Bab 55 - Aku Menyukaimu

Pagi ini, ibu Song mengerahkan seluruh keluarga untuk bangun dan bekerja pada makan malam Tahun Baru. Sebagai juru masak terbaik keluarga Song, ibu Song secara alami mengendalikan dapur hari ini, dan ayah Song bertanggung jawab membantu ibu Song.

Song Yeyao tidak membawa Song Jiaqi ke supermarket untuk membeli sayuran segar hari ini. Sekarang keluarga Song belum membeli beberapa sayuran. Sayuran keras lainnya sudah disiapkan dua hari sebelumnya, seperti apa yang harus digoreng dan apa yang harus direbus. hidangan juga dibuat sebelumnya kemarin.

Supermarket untuk berbelanja bahan makanan tidak jauh dari komunitas Song Yeyao. Setelah 15 menit berjalan kaki, sinar matahari musim dingin di Jiangshi tersingkap hari ini. Selain itu, kebalikan dari komunitas mereka adalah Binjiang Avenue yang dibangun di sepanjang Sungai Changjia. Pemandangan dan udaranya bagus, Song Yeyao juga ingin memanfaatkan waktu untuk memanfaatkan waktu belanja bahan makanan saat ini untuk membawa anak-anak berjalan-jalan, omong-omong, tunggu sebentar untuk membeli kembang api, tongkat peri dan sebagainya bermain dengan Song Jiaqi di malam hari.

Adapun Zhan Jing, yang tinggal di sebelah, setelah selesai berlari di pagi hari, dia mengirim pesan WeChat selamat pagi kepada Song Yeyao. Setelah mengetahui bahwa Song Yeyao akan keluar untuk membeli barang, dia dengan cepat mengemasi dirinya dan segera pergi.

Tidak jauh setelah Zhan Jing meninggalkan rumah, dia melihat Song Yeyao perlahan menyeret gerobak untuk berbelanja dengan bibi dan ibunya, tentu saja, dia juga mengikuti Song Jiaqi, yang juga perlahan meluncur di troli.

Saya tidak tahu apakah Song Yeyao, yang berjalan dengan kecepatan yang sama dengan kura-kura, menunggunya berjalan begitu lambat?

Ketika Song Jiaqi meluncur ke depan dan menunggu ibunya, dia melihat Zhan Jing segera setelah dia menoleh. Dia tersenyum kaget, tetapi ketika dia ingin menyapa, dia melihat gerakan mendesis Zhan Jing dan diam-diam Mimi dengan cepat berjalan di belakang. Menebak maksud ayahnya, Song Jiaqi mengerucutkan bibirnya dan mengangguk pelan sambil menyeringai.

Zhan Jing berjalan dengan tenang dan cepat di belakang Song Yeyao. Dia ingin menakut-nakutinya, tetapi sebelum dia bertemu Song Yeyao, Song Yeyao berbalik terlebih dahulu, melihat tangan Zhan Jing yang terulur, dan memandang rendah: "Kamu tidak ingin melangkah maju dan menutup mataku. mata dan tebak siapa yang saya lakukan? Hantu naif. "

Meskipun lawannya naif, kenaifan sialan ini sangat menusuk kelucuan Song Yeyao. Lebih menarik untuk memiliki tampilan yang keras kepala.

Bibir Zhan Jing meringkuk, tanpa menyangkal bahwa dia benar-benar memiliki ide yang begitu naif sekarang, dan mengangkat alisnya dan berkata: "Bagaimana kamu tahu aku di belakangmu?"

Dia tidak membuat suara ketika dia baru saja berjalan.

Song Yeyao mengangkat kelopak matanya dan meliriknya. Zhan Jing, yang mengangkat alisnya dan tersenyum di depannya, memiliki kulit putih seperti batu giok, dan dia tidak tahu cara merawatnya. Hampir tidak ada noda di fitur wajahnya, dan dia baru saja mencucinya di pagi hari dan belum sepenuhnya mengeringkannya.Melalui rambut, sepertinya pria itu lembut dan lembab.

Saya harus mengatakan bahwa penampilan pria ini benar-benar tidak bisa dikatakan.

Song Yeyao balas menatapnya, tidak berbicara, hanya menjabat telepon di tangannya. Layar ponsel yang tidak terkunci adalah antarmuka obrolan dengannya barusan. Dia hanya menjawab "Aku melihatmu" dua menit yang lalu. Pesan teks dari dia, dan anak yang baru saja meluncur ke depan dan melihat ke belakang pada ekspresi terkejut melihat seorang kenalan.

Zhan Jing mengangkat bahu, dan mengambil gerobak kecil yang harus dia keluarkan dan dimasukkan ke tangannya oleh ibu Song untuk menyiapkan sayuran dan berjalan berdampingan dengan Song Yeyao.Pagar di tepi sungai adalah pagar besi yang lebih padat, dan tingginya sangat tinggi untuk Song Jiaqi. Dikatakan sebagai ketinggian yang benar-benar aman, dan dia telah memasukkan katrolnya ke dalam, dan kecepatannya tidak cepat. Song Yeyao dan Zhan Jing juga mengikuti di belakang dan melihatnya meluncur dengan lebih aman.